Arsene Wenger: Ini Respons Kami!

Arsene Wenger dan para penggawa Arsenal. (Foto: Reuters/Darren Staples)

Sabtu (27/5) malam WIB di Stadion Wembley, London, Arsene Wenger menahbiskan diri menjadi manajer tersukses sepanjang masa di ajang Piala FA. Kemenangan 2-1 yang diraihnya atas Chelsea membuat "Sang Profesor" kini memiliki tujuh gelar Piala FA. Selain itu, Arsenal pun dibawanya menjadi juara untuk kali ke-13, unggul satu trofi atas Manchester United.

Hari yang indah memang untuk Wenger. Akan tetapi, jalan yang dilalui Wenger dan skuatnya untuk menapak tanah Wembley tidaklah mudah. Sepanjang musim 2016/17, Arsenal adalah sasaran empuk kritik para fans maupun pengamat. Tak hanya kritik, malah, tetapi juga cemoohan.

Itulah mengapa, Arsene Wenger, seperti dilansir The Guardian, menyebut bahwa keberhasilan meraih trofi Piala FA 2017 itu adalah momen paling membanggakan dalam kariernya.

"Menghadapi City dan Chelsea di semifinal dan final sangat sulit bagi kami. Tidak ada tim yang lebih tangguh dari mereka di Inggris tetapi kami mampu menampilkan permainan yang luar biasa," kata Wenger.

"Inilah yang membuat saya benar-benar bangga. Semua orang memilih untuk mencoret kami, tetapi kami merespons dengan sikap berkelas. Sejak menit awal, kami tampil apik. Tim ini sudah pernah menderita sebelumnya, tetapi anak-anak meresponsnya dengan baik."

Sebelum laga ini, Wenger telah mengeluarkan tanggapan atas cercaan yang dideritanya sepanjang musim. Dalam wawancara dengan "Match of the Day" di BBC, pria kelahiran Strasbourg ini mengatakan bahwa dia tidak akan melupakan perlakuan buruk yang diterimanya.

Dalam konferensi pers pascalaga, Wenger pun kembali buka suara mengenai kritik yang menghujaninya sepanjang musim.

"Saya sadar kalau pekerjaan ini adalah pekerjaan publik dan saya tahu kalau menerima kritik adalah bagian darinya," terang Wenger. "Saya tidak masalah dikritik para fans atau jurnalis. Semua pertanyaan pasti akan saya jawab. Tetapi, di saat tim sedang bertanding, saya minta para suporter ini berdiri di belakang tim."

"Di beberapa pertandingan musim ini," lanjut mantan pelatih Monaco ini, "kelakuan para fans sudah tidak bisa lagi diterima. Kami sempat beberapa kali bermain di lingkungan yang tidak bersahabat dan saya pikir, hal itu sama sekali tidak membantu tim."

Bukan sekali dua kali saja memang Arsene Wenger diminta angkat kaki dari Emirates Stadium musim ini. Selain itu, kontrak Wenger pun bakal habis musim panas ini. Ketika ditanyai soal masa depannya, pria 67 tahun itu menolak untuk menjawab dengan jelas.

"Ya, saya tahu apa yang saya inginkan, tapi 'kan saya tidak tahu apa yang bakal terjadi," jawab Wenger.

"Memenangi piala seharusnya tidak mengubah apa-apa. Menurut saya akan konyol jika pengabdian 20 tahun ditentukan lewat hasil sebuah laga. Demikian pula dengan masa depan klub."

"Tidak ada waktu yang tepat untuk pergi," lanjut Wenger. "Saya cuma ingin yang terbaik untuk klub."

"Ini bukan soal popularitas, tetapi soal kompetensi. Anda lihat betapa bagusnya tim ini dan dengan pembenahan di sana-sini, kami bisa tampil lebih baik lagi."

"Saya tidak pernah berhenti berkomitmen untuk klub," tegas Wenger.

"Saya tidak mau menyerah dan tim saya pun begitu. Jika saya masih di sini musim depan, sikap ini bakal saya bawa," tutup mantan seteru Sir Alex Ferguson ini.