Konten dari Pengguna

KKN UAD Mengelola Janggel Jagung Menjadi Jamur Bersama Warga Dusun Gluntung Lor

Yoga Muhamad
Yoga Muhamad Mustofa Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan
17 September 2022 11:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yoga Muhamad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hasil Praktik Jamur Dari Janggel Jagung Bersama Warga (Foto : Dokumentasi Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Hasil Praktik Jamur Dari Janggel Jagung Bersama Warga (Foto : Dokumentasi Pribadi)
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Keja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode 96 Unit V.A.3 mengadakan program kerja tematik yaitu pengelolaan sampah di Dusun Gluntung Lor, Caturharjo, Pandak, Bantul, DIY. Bertepatan dengan adanya program Bantul Bersih Bersama 2025 yang mengangkat tema tentang sampah
ADVERTISEMENT
Pada saat pelaksaan program-program KKN UAD di Dusun Gluntung Lor, para warga di Dusun tersebut sedang musim panen jagung. Hasil panen jagung warga Dusun hanya diambil biji jagungnya saja, maka dari itu terjadilah penumpukan sampah dari janggel jagung hasil panen tersebut. Melihat kejadian seperti itu, mahasiswa KKN UAD unit V.A.3 tercetus sebuah solusi untuk melakukan sosialisasi dan praktik tata cara pengelolaan jamur dari janggel jagung kepada warga Dusun Gluntung Lor.
Mahasiswa KKN UAD Unit V.A.3 melakukan sosialisasi dan praktik tata cara pengelolaan jamur dari janggel jagung kepada warga dari RT 01 sampai RT 05. Pada saat pelaksanaan sosialisasi tersebut mahasiswa KKN UAD menjelaskan beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengelola janggel jagung yang akan dijadikan media pertumbuhan jamur. Selain itu mahasiswa KKN UAD menjelaskan bahan, alat, serta cara pemeliharaan dalam proses pengolahan jamur dari janggel jagung.
(Sumber : Dokumnetasi Pribadi)
Adapun alat yang diperlukan antara lain adah (sterofom, karung goni), terpal/plastik, sekat (fleksibel), botol yang sudah dilubangi. Untuk bahan yang digunakan yaitu janggel jagung (1/2 karung), bekatul (300 gram/5 genggam tangan), urea (60 gram/2 genggam tangan), ragi (6 butir/6 gram), air secukupnya. Untuk proses pemeliharaannya hanya cukup disiram setiap sore hari, setelah disiram jangan lupa tutup kembali tempat wadahnya. Tempatkan di lingkungan lembab yang tidak terkena sinar matahari, usia panen berkisar 12-14 hari.
ADVERTISEMENT
Kemudian untuk langkah-langkah pengolahan jamur janggel jagung tersebut antara lain yang pertama campurkan bekatul, ragi, urea ke dalam wadah. Kedua, masukkan 1/4 karung janggel jagung ke dalam wadah terpisah. Ketiga, taburkan campuran bekatul, ragi, dan urea ke area janggel jagung. Keempat, ulangi langkah 2 dan 3. Kelima, siram air ke permukaan atas janggel jagung.
Setelah melakukan sosialisasi, mahasiswa KKN UAD Unit V.A.3 mempraktikkan tata cara pengolahan jamur dari janggel jagung kepada warga Dusun Gluntung Lor. Mahasiswa KKN UAD juga memberikan lembaran yang berisi tentang tata cara pengelolaan jamur janggel jagung kepada warga Dusun Gluntung Lor. Hal ini dikarenakan adanya permintaan dari warga sekaligus timbulnya rasa penasaran dan antusias dari para warga. Selain itu juga dapat memudahkan para warga dalam mempraktikkannya secara individu.
ADVERTISEMENT
Dua minggu kemudian terdapat salah satu warga Dusun Gluntung Lor yang telah berhasil mencoba proses pengelolaan jamur janggel jagung. Berdasarkan pernyataan dari salah satu warga Dusun Gluntung Lor, hasil panen jamur janggel jagung yang telah didapatkan langsung dikonsumsi sendiri dan rasanya tidak jauh berbeda dengan jamur pada umumnya. Pada awalnya para warga Dusun Gluntung Lor masih kurang yakin dengan jamur janggel jagung tersebut.
Hal ini sangatlah umum, karena warga Dusun Gluntung Lor baru pertama kali melihat adanya jamur dari janggel jagung. Disisi lain juga terdapat rasa penasaran yang timbul pada mereka, sehingga salah satu warga Dusun Gluntung Lor berani mencoba dan mempraktikkan proses pengolahan jamur dari janggel jagung yang telah disampaikan oleh mahasiswa KKN UAD.
Jamur Janggel Jagung Yang Telah Dipanen Oleh Warga (Foto : Dokumentasi Pribadi)
Setelah jamur dari janggel jagung tersebut tumbuh kemudian salah satu warga Dusun Gluntung Lor langsung mengonsumsinya sendiri. Hingga saat ini salah satu warga tersebut sedang menunggu proses masa panen yang kedua. Karena janggel jagung yang telah diolah dapat digunakan kembali sebanyak 3-4 kali selama janggel jagung yang sebagai media pertumbuhan jamur tersebut belum hancur.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya program pengelolaan jamur dari janggel jagung diharapkan dapat lebih bermanfaat bagi warga Dusun Gluntung Lor. Karena dengan hal tersebut setidaknya sampah janggel jagung dapat diolah dan tidak terbuang sia-sia. Selain itu dapat membantu perekonomian warga Dusun Gluntung Lor dengan memanfaatkan produksi olahan jamur dari janggel jagung.