Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Wisata Budaya Gratis: Kembaran BCF, Hiburan dan Hidangan Istimewa
14 April 2024 1:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Yogi Dwi Utomo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
WONOSOBO - Kembaran Balloon Culture Festival, sebuah ajang yang telah rutin digelar sedari tahun 2022 di Stadion Ronggolawe Kembaran, Desa Kembaran, Kalikajar, Wonosobo. Kembaran BCF merupakan salah satu perhelatan yang ditujukan untuk menghibur warga Wonosobo, terkhusus para pemudik dan melestarikan tradisi guna memeriahkan Hari Raya Idul Fitri.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo menggandeng Komunitas Balon Wonosobo, utamanya Desa Kembaran, menjadi penggerak utama penyelenggaraan acara ini. Menurut informasi yang dipostingan akun Instagram @kembaran_bcf, festival ini berlangsung mulai tanggal 11 hingga 14 April 2024, dan dimulai pukul 06.00 WIB – selesai dengan tiket masuk gratis, dan biaya parkir hanya sebesar Rp5.000 saja.
ADVERTISEMENT
Stadion Ronggolawe Kembaran terletak di dataran tinggi Wonosobo menjadi lokasi yang dipilih untuk menggelar festival ini. Jika berangkat dari Kota Purbalingga, Jawa Tengah perjalanan menuju lokasi hanya memerlukan waktu sekitar 2 jam. Akses menuju lokasi tersebut terbilang mudah, sebab dapat dicari menggunakan google maps dan jalan menuju lokasi sudah teraspal dengan baik.
Dalam Kembaran Balloon Culture Festival tidak hanya memperlihatkan balon udara saja, akan tetapi Kembaran BCF menyediakan belasan stand yang menjual berbagai makanan dan minuman, istimewanya Nasi Megono Wonosobo. Makanan khas tersebut biasa dijajakan dengan harga Rp5.000 dan tempe gorengnya seharga Rp1.000. Dengan harga seperti itu, pengunjung Kembaran Balloon Culture Festival dapat menikmati sarapan yang ramah kantong tapi mengeyangkan.
Penggagas Kembaran Balloon Culture Festival berupaya menciptakan ajang yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkaya pengalaman kuliner bagi pengunjung. Dengan menggandeng Komunitas Balon Wonosobo, terutama dari Desa Kembaran, festival ini mampu memberikan warna baru dalam perayaan Idul Fitri di Wonosobo. Meski tiket masuk gratis, namun penyelenggara memastikan bahwa pengunjung tetap dapat menikmati fasilitas parkir dengan membayar biaya yang sangat terjangkau. Diharapkan, keberlangsungan acara ini dapat terus memperkaya budaya lokal serta memberikan kontribusi positif bagi pariwisata di Wonosobo.
ADVERTISEMENT