Sinergitas Pentahelix, Upaya Lebak Wujudkan Pengembangan Geopark Bayah Dome

Yogan Daru Prabowo
Urban and Regional Planner - Sustainable Tourism Expert Abdi Negara di Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Lebak
Konten dari Pengguna
21 September 2020 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yogan Daru Prabowo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto bersama para stakeholders yang hadir sebagai bentuk komitmen dukungan pengembangan Geopark Bayah Dome. Foto: Dok. Bappeda Lebak
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama para stakeholders yang hadir sebagai bentuk komitmen dukungan pengembangan Geopark Bayah Dome. Foto: Dok. Bappeda Lebak
ADVERTISEMENT
Lebak – Keberhasilan pengembangan Geopark khususnya di Kabupaten Lebak, tidak lepas dari berbagai kepentingan yang berada di dalam Kawasan Geopark Bayah Dome, seperti pemerintah daerah, masyarakat setempat, dan para pemangku kepentingan. Dasar itulah yang membuat Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melakukan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Multatuli, Sekretariat Daerah Kabupaten Lebak, Rabu (16/9).
Bupati Lebak saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka FGD. Foto: Dok. Bappeda Lebak
FGD antar pemangku kepentingan itu dilaksanakan untuk membangun sinergitas Pentahelix dalam pengembangan Geopark Bayah Dome menuju Geopark Nasional. “Dalam pengembangan dan pengelolaan Geopark diperlukan bagi-bagi tugas dari tingkat daerah hingga pusat. Tidak hanya menjadi tugas pemerintah, dibutuhkan juga keterlibatan unsur lainnya seperti dunia usaha, masyarakat, akademisi, dan media untuk keberhasilan pengembangan dan pengelolaan Geopark,” ungkap Bupati Lebak, Hj, Iti Octavia Jayabaya. Selain itu, Bupati Lebak juga berpesan kepada para Camat dan Kepala Desa yang masuk dalam Kawasan Geopark Bayah Dome untuk melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat turut menjaga dan melestarikan warisan geologi yang ada di wilayahnya agar tidak mengalami kerusakan. “Tumbuhkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap bumi dan lingkungan sekitarnya, sehingga membentuk suatu sikap rasa memiliki yang bertanggung jawab,” pungkas Bupati Lebak mengakhiri sambutannya sekaligus membuka FGD ini.
Perwakilan dari akademisi saat memberikan tanggapan dan masukan untuk pengembangan Geopark Bayah Dome. Foto: Dok. Bappeda Lebak
Berbagai pandangan dan antusiasme para stakeholders yang hadir nampak terlihat dalam sesi diskusi. Seluruh stakeholders turut menyampaikan komitmen dukungannya terhadap pengembangan Geopark Bayah Dome Kabupaten Lebak sesuai perannya masing-masing. Adapun stakeholders yang hadir diantaranya dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Perum Perhutani, PT. Cemindo Gemilang, PT. Aneka Tambang, Fakultas Geologi Universitas Padjajaran, Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Indonesia, Perwakilan Masyarakat, hingga beberapa OPD terkait baik dari provinsi maupun kabupaten serta para Camat dan Kepala Desa.
ADVERTISEMENT