Konten dari Pengguna

Bayah Dome Bersiap Menuju Geopark Nasional, Bappeda Lebak Gelar FGD Virtual

Yogan Daru Prabowo
Urban and Regional Planner - Sustainable Tourism Expert Abdi Negara di Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Lebak
30 Desember 2020 12:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yogan Daru Prabowo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Prof. Mega Fatimah Rosana saat menyampaikan paparan dalam FGD Rencana Pengelolaan Geopark Bayah Dome. Dok: Humas Protokol Lebak.
zoom-in-whitePerbesar
Prof. Mega Fatimah Rosana saat menyampaikan paparan dalam FGD Rencana Pengelolaan Geopark Bayah Dome. Dok: Humas Protokol Lebak.
ADVERTISEMENT
Lebak - Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) menggelar Focus Group Discussion (FGD) secara virtual dalam rangka rencana pengelolaan Geopark Bayah Dome, Selasa (29/12). FGD ini turut mengundang berbagai unsur pentahelix seperti akademisi, bisnis, komunitas, media dan pemerintah itu sendiri dari tingkat desa hingga pusat. Hal tersebut dilakukan agar unsur pentahelix bisa berkolaborasi mewujudkan Geopark Bayah Dome sebagai Geopark Nasional.
Bupati Lebak, Hj. Iti Octavia Jayabaya, saat membuka kegiatan FGD melalui platform Zoom Meeting. Dok: Bappeda Kabupaten Lebak.
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Lebak, Hj. Iti Octavia Jayabaya, saat membuka kegiatan FGD melalui platform Zoom Meeting. Dok: Bappeda Kabupaten Lebak.
Bupati Lebak, Hj. Iti Octavia Jayabaya, membuka secara langsung FGD ini melalui platform zoom meeting. Bupati Lebak mengungkapkan bahwa sebagian besar potensi warisan geologi berada diluar penguasaan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lebak sehingga meminta kesediaan pihak-pihak terkait untuk berkenan bekerja sama dengan pemda untuk menjaga dan melestarikan warisan bumi yang ada serta berkomitmen dalam pengembangan dan pengelolaan Geopark Bayah Dome. “Saya yakin pasca pandemi ini dan seterusnya, wisata Geopark akan menjadi pemicu awal economic recovery yang menyerap tenaga kerja dan menjadi multiplier effect sektor lain,” tutur Bupati Lebak.
Foto bersama sesaat sebelum FGD berakhir. Dok: Humas Protokol Lebak.
Hadir sebagai narasumber dan juga sebagai ketua tim penyusun Masterplan Geopark Bayah Dome, Prof. Mega Fatimah Rosana, menjelaskan bahwa tema yang akan diangkat dalam pengembangan Geopark Bayah Dome ialah Berkah dari Proses Pembentukan Kubah Bayah atau A Blessing From The Bayah Dome Process. Tema tersebut didasari atas aspek proses kejadian geologi pada masa lampau di Kabupaten Lebak antara lain Endapan Delta Purba, Intrusi Granodiorit, Mineralisasi Kubah Bayah, dan Zona Depresi Citorek. Prof. Mega juga menjabarkan visi yang akan diusung dalam pengembangan Geopark Bayah Dome yaitu Terwujudnya Geopark Bayah Dome sebagai Destinasi Wisata yang Inklusif dan Mendunia. “Target Geopark Bayah Dome yang akan menjadi Unesco Global Geopark (UGGp) sehingga diharapkan Geopark ini dapat dikenal oleh masyarakat dunia tidak hanya kalangan wisatawan namun juga peneliti internasional,” ungkap Prof. Mega.
ADVERTISEMENT