Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengaruh Teknologi pada Karakter Film Animasi : Tantangan baru bagi Orang-Tua
30 Oktober 2024 21:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Milka Yoelananda Br Siahaan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Film animasi merupakan sebuah film yang biasanya digemari banyak anak-anak. Tampilan visual yang menarik disertai pewarnaan yang beragam membuat tidak sedikit dari anak-anak menyukai serial animasi. Animasi dapat dikatakan sebagai gambar yang bergerak, sebagaimana yang dijelaskan Dobson (2009), animasi merupakan sebuah pergerakan yang disusun oleh gambar. Pergerakan ini tentu menggunakan sumber teknologi yang memadai yang mampu membuat animasi menjadi tampak lebih nyata.
ADVERTISEMENT
Perkembangan Teknologi Animasi
Saat ini, perkembangan teknologi animasi meningkat cukup pesat terkhusus di Indonesia. Bukti ini dapat dilihat dari banyaknya animasi yang bermunculan di stasiun TV maupun berbagai platform, salah satunya yaitu serial animasi Nussa maupun Adit & Sopo Jarwo. Berbeda dengan era dahulu, animasi saat ini hadir dengan bentuk animasi 2D ataupun 3D yang menghasilkan gambar lebih berkualitas yang mampu meningkatkan kepuasaan penonton. Selain itu, pengaruh kemajuan teknologi juga membuat proses animasi menjadi sempurna karena adanya fitur-fitur suara seperti SFX maupun diegetic sound yang mendukung animasi tampak menjadi lebih 'hidup'.
Menariknya, pendistribusian industri animasi saat ini berkembang tidak serta-merta hanya ditayangkan melalui Televisi. Saat ini, banyak bentuk-bentuk film animasi yang bisa dibuat seperti bentuk interaksi virtual atau biasa disebut dengan Virtual Youtuber (VTuber). dimana hal tersebut sangat memudahkan pengguna untuk bisa mengakses film dimana dan kapan saja. Keberhasilan penggunaan teknologi dalam industri animasi merupakan bagian terpenting yang dapat membawa sektor animasi semakin lebih bertumbuh dan mampu bersaing di pasar global.
ADVERTISEMENT
Dampak Film Animasi pada Anak
Handi Oktavianus (2013:5) mengutip pernyataan Prof Effendy bahwa film adalah media komunikasi massa yang ampuh sekali sebagai hiburan dan sekaligus mempunyai dampak-dampak seperti dampak psikologi dan dampak sosial. Dampak ini dapat diambil dari alur cerita, sikap dan tindakan yang diperankan pada sebuah film animasi. Penayangan sebuah serial animasi tentu mempunyai nilai-nilai tersendiri yang dapat membawa dampak positif maupun negatif bagi para penontonnya terkhusus anak-anak.
Diusia yang masih muda anak-anak memiliki daya ingat dan tangkap yang sempurna, artinya mereka dapat dengan mudah merekam dan mempraktikkan apa yang mereka lihat dari sebuah tontonan film. Film animasi yang ditonton dapat sangat berpengaruh pada psikologi seorang anak, misalnya anak-anak yang sering terpapar tontonan animasi seperti BoBoiBoy akan cenderung menunjukkan sikap-sikap seperti memukul, menendang dan berteriak, hal ini dapat disebabkan karena karakteristik dari animasi tersebut yang menonjolkan adegan-adegan tentang pertarungan. Hal ini akan berbeda dengan anak-anak yang menonton animasi Upin & Ipin yang mungkin mereka akan dominan menunjukkan sikap kepatuhan kepada orang yang lebih tua dan kepeduliannya pada orang-lain.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, peran orang-tua merupakan komponen penting bagi anak. Orang-tua harus mampu memilih dan memilah tayangan apa yang layak untuk ditonton anaknya. Kemajuan teknologi yang mampu membuat animasi tampak seperti nyata merupakan pr terbesar orang-tua untuk bisa menjelaskan kepada anak bahwa apa yang dilihat mereka merupakan hasil dari ciptaan imajinasi seseorang yang belum tentu benar-benar terjadi dikehidupan nyata. Untuk menciptakan karakter anak yang baik tidak hanya melulu didapatkan lewat film animasi saja melainkan faktor lain seperti lingkungan keluarga yang mampu mendidik anaknya agar menjadi pribadi yang lebih berkarakter.
Milka Yoelananda Br Siahaan (220908076), mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Referensi
Dobson, Nichola. 2009. Historical Dictionary of Animation and Cartoons. United Kingdom: Scarecrow Press, Inc.
ADVERTISEMENT
Handi, & Oktavianus. (2013). Praktek Eksorsis Di Dalam Film Conjuring. EKomunikasi, 1–12. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/79600-ID-none.pdf
Vita. (2022). Buku Ajar Filmologi: Kajian Film. Yogyakarta: UNY Press.