Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Lunturnya Karakter Cinta Tanah Air
28 November 2023 10:53 WIB
Tulisan dari Yeti Yetnasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendidikan karakter sering disamakan dengan pendidikan budi pekerti. Seseorang dapat dikatakan berkarakter atau berwatak jika telah berhasil menyerap nilai dan keyakinan yang dikehendaki masyarakat serta digunakan sebagai kekuatan moral dalam hidupnya (Zuriah, 2008: 19). Selain itu karakter dapat dimaknai sebagai nilai dasar yang membangun pribadi seseorang, terbentuk baik karena pengaruh hereditas maupun pengaruh lingkungan, yang membedakannya dengan orang lain, serta diwujudkan dalam sikap dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari (Muchlas Samami : 2016). Sedangkan rasa cinta tanah air Menurut kemendiknas adalah perasaan yang timbul dari dalam hati sanubari seorang warga Negara, untuk mengabdi, memelihara, membela, melindungi tanah airnya dari segala ancaman dan gangguan. Adapun yang dimaksud dengan karakter cinta tanah air yaitu cara berpikir, bersikap, berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
ADVERTISEMENT
Pendidikan karakter cinta tanah air rasanya sudah hampir luntur pada peserta didik. Hal ini disebabkan karena perkembangan zaman apalagi dalam dunia teknologi. Salah satu penyebab dari lunturnya rasa cinta tanah air adalah arus globalisasi yang semakin kuat. Globalisasi menimbulkan masalah yang berada pada beberapa bidang, misalnya dalam bidang kebudayaan seperti hilangnya budaya asli suatu daerah dan terkikisnya rasa cinta (Yoga Agustin : 2011). Apalagi anak-anak muda Indonesia pasti akan dengan mudah terbawa arus globalisasi Maka dari itu penting bagi orang tua melakukan pengawasan baik dalam penggunaan teknologi ataupun yang lainnya.
Globalisasi saat ini memiliki pengaruh yang cukup besar dalam keberlangsungan proses pendidikan di indonesia. Salah satunya yaitu menjadi hambatan proses pengimplementasian pendidikan kewarganegaraan (PPKN). Contohnya yaitu dengan adanya globalisasi
ADVERTISEMENT
hidup, dan berperilaku, sehingga menyebabkan merosotnya rasa nasionalisme atau cinta tanah air pada generasi muda.
Oleh karena itu, orang tua diharapkan dapat membawa perubahan terhadap perilaku anak-anaknya, Sebab, mereka adalah penerus bangsa yang memiliki andil cukup besar dalam keberlangsungan sebuah negara.
Berikut upaya sederhana yang dapat menumbuhkan cinta tanah air pada anak :
Keluarga adalah pendidikan pertama bagi anak, maka orang tua harus memberikan contoh yang baik untuk anaknya, karena apapun yang dilakukan oleh orang tua akan di ikuti oleh seorang anak. Dalam menciptakan karakter cinta tanah air orang tua dapat menanamkan nilai-nilai kenegaraan misalnya, mengajarkan anak untuk membeli dan mencintai produk dalam negri. Memberikan contoh kepada anak bagaimana berperilaku, dan saling menghormati serta memberikan toleransi. Menceritakan tentang tokoh-tokoh pahlawan yang berjuang mempertahankan kemerdekaan. Dan yang paling penting adalah mengajarkan anak tentang budaya Indonesia seperti perilaku dan gaya hidup
ADVERTISEMENT
Sekolah adalah suatu lembaga atau tempat untuk belajar seperti membaca, menulis dan belajar untuk berperilaku yang baik. Sekolah juga merupakan bagian integral dari suatu masyarakat yang berhadapan dengan kondisi nyata yang terdapat dalam masyarakat pada masa sekarang. Sekolah juga merupakan lingkungan kedua tempat anak-anak berlatih dan menumbuhkan kepribadiannya. (Zanti Arbi dalam buku Made Pidarta, 1997:171). Berikut cara untuk menumbuhkan karakter cinta tanah air :
ADVERTISEMENT