Laga Napoli vs Inter Berakhir Tanpa Pemenang

Dries Mertens berduel dengan Joao Miranda. (Foto: Reuters/Ciro De Luca)

Duel antara kesebelasan peringkat pertama dan kedua Serie A pada pekan kesembilan berakhir tanpa pemenang. Dalam laga yang dihelat di Stadio San Paolo, Minggu (22/10/2017) dini hari WIB tersebut, Napoli dan Internazionale bermain imbang 0-0.

Dengan tambahan masing-masing satu poin, posisi Napoli di puncak klasemen dan Inter di peringkat kedua tidak berubah. Napoli kini mengumpulkan 25 poin, sedangkan Inter menguntit dengan selisih dua poin.

***

Sama sekali tidak ada kejutan di sebelas awal milik Napoli. Semua pemain inti, mulai dari Pepe Reina, Kalidou Koulibaly, Marek Hamsik, sampai Dries Mertens diturunkan oleh Maurizio Sarri dalam formasi 4-3-3. Sementara itu, satu kejutan di tubuh Internazionale adalah bermainnya Borja Valero di posisi nomor 10. Ini merupakan konsekuensi dari berhalangannya Marcelo Brozovic dan belum fitnya kondisi Joao Mario.

Babak pertama pertandingan ini berjalan dengan tempo lambat. Adu pressing yang dilakukan kedua kesebelasan membuat mereka kesulitan untuk benar-benar mengembangkan permainan. Peluang emas pertama pun baru tercipta saat laga memasuki menit ke-19 di mana Samir Handanovic dipaksa melakukan penyelamatan ganda untuk peluang Jose Callejon dan Dries Mertens.

Setelah ini, laga praktis menjadi milik Napoli. Handanovic sendiri kemudian dipaksa sekali lagi untuk melakukan penyelamatan gemilang untuk sundulan Lorenzo Insigne. Menerima umpan lambung dari Marek Hamsik, Insigne yang lepas dari pengawal Danilo D'Ambrosio mampu melepas sundulan. Sayangnya, sundulan itu tidak cukup kuat untuk menaklukkan Handanovic.

Meski begitu, Inter bukannya sama sekali tanpa peluang. Pada menit-menit akhir babak pertama, Mauro Icardi dan Borja Valero mampu mencatatkan dua peluang emas. Namun, Pepe Reina dapat dengan sigap menghalau dua peluang dari jarak dekat tersebut. Babak pertama pun harus berakhir tanpa gol.

Selepas jeda, Inter berusaha untuk mengejutkan Napoli dan mereka berhasil. Pasalnya, saat babak kedua baru berusia tiga menit, Matias Vecino berhasil memaksa Raul Albiol untuk menyapu bola persis di mulut gawang. Peluang Vecino itu sendiri berasal dari aksi individualnya dari tengah lapangan.

Handanovic dipaksa jatuh bangun. (Foto: Reuters/Max Rossi)

Meski gawangnya nyaris kebobolan, Napoli tidak gentar. Mereka kemudian merespons dengan mencoba mengurung pertahanan Inter. Akan tetapi, rapatnya jantung pertahanan Inter yang digalang Milan Skriniar dan Joao Miranda membuat para pemain depan Napoli kesulitan untuk menciptakan peluang di kotak penalti. Upaya-upaya mereka pun, seperti sepakan placing Insigne, dilakukan rata-rata dari luar kotak.

Saat laga memasuki menit ke-70, baik Inter maupun Napoli melakukan pergantian pemain. Spalletti menarik keluar Borja Valero dan memasukkan Joao Mario. Sementara, Sarri menarik keluar Marek Hamsik dan Allan seraya memberi jalan untuk Piotr Zielinski dan Marko Rog.

Joao Mario membuat serangan-serangan Inter lebih hidup karena dia memang pemain yang punya kecepatan serta kekuatan lebih baik ketimbang Valero. Sementara, Zielinski bahkan sempat memaksa Handanovic kembali melakukan penyelamatan gemilang atas tendangan voli jarak jauhnya.

Kedua kesebelasan sebenarnya tidak pernah berhenti untuk melakukan serangan. Hanya saja, semua upaya mereka itu tidak ada yang berhasil, termasuk ketika Dries Mertens melakukan tembakan jarak dekat jelang injury time babak kedua. Napoli dan Inter pun akhirnya harus puas berbagi angka.