Di Madrid Orang Lebih Memilih Transportasi Umum, Ini Alasannya

Yeti Oktaviani
"Ilmu Pengetahuan adalah Kehidupan Pikiran" (AB)
Konten dari Pengguna
26 Maret 2021 22:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yeti Oktaviani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Agak berbeda dengan masyarakat Indonesia pada umumnya, di Madrid, kebanyakan warganya lebih memilih transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi. Selain lebih ekonomis, kenyamanan dan keamanan transportasi umum juga menjadi pertimbangan. Berikut uraiannya.
Ilustrasi transportasi di Madrid. Foto: City Life Madrid

Banyak Pilihan Moda Transportasi Umum

ADVERTISEMENT
Masyarakat dapat memilih dan menggunakan beberapa moda transportasi umum yang tersedia. Untuk aktivitas regular, di Madrid beroperasi jaringan Autobus (semacam busway di Indonesia), Metro Madrid (semacam MRT atau kereta bawah tanah dalam kota), dan Cercanias (jaringan kereta api dari Madrid ke kota sekitarnya). Selain itu terdapat juga bus malam yang oleh warga setempat disebut “Buho”, semacam jaringan busway yang khusus beroperasi di atas jam 12 malam.
Jaringan busway malam atau Buho ini sangat membantu masyarakat, khususnya kalangan pekerja kesehatan, petugas keamanan, pekerja sosial, pekerja hiburan malam dan pekerja lainnya yang secara periodik terkena jadwal shift malam.
Baik jaringan Autobus, Metro, Cercanias, dan Buho, semua mencakup seluruh wilayah Madrid. Dalam hal ini, setiap “Barrio” (semacam lingkungan permukiman setara dua atau tiga RW di Indonesia) dilalui oleh jaringan Autobus, Metro, dan Buho tersebut.
Autobus Madrid, salah satu moda transportasi utama dalam kota (foto: www.telemadrid.es)

Relatif Murah

Bagi seluruh warga, tak terkecuali pendatang atau orang asing, Pemerintah Spanyol memberlakukan aturan yang sama. Semua berhak menggunakan moda transportasi yang ada, tanpa diskriminasi.
ADVERTISEMENT
Pengguna moda transportasi umum dapat berlangganan kartu bulanan yang bisa digunakan untuk berbagai moda transportasi yang tersedia. Kartu langganan bulanan ini hanya boleh digunakan oleh pemilik kartu saja, karena di kartu tersebut tertera nama dan foto si pemilik.
Kartu langganan orang dewasa dikenakan tarif sekitar 54 Euro. Kartu dapat digunakan dalam 30 hari tanpa batasan penggunaan per hari. Ini sangat menguntungkan bagi para pekerja yang setiap harinya banyak bergerak dari satu tempat ke tempat lain, misalnya para pekerja di bidang penjualan dan layanan konsumen langsung.
Bagi remaja (umur 7-26 tahun) hanya dikenakan biaya kartu langganan bulanan yang tidak sampai setengah harga kartu umum, yaitu sekitar 20 Euro saja. Sedangkan untuk anak-anak umur 4-6 tahun, Pemerintah Spanyol menyediakan kartu berlangganan gratis, tanpa pungutan biaya apapun. Anak di bawah umur 4 tahun dapat menggunakan moda transportasi tanpa menggunakan kartu dan gratis. Sementara itu, bagi pelanggan usia lanjut hanya perlu membayar kartu langganan sekitar 9 Euro saja.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Spanyol juga memberikan potongan khusus untuk keluarga yang memiliki jumlah anggota keluarga banyak (anak lebih dari 4), penyandang disabilitas, serta warga yang sedang mencari pekerjaan, atau lazim disebut dalam kondisi “paro”.
Selain tarif bulanan, penduduk yang merasa tak terlalu sering bepergian dapat memilih kartu yang dapat diisi kredit yang dipotong setiap perjalanan. Berbeda dengan kartu langganan bulanan, kartu ini dapat digunakan oleh beberapa orang karena sistem tapping kartu hanya digunakan pada saat masuk.
Selain kartu berlangganan, pengguna transportasi umum juga dapat menggunakan kartu multiple trip yang dapat diisi ulang. Kartu ini dapat digunakan oleh beberapa orang karena sistem tapping kartu hanya digunakan pada saat masuk. Kartu ini dapat diperoleh melalui mesin kartu yang tersedia di stasiun dan memiliki masa berlaku selama 10 tahun. Kebanyakan turis menggunakan kartu ini karena mudah didapatkan.
Kartu Multiple Trip memudahkan turis dalam menggunakan transportasi publik (Foto: www.metromadrid.es)

Aman dan nyaman

Secara umum, transportasi di Madrid dapat dikatakan aman dan nyaman. Kasus kekerasan atau kejahatan di transportasi umum terbilang sangat kecil. Copet lebih banyak berkeliaran di daerah wisata daripada di moda transportasi Madrid. Jumlah armada yang memadai juga membuat moda transportasi jarang sekali penuh. Jarak kedatangan juga sangat dekat berkisar 5-10 menit. Sementara di jam sibuk, rentang kedatangan lebih cepat dan moda transportasi diperbanyak.
ADVERTISEMENT
Memudahkan masyarakat, tersedia aplikasi yang dapat diunduh di telepon pintar dengan sistem operasi Android dan iOS. Berbekal aplikasi ini, warga dapat mengetahui informasi soal jalur pemberhentian, stasiun atau halte terdekat, hingga jadwal kedatangan moda transportasi secara real time di setiap stasiun dan halte pemberhentian. Jika ada masalah terkait moda transportasi, informasi juga dapat diketahui secara cepat.
Dalam sistem transportasi ini terdapat beberapa stasiun inti yang dilalui hampir semua trayek transportasi yang ada, misalnya zona Atocha, Avenida de America, dan Cuatro Caminos. Cukup dengan mengenali tiga stasiun dan zona ini, warga, bahkan pendatang serta turis dapat mengakses tujuan mereka dengan mudah. Di setiap stasiun juga tersedia lembar informasi tentang rincian jalur transportasi dalam bahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
Dalam pandangan penulis, pengelolaan moda transportasi di Madrid membuat semua orang nyaris terbebas dari risiko tersasar atau salah naik moda transportasi, bahkan bagi warga asing dan turis.
Metro Madrid dibersihkan guna kenyamanan penumpang (foto: www.metromadrid.es)

Mahalnya Kendaraan Pribadi

Berbanding terbalik dengan transportasi umum, dalam hitungan ekonomi, para pengguna kendaraan pribadi harus merogoh kocek lebih dalam. Meski harga jual kendaraan lebih murah daripada di Indonesia, namun pajak kendaraan terbilang sangat mahal. Pemerintah juga mewajibkan tiap kendaraan untuk memiliki asuransi. Ancaman denda tinggi bagi warga yang tidak patuh.
Sebagai ilustrasi, rekan penulis memiliki mobil Peugeot 306 hatchback yang dibeli seharga 3.000 Euro. Ia harus membayar biaya asuransi sebesar 1.500 Euro per tahun, belum lagi pajak kendaraanya. Tak hanya pajak dan asuransi, ia juga harus membayar biaya parkir di apartemen sebesar 150 Euro per bulan.
ADVERTISEMENT
Soal parkir, setiap kali bepergian, tiap kendaraan harus membayar parkir kendaraan di area-area parkir yang dikelola pemerintah kota. Tarif parkir diberlakukan per jam. Tak cukup harus bayar, pengguna kendaraan pribadi juga harus memperhatikan di mana ia parkir. Sekadar informasi, sistem parkir di Madrid menerapkan aturan tiga zona, yaitu zona merah, biru, dan hijau. Zona merah hanya boleh untuk kendaraan pemerintah, zona biru boleh untuk umum, dan zona hijau diperuntukkan hanya bagi warga yang tinggal di sekitar zona tersebut.
Ketatnya aturan parkir ini terbilang menyusahkan pemilik kendaraan pribadi. Pasalnya, pengguna kendaraan pribadi yang parkir sembarangan dapat dikenakan denda yang lumayan tinggi, berkisar antara 50-200 Euro.
Meski tersedia juga area parkir berbayar yang dikelola pihak swasta, namun tarif per jamnya mencapai tiga kali lipat dari tarif parkir di zona-zona yang dikelola pemerintah kota.
ADVERTISEMENT
Tak hanya soal uang, risiko kemacetan juga membayangi, belum termasuk ketatnya aturan pembatasan lalu lintas kendaraan umum di hari-hari libur. Pengawasan lalu lintas yang ketat juga menjadi hal yang memberatkan pengguna kendaraan pribadi.
Denda untuk pelanggaran lalu lintas terbilang besar, bahkan untuk kesalahan yang ringan. Rekan penulis pernah dikenai denda sebesar 75 Euro karena melaju di kecepatan 92 KM/jam di area yang mewajibkan kecepatan maksimal 90 KM/jam. Rekan lainnya juga pernah dikenai denda sebesar 100 Euro karena berbicara melalui handphone dengan menggunakan headset, meskipun kendaraannya melaju dalam kecepatan lambat.
Macet di jalur M30 Madrid pada jam sibuk (foto: www.elmundo.es)
Nah, bila kamu berencana untuk berkunjung ke Madrid, pertimbangkan baik-baik jika akan menyewa kendaraan pribadi. Sebaiknya, gunakan transportasi umum yang tersedia. Nyaman dan aman kok, yang penting kita selalu jaga diri.
ADVERTISEMENT