Menilai Transfer AS Roma Sejauh Ini

4 Juli 2017 14:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tifoso A.S. Roma (Ilustrasi) (Foto: Paolo Bruno/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Tifoso A.S. Roma (Ilustrasi) (Foto: Paolo Bruno/Stringer)
ADVERTISEMENT
Diam-diam, Roma mulai menggeliat. Meski masih berada di bawah bayang-bayang AC Milan sebagai klub Serie A paling aktif di bursa transfer, "Serigala Ibu Kota" ini sampai sekarang telah mendatangkan empat pemain anyar. Mereka adalah Hector Moreno, Rick Karsdorp, Lorenzo Pellegrini, dan Maxime Gonalons.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, masih banyak yang belum puas dengan mercato Roma kali ini. Pasalnya, untuk menyeimbangkan neraca finansial mereka, Roma telah melego Mohamed Salah ke Liverpool serta Leandro Paredes ke Zenit St. Petersburg. Selain itu, mereka tampaknya masih bakal melego satu atau dua pemain lagi. Kostas Manolas dan Antonio Ruediger adalah dua pemain yang dimaksud.
Namun, satu hal yang perlu diingat adalah fakta bahwa bursa transfer baru akan ditutup pada akhir Agustus nanti. Artinya, masih banyak waktu bagi Roma untuk membeli pemain-pemain yang mereka butuhkan.
Nah, walau aktivitas transfer Roma masih jauh dari kata usai, tak ada salahnya kita mencoba untuk menilai pemain-pemain yang mereka datangkan kali ini. Pertimbangannya tentu saja kualitas si pemain dan kecocokannya terhadap skema yang bakal diusung allenatore Eusebio Di Francesco.
ADVERTISEMENT
1) Hector Moreno (Meksiko/PSV Eindhoven - 5,7 juta euro*)
Hector Moreno di Piala Konfederasi 2017 (Foto: Reuters/Darren Staples)
zoom-in-whitePerbesar
Hector Moreno di Piala Konfederasi 2017 (Foto: Reuters/Darren Staples)
Pembelian Hector Moreno, seorang bek tengah medioker berusia 29 tahun, ini memang agak aneh. Masalahnya, Roma sebenarnya masih punya bek-bek tengah berkualitas, yakni Kostas Manolas, Antonio Ruediger, dan salah satu penampil terbaik mereka musim lalu, Federico Fazio. Pertanyaan pun muncul. Untuk apa Roma membeli Moreno?
Kemungkinan jawabannya bisa bervariasi, mulai dari fakta bahwa Moreno bisa menjadi pelapis yang apik untuk tiga bek sentral andalan itu. Apalagi, Juan Jesus adalah salah satu bek yang paling sering melakukan blunder di skuat Roma. Akan tetapi, kedatangan Moreno ini bisa juga diartikan sebagai sebuah langkah antisipasi seandainya Manolas dan Ruediger benar-benar hengkang.
ADVERTISEMENT
Manolas sebelumnya sempat selangkah lagi bakal bergabung dengan Zenit tetapi akhirnya menolak karena enggan dibayar dengan mata uang Rusia. Kemudian, saat ini Ruediger sedang menjalin komunikasi intensif dengan Chelsea. Kepindahan eks-bek Stuttgart ini ke London pun rasanya tinggal tunggu waktu.
Jika kedua pemain itu hengkang, maka pos bek tengah Roma secara otomatis bakal menjadi milik Fazio dan Moreno. Fazio sendiri bukanlah sosok terdepan jika kita bicara soal bek tengah berkualitas, tetapi musim lalu, dia benar-benar mengejutkan. Meski lambat karena posturnya yang sangat besar, bek asal Argentina itu bisa mengakalinya dengan penempatan posisi yang baik dan ketenangan luar biasa.
Moreno sendiri merupakan pemain yang bakal sangat cocok diduetkan dengan Fazio. Apa yang dimiliki Fazio tidak dimiliki Moreno dan begitu pula sebaliknya. Pemain bertinggi 183 cm ini adalah seorang ball-playing defender dan bakal menjadi opsi inisiator build-up bagi Di Francesco yang biasanya menyerahkan peran ini pada regista-nya.
ADVERTISEMENT
Satu hal lain yang menjadi keunggulan Moreno adalah produktivitasnya. Pada musim lalu, dia mampu mencetak tujuh gol di Eredivisie. Meski tak punya nama besar, Moreno bakal menjadi pembelian yang amat berguna bagi Giallorossi.
Nilai: 7,5/10
2) Rick Karsdorp (Belanda/Feyenoord - 14 juta euro)
Bek kanan baru Roma, Rick Karsdorp. (Foto: AS Roma)
zoom-in-whitePerbesar
Bek kanan baru Roma, Rick Karsdorp. (Foto: AS Roma)
Sejauh ini, Rick Karsdorp adalah pembelian termahal Roma. Pembelian ini pun memang merupakan salah satu prioritas utama I Lupi karena mereka memang masih punya lubang di pos bek kanan.
Musim lalu, Roma punya tiga pemain yang dimainkan sebagai bek kanan: Alessandro Florenzi, Bruno Peres, dan Antonio Ruediger. Namun, karena pelbagai alasan, tak ada satu pun dari mereka yang mampu berkontribusi secara optimal. Florenzi dihantam cedera parah, Bruno Peres lebih nyaman bermain sebagai wing-back, sementara Ruediger adalah bek sentral yang dipaksakan hanya karena dia punya kemampuan olah bola lumayan.
ADVERTISEMENT
Nah, Karsdorp adalah pembelian sempurna untuk mengisi pos tersebut. Usianya masih muda -- baru 22 tahun -- tetapi dia sudah punya pengalaman yang cukup banyak di sepak bola level atas. Malah, pada musim lalu dia berhasil menjadi bagian integral skuat asuhan Giovanni van Bronckhorst dalam keberhasilan mereka menjadi kampiun Belanda untuk pertama kali sejak 1999.
Bagi Eusebio Di Francesco, Karsdorp diharapkan mampu menjadi Sime Vrsaljko-nya yang hilang dicomot Atletico Madrid. Ya, Di Francesco yang punya pakem andalan 4-3-3 ini memang sangat mengandalkan para full-back ofensif untuk melakukan overload di lini tengah sehingga fase transisi bisa diminimalisasi. Dengan Karsdorp di kanan dan Emerson Palmieri di kiri, pos full-back Roma sudah cukup solid untuk ukuran Serie A.
ADVERTISEMENT
Nilai: 8/10
3) Lorenzo Pellegrini (Italia/Sassuolo - 10 juta euro)
Lorenzo Pellegrini dengan kostum nomor 7. (Foto: Twitter @LorenzoPelle48)
zoom-in-whitePerbesar
Lorenzo Pellegrini dengan kostum nomor 7. (Foto: Twitter @LorenzoPelle48)
The comeback kid, Lorenzo Pellegrini, adalah pemain baru yang membuat Romanisti girang. Selain masih berusia 21 tahun, Pellegrini merupakan bocah asli Kota Roma yang mentas dari akademi Roma pula.
Cara bermain Pellegrini sendiri bakal mengingatkan Romanisti kepada Alberto Aquilani. Seorang gelandang tengah yang tidak punya kecepatan, tetapi memiliki kemampuan olah bola bagus dan keahlian dalam membaca permainan. Tak hanya itu, Pellegrini pun memiliki kemampuan eksekusi bola mati yang cukup bagus.
Yang kemudian menjadi masalah adalah apakah Pellegrini bakal mendapat kesempatan secara reguler di tim inti Roma. Masalahnya, di sana sudah bercokol nama-nama besar seperti Radja Nainggolan, Kevin Strootman, dan Daniele De Rossi. Tentunya, bagi Pellegrini, mengandalkan kedekatan personalnya dengan Di Francesco saja tidak akan cukup.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, usia Pellegrini masih 21 tahun. Dia masih punya banyak kesempatan untuk bisa memenangi satu tempat utama di skuat Roma. Para penggawa inti di lini tengah Roma pun harus benar-benar berhati-hati karena Pellegrini adalah salah satu prospek tercerah di Italia saat ini.
Nilai: 8/10
4) Maxime Gonalons (Prancis/Lyon - 5 juta euro)
Gonalons dikontrak sampai 2021. (Foto: AS Roma)
zoom-in-whitePerbesar
Gonalons dikontrak sampai 2021. (Foto: AS Roma)
Maxime Gonalons adalah salah satu gelandang bertahan paling underrated di seantero Eropa musim lalu. Mantan kapten Lyon ini punya kemampuan komplet, entah itu ofensif maupun defensif.
Akurasi umpan Gonalons sangatlah tinggi. Di Ligue 1, Liga Champions, dan Liga Europa, pria 28 tahun ini mampu mencatatkan persentase keberhasilan sampai 89,6%. Selain itu, dia pun memiliki kemampuan tekel, intersep, dan duel udara yang prima. Pendek kata, Gonalons adalah Daniele De Rossi yang lebih muda.
ADVERTISEMENT
Bagi Eusebio Di Francesco yang memang sangat mengandalkan regista-nya untuk menginisiasi build-up serangan, Gonalons adalah transfer yang sempurna. Di Roma, Gonalons bakal berperan sebagai pelapis sekaligus penantang bagi De Rossi yang makin menua. Keberhasilan Roma mendapatkan pemain seperti Gonalons dengan banderol hanya 5 juta euro adalah sesuatu yang layak diacungi dua jempol.
Nilai: 8,5/10
*) Data via Transfermarkt