Gareth Bale Resmi Tinggalkan Real Madrid

Yoga Adi Pratama
I write to express
Konten dari Pengguna
2 Juni 2022 10:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yoga Adi Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kita semua tentu sudah tidak asing lagi dengan pemain Real Madrid asal Wales yang satu ini. Setelah sukses menjuarai Liga Champions dengan Real Madrid akhir pekan lalu, Gareth Bale resmi menyatakan meninggalkan Real Madrid pada Rabu, 1 Juni 2022 melalui akun resmi Instagram dan Twitternya. Gareth Bale menulis sebuah surat yang berisi ucapan selamat tinggal dan terima kasih untuk rekan, fans, jajaran manajemen, hingga Florentino Perez selaku Presiden Real Madrid.
Gareth Bale pada saat Real Madrid menjuarai Liga Champions akhir pekan lalu. Source: Kumparan Bola
For your information, Gareth Bale datang dari Tottenham Hotspur pada tahun 2013 dan menyandang status pemain dengan nilai transfer termahal yakni £85.3m. Gareth Bale menunjukkan performa yang sangat meyakinkan sejak kepindahannya dari Tottenham Hotspur. Di musim pertamanya, Gareth Bale berhasil mempersembahkan La Decima atau gelar Liga Champions ke-10 bagi Real Madrid. Bersama Benzema dan Cristiano Ronaldo, Gareth Bale juga sukses mengantarkan Real Madrid mencatatkan rekor sebagai satu-satunya klub yang menjuarai Liga Champions sebanyak tiga kali berturut-turut di tahun 2016, 2017, dan 2018.
ADVERTISEMENT
Lalu, mengapa Gareth Bale akhirnya memilih untuk meninggalkan Real Madrid? Jawaban pertanyaan ini dapat kita temui pada performa Gareth Bale di beberapa musim terakhir. Dalam beberapa musim terakhir, Gareth Bale mengalami penurunan performa yang membuat dirinya tidak lagi menjadi pilihan utama untuk mengisi lini serang Real Madrid. Di bawah kepelatihan Zinedine Zidane, Gareth Bale mulai jarang mendapatkan menit bermain. Hal tersebut berlanjut di era Carlo Ancelotti musim ini. Sangat disayangkan, dari total 3 kompetisi yang dimainkan Real Madrid yakni La Liga, Liga Champions, dan Copa del Rey, Gareth Bale hanya memainkan 7 pertandingan dengan total 290 menit bermain. Gareth Bale tidak menjadi pilihan utama karena Carlo Ancelotti lebih sering memainkan Federico Valverde di posisinya yang diplot menjadi defensive winger. Bahkan ketika Fede digantikan, pemain yang sering dimainkan adalah Rodrygo Goes, bukan Gareth Bale. Tersisihnya Gareth Bale dari skuad utama tentu membuatnya berpikir dua kali untuk bertahan di El Real.
ADVERTISEMENT
Permasalahan tersebut yang akhirnya membuat Gareth Bale menyudahi karirnya di Real Madrid. Selama di Real Madrid, Bale telah menyumbangkan 19 trophy, termasuk 5 trophy Liga Champions dan 3 trophy La Liga. Gareth Bale sendiri belum mengumumkan kemana Ia akan berlabuh setelah ini. Publik tentu menantikan kemana Gareth Bale akan melanjutkan karir sepak bolanya. Namun sejauh ini, pemain berkebangsaan Wales tersebut tengah fokus untuk membela Wales di ajang UEFA Nations League di musim panas ini.
Sebagai seorang Madridista, saya merasa keputusan ini merupakan keputusan terbaik bagi Gareth Bale maupun Real Madrid. Menurut saya, Gareth Bale membutuhkan menit bermain untuk menjaga performa dan ketajamannya sebagai seorang penyerang. Sedangkan, Real Madrid lebih mengutamakan para pemain muda untuk mengisi skuad. Dengan demikian, keputusan untuk mengakhiri perjalanan di Real Madrid merupakan win-win-solution bagi kedua belah pihak. Gracias y adios, Gareth Bale!
ADVERTISEMENT