Manchester United Lumat Swansea 4-0

19 Agustus 2017 20:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain United merayakan gol Martial. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain United merayakan gol Martial. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
ADVERTISEMENT
Setelah menang empat gol tanpa balas pada pekan pertama, Manchester United kembali menunjukkan kedigdayaan dengan menang 4-0 pada pekan kedua Premier League. Jika pada pekan perdana lalu West Ham United menjadi korban, dalam pertandingan yang digelar di Liberty Stadium, Sabtu (19/8) petang WIB, tuan rumah Swansea City yang dilumat habis.
ADVERTISEMENT
Gol-gol United pada laga ini dicetak oleh Eric Bailly (45'), Romelu Lukaku (80'), Paul Pogba (82'), dan Anthony Martial (84'). Dengan kemenangan ini, untuk sementara "Setan Merah" mengukuhkan posisinya di puncak klasemen Premier League.
***
Tidak ada yang berubah dari skuat Manchester United dari saat mereka menang 4-0 atas West Ham United pekan lalu. Hanya saja, Victor Lindeloef yang tidak nampak sama sekali kala itu, sekarang sudah dibawa serta meski hanya menjadi pemain cadangan.
Sebaliknya, perubahan cukup radikal dilakukan manajer Swansea, Paul Clement. Pada laga sebelumnya melawan Southampton, mereka menggunakan formasi 4-2-3-1. Kini, mereka bermain dengan formasi 3-4-2-1 dan Roque Mesa, pemain anyar yang dibeli dari Las Palmas, diberi kesempatan untuk tampil sejak menit awal.
ADVERTISEMENT
Sepuluh menit pertama berlangsung seru di mana Swansea menggunakan keuntungan sebagai tuan rumah untuk langsung menekan pertahanan United. Tekanan itu berbuah hasil ketika Jordan Ayew berhasil mencuri bola dari kaki Eric Bailly dan melakukan penetrasi ke kotak penalti United. Ayew kemudian menendang bola dengan kaki luar, tetapi bola hanya membentur mistar.
Tekanan Swansea itu direspons United dengan berbalik menekan. Memang belum ada permainan terorganisasi yang ditunjukkan anak-anak asuh Jose Mourinho, tetapi pressing individual dari para pemain depan United mampu merepotkan pertahanan Swansea. United pun kemudian mendapat peluang emas kala sundulan Phil Jones memanfaatkan tendangan bebas Daley Blind juga mencium mistar gawang.
Setelah lepas dari sepuluh menit ini, pertandingan praktis jadi milik Manchester United di mana bola lebih kerap bergulir di area permainan Swansea. Tuan rumah sendiri hanya mampu mencuri kesempatan lewat serangan balik sporadis yang digalang Tammy Abraham dan Jordan Ayew.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, United tampak sangat kesulitan menembus pertahanan Swansea yang dikawal sampai sembilan pemain. Berbagai upaya untuk memancing para pemain Swansea keluar pun tidak berhasil. Alhasil, peluang-peluang pun hanya bisa didapat lewat situasi bola mati dan gol United yang tercipta pada menit ke-45 pun terjadi lewat situasi sepak pojok.
Eric Bailly merayakan gol bersama Romelu Lukaku (Foto: Reuters/Rebecca Naden)
zoom-in-whitePerbesar
Eric Bailly merayakan gol bersama Romelu Lukaku (Foto: Reuters/Rebecca Naden)
Paul Pogba yang menyambut tendangan sudut Daley Blind berhasil mengarahkan bola ke gawang dengan sundulan kepala. Namun, bola hasil sundulan itu mampu diblok Lukasz Fabianski dan membentur mistar. Eric Bailly yang berdiri di dekat gawang dengan sigap menyambar bola dan mengubah skor menjadi 1-0.
Pada babak kedua, cara pertandingan berjalan sebenarnya sama dengan babak pertama. United mendominasi penguasaan bola tetapi kesulitan menembus pertahanan Swansea, sementara tuan rumah mengandalkan serangan balik. Dengan situasi seperti ini, kedua tim kesulitan menghasilkan peluang emas.
ADVERTISEMENT
Sebagai respons atas situasi demikian, Clement kemudian mengubah formasinya saat laga memasuki menit ke-66. Dua pemain sayap, Luciano Narsingh dan Wayne Routledge, dimasukkan untuk menggantikan Kyle Bartley dan Roque Mesa. Swansea pun kemudian bermain dengan formasi 4-2-3-1.
Dengan perubahan formasi ini, permainan menjadi lebih terbuka. Mourinho pun kemudian memasukkan Anthony Martial untuk menggantikan Marcus Rashford dan Marouane Fellaini, sang deus ex-machina, seraya menarik keluar Juan Manuel Mata.
Lukaku menaklukkan Fabianski. (Foto: Reuters/Rebecca Naden)
zoom-in-whitePerbesar
Lukaku menaklukkan Fabianski. (Foto: Reuters/Rebecca Naden)
Martial sendiri kemudian terlibat dalam terciptanya gol kedua United pada menit ke-80. Setelah eks-pemain Monaco itu melakukan penetrasi, bola kemudian dikirimkan Henrikh Mkhitaryan kepada Lukaku yang berdiri bebas. Tanpa kesulitan, Lukaku pun mampu menaklukkan Fabianski.
Hanya dua menit setelah gol Lukaku, sang karib Paul Pogba menambah perbendaharaan gol United. Setelah memotong umpan seorang pemain Swansea di tengah, Pogba melakukan kolaborasi dengan Mkhitaryan yang kemudian mencatatkan assist kedua dengan sodoran bolanya kepada Pogba yang kemudian menaklukkan Fabianski dengan tendangan chip.
ADVERTISEMENT
Perubahan formasi tadi justru akhirnya benar-benar berbuah petaka bagi Swansea. Tak puas dengan gol ketiga, lagi-lagi hanya dalam tempo dua menit, United kembali melakukan serangan balik cepat. Lewat aksi individual, Martial mengecoh dua pemain bertahan The Swans dan melepas tendangan placing ke sudut kiri bawah gawang Fabianski. 4-0.
Gol Martial tadi menjadi gol penutup pada pertandingan kali ini. United pun sukses membawa pulang tiga poin dari Wales.