Ketika Semua Berjalan Lancar bagi Bhayangkara FC dan Simon McMenemy

20 Mei 2017 20:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bhayangkara FC. (Foto: Risky Andrianto/Antara)
Bhayangkara FC sukses mengamankan tiga poin kala menjungkalkan tamunya, Semen Padang, 1-0 dalam laga pekan ketujuh GoJek Traveloka Liga 1, Sabtu (20/5) sore WIB, di Stadion Patriot Candrabhagha, Bekasi.
ADVERTISEMENT
Seperti tak ingin mengulangi kesalahan ketika kalah dari Persipura Jayapura pada pekan keenam, The Guardian bermain agresif dan lebih mendominasi penguasaan bola sepanjang pertandingan.
Hasilnya, gol semata wayang dari Ilham Udin Armaiyn pada menit ke-31 pun berhasil mengunci kemenangan bagi tim tuan rumah. Dengan demikian, hingga pekan ketujuh ini, anak-anak asuh Simon McMenemy bercokol pada peringkat kelima klasemen sementara dengan raihan 12 poin.
Usai pertandingan, McMenemy pun tak segan melontarkan pujian atas hasil kerja keras anak-anak asuhnya. Pelatih asal Skotlandia itu mengakui hasil evaluasi dan latihan selama satu minggu belakangan usai kalah dari Persipura telah berbuah positif.
"Hasil kerja keras kami terbayarkan dengan kemenangan ini. Kami mengetahui bahwa Semen Padang adalah tim yang sangat bagus. Saat latihan dan jelang pertandingan saya meminta para pemain untuk menghentikan beberapa pemain kunci Semen Padang seperti Marcel Sacramennto dan Didier Zokora. Melihat pertandingan tadi, saya sangat puas," ujar Simon kepada pewarta di Media Centre Stadion Patriot pada Sabtu (20/5/2017).
ADVERTISEMENT
"Saya sangat senang karena Ilham Udin bisa mencetak gol kemenangan bagi tim kami. Dia sudah mencetak gol dalam dua pertandingan, ketika melawan Persipura dan sekarang melawan Semen Padang. Itu baik untuk dia," sambungnya.
Kendati berhasil meraih kemanangan dan menguasai jalannya pertandingan serta diuntungkan dengan kartu merah yang diterima oleh kapten Semen Padang, Marcel Sacramento, McMenemy menyebut bahwa situasi keunggulan jumlah pemain tak serta merta menguntungkan bagi Bhayangkara.
"Melawan 10 pemain itu adalah situasi yang menjebak. Kita sama-sama lihat bagaimana seusai keluarnya Sacramento para pemain lawan tampak terpancing emosinya dan berusaha juga mengejar ketertinggalan."
"Tapi pada situasi tadi saya menginstruksikan kepada para pemain agar tetap tenang dan berusaha mengambil alih penguasaan bola hingga akhir pertandingan. Hasilnya pun baik, kami bisa mempertahankan keunggulan," tutup Simon.
ADVERTISEMENT