Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Setelah Messi, Ronaldo Kini Juga Tersandung Masalah Pajak
13 Juni 2017 20:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah Lionel Messi dan Javier Mascherano, kini Cristiano Ronaldo pun tersandung masalah penggelapan pajak.
ADVERTISEMENT
Dilansir ESPNFC, pihak kejaksaan Spanyol telah resmi mengajukan gugatan penggelapan pajak sebesar 14,7 juta euro dalam kurun waktu 2011-2014, Selasa (13/6) waktu setempat. Dalam gugatan itu, disebutkan bahwa pemain asal Portugal ini "mengambil keuntungan dari sebuah struktur bisnis yang dibuat pada 2010 untuk menyembunyikan penghasilan dari image rights yang dihasilkan di Spanyol".
Oleh pihak kejaksaan, Ronaldo dituduh menggunakan perusahaan tempurung (shell company) di Kepulauan Virgin untuk menyembunyikan pendapatan yang sesungguhnya dari Kantor Pajak Spanyol.
Sebelumnya, pihak Ronaldo telah berusaha untuk melunasi kewajiban pajak dengan membayar 6 juta euro pada 2014. Akan tetapi, uang itu ternyata belum cukup karena Kantor Pajak Spanyol menganggap Ronaldo masih punya utang sebesar 14,7 juta euro tadi.
ADVERTISEMENT
Pihak kejaksaan sendiri sebelumnya sudah menuntut hukuman lima tahun penjara bagi Ronaldo. Akan tetapi, kemungkinan besar jika dia nanti dinyatakan bersalah, bintang Real Madrid ini "hanya" akan menjalani hukuman 15 bulan.
Adapun, dalam kasus Lionel Messi, pihak pengadilan akhirnya menjatuhi hukuman penjara selama 21 bulan pada pemain Barcelona tersebut. Akan tetapi, baik Messi maupun Ronaldo jika terbukti bersalah, tidak akan menjalani hukuman di penjara karena dalam hukum Spanyol, hukuman penjara untuk kasus pajak di bawah dua tahun bisa dijalani dengan masa percobaan.
Kasus hukum ini sendiri bukan yang pertama bagi Ronaldo. Pada 19 April 2017 lalu, Der Spiegel merilis laporan panjang tentang dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh Ronaldo di Amerika Serikat. Ketika itu, menurut laporan Spiegel, Ronaldo membayar uang tutup mulut sebesar 375 ribu dolar AS kepada seorang perempuan bernama "Susan K".
ADVERTISEMENT