Masalah-masalah Liverpool yang Tampak Jelas di Markas Watford

13 Agustus 2017 0:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satu gol dan satu assist dari Firmino. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
zoom-in-whitePerbesar
Satu gol dan satu assist dari Firmino. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Liverpool harus menerima kenyataan pahit pada laga pembuka Premier League musim 2017/18. Melawat ke markas Watford, Vicarage Road, Sabtu (12/8) petang WIB, The Reds harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 3-3.
ADVERTISEMENT
Pada laga itu, Liverpool sempat dua kali tertinggal sebelum akhirnya membalikkan kedudukan menjadi 3-2. Akan tetapi, gol Miguel Britos di pengujung laga membuat anak-anak asuh Juergen Klopp harus puas pulang hanya dengan satu angka.
Dari laga itu, kumparan (kumparan.com) telah merangkum lima hal menarik yang terjadi. Apa saja? Simak di bawah ini.
1) Anda Yakin Tidak Butuh Bek Tengah Baru, Juergen?
Dejan Lovren berduel dengan Stefano Okaka. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
zoom-in-whitePerbesar
Dejan Lovren berduel dengan Stefano Okaka. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
Ya, beberapa hari lalu, Juergen Klopp sudah menegaskan bahwa dirinya sudah tidak membutuhkan bek tengah baru. Saat ini, di skuat Liverpool memang sudah ada lima bek sentral dalam diri Ragnar Klavan, Dejan Lovren, Joel Matip, Mamadou Sakho, serta Joe Gomez.
Secara kuantitas, Liverpool memang tidak membutuhkan pemain tambahan di sektor belakang. Namun, menilik rapuhnya lini belakang Liverpool pada laga ini, terutama saat menghadapi bola-bola mati, barangkali Klopp nanti akan menjilat ludahnya sendiri.
ADVERTISEMENT
2) Oh, dan Alberto Moreno? Yang Benar Saja?
Moreno (kiri, atas) dikritik Jamie Carragher. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
zoom-in-whitePerbesar
Moreno (kiri, atas) dikritik Jamie Carragher. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
Masih soal bek. Liverpool, pada laga ini, memang turun dengan skuat tambal-sulam, termasuk dengan dimainkannya Trent Alexander-Arnold sebagai bek kanan. Namun, yang mengejutkan adalah keputusan Klopp memainkan Alberto Moreno sebagai bek kiri.
Pada awal musim lalu, Moreno memang diberi kesempatan untuk menjadi bek kiri utama The Reds. Namun, deretan penampilan tak mengesankan akhirnya memaksa Klopp memutar otak hingga akhirnya menemukan bek kiri andalan dalam diri James Milner.
Milner sendiri sama sekali tidak beranjak dari bangku cadangan pada laga ini dan Moreno, kalau boleh jujur, sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Namun, gol kedua Watford yang dicetak Abdoulaye Doucoure tercipta lewat "andil" Moreno yang kalah berduel dengan Nordin Amrabat.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Liverpool memang sudah mendatangkan bek kiri sungguhan bernama Andrew Robertson. Namun, tidak terlihat pula nama pemain Skotlandia itu di daftar skuat The Reds pada laga ini.
3) Walau Begitu, Lini Depan Liverpool Sudah Mengesankan
Sadio Mane dan Mohamed Salah. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
zoom-in-whitePerbesar
Sadio Mane dan Mohamed Salah. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
Tanpa Philippe Coutinho yang mengalami cedera punggung, Juergen Klopp menurunkan Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane sebagai trisula di lini depan. Trio anyar ini pun mampu menunjukkan kelasnya dengan mencetak ketiga gol Liverpool.
Mane mencetak gol pembuka Liverpool setelah melakukan kombinasi apik dengan Alberto Moreno dan Emre Can. Kemudian, Firmino dan Salah masing-masing berkontribusi pada gol kedua dan ketiga.
Pada gol kedua, Salah diganjal Heruelho Gomes di kotak penalti dan eksekusi penalti dilakukan Firmino dengan sempurna. Lalu, pada gol ketiga, Salah meneruskan bola lob Firmino dengan sentuhan halus ke gawang Watford yang sudah melompong.
ADVERTISEMENT
4) Tetapi, Coutinho Kemudian Mau Dimainkan di Mana?
Henderson dan Wijnaldum membayangi Chalobah. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
zoom-in-whitePerbesar
Henderson dan Wijnaldum membayangi Chalobah. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah sudah nyetel di lini depan. Lalu, jika Coutinho nantinya tidak hengkang ke Barcelona, mau ditaruh di mana dirinya?
Opsi terbaik bagi eks-pemain Internazionale ini, dengan menilik situasi lini depan Liverpool, adalah dengan bermain di lini tengah. Meski begitu, Coutinho sendiri sebenarnya terlalu ofensif jika dimainkan sebagai satu dari tiga gelandang tengah.
Liverpool sendiri pada laga ini memainkan Jordan Henderson, Emre Can, dan Giorginio Wijnaldum sebagai trio gelandang tengah. Tiga pemain tersebut, ditambah Adam Lallana yang juga masih cedera, tidak ada yang tipe permainannya seperti Coutinho.
Jika nantinya memang Coutinho bertahan dan dimainkan di tengah, maka Klopp harus memikirkan lagi bagaimana meracik komposisi trio gelandangnya agar keseimbangan tim bisa tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
5) Menanti Daya Ledak Marco Silva
Marco Silva penuh potensi. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
zoom-in-whitePerbesar
Marco Silva penuh potensi. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
Musim memang baru saja dimulai, tetapi Watford sudah menunjukkan bahwa mereka bisa beprestasi lebih baik dibanding musim lalu. Menahan imbang Liverpool, terlepas dari tren buruk sang lawan dalam menghadapi tim-tim papan bawah, tentunya merupakan pertanda positif.
Watford memang berbenah cukup banyak musim ini. Selain mendatangkan Marco Silva sebagai juru taktik, mereka juga mendatangkan pemain-pemain anyar yang punya potensi menggebrak seperti Kiko Femenia, Nathaniel Chalobah, Andre Gray, dan Richarlison.
Silva sendiri pada musim lalu mampu membawa Hull City tampil cukup baik dan hampir saja lolos dari degradasi. Jika tidak kalah dari Sunderland di momen-momen krusial bukan mustahil The Tigers bisa bertahan di Premier League.
ADVERTISEMENT