Konten dari Pengguna

Apakah benar? Mendengarkan Musik Bisa Meningkatkan Hormon Endorfin dan Dopamin

Yogi Prassetio
Mahasiswa aktif jurusan Ilmu komunikasi semester 5 Universitas Pembangunan Jaya
12 Agustus 2024 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yogi Prassetio tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menikmati musik (sumber: Canva.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menikmati musik (sumber: Canva.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tangerang Selatan - Musik telah lama dikenal sebagai sarana hiburan, namun tahukah Anda bahwa mendengarkan musik juga dapat meningkatkan hormon kebahagiaan seperti endorfin dan dopamin? Banyak orang tidak menyadari bahwa cara sederhana seperti menikmati musik favorit bisa memberikan efek positif pada kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam kehidupan yang sering kali diabaikan. Seiring dengan tekanan hidup yang semakin meningkat, banyak orang mencari cara untuk merasa bahagia dan tenang. Sayangnya, beberapa di antaranya memilih jalan yang salah, seperti perilaku menyimpang atau penggunaan zat berbahaya, untuk mendapatkan kebahagiaan sementara. Padahal, ada cara yang lebih sehat dan alami untuk meningkatkan hormon kebahagiaan, salah satunya adalah dengan mendengarkan musik.
Musik memiliki kemampuan untuk mempengaruhi emosi dan perasaan seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik yang disukai dapat memicu pelepasan hormon endorfin dan dopamin dalam otak. Endorfin dikenal sebagai "hormon kebahagiaan" karena perannya dalam mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan euforia. Sementara itu, dopamin berperan penting dalam sistem penghargaan otak, yang membuat seseorang merasa lebih termotivasi dan bahagia.
ADVERTISEMENT
Saat mendengarkan musik yang menyenangkan, otak merespons dengan cara yang mirip seperti saat seseorang menikmati makanan enak atau berolahraga. Aliran musik yang harmonis dan ritme yang menyenangkan dapat merangsang produksi dopamin, yang pada gilirannya meningkatkan suasana hati dan memberikan perasaan bahagia. Selain itu, musik juga dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan, yang sering kali menjadi pemicu masalah kesehatan mental.
Tidak hanya itu, mendengarkan musik juga dapat memperkuat hubungan sosial dan meningkatkan rasa empati. Misalnya, mendengarkan musik bersama teman atau keluarga dapat menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat, yang juga berkontribusi pada peningkatan hormon kebahagiaan. Ini menjadikan musik sebagai alat yang efektif untuk membangun hubungan positif dan memperbaiki mood.
Menariknya, efek positif dari musik tidak terbatas pada jenis musik tertentu. Baik itu musik klasik, pop, jazz, atau bahkan rock, selama musik tersebut disukai oleh pendengarnya, maka efek peningkatan hormon endorfin dan dopamin tetap dapat dirasakan. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi setiap orang untuk meluangkan waktu dalam keseharian mereka untuk menikmati musik, terutama saat merasa stres atau tidak bersemangat.
ADVERTISEMENT
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun musik dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan kesehatan mental, tidak semua orang merasakan efek yang sama. Bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan mental yang serius, mendengarkan musik sebaiknya dilakukan sebagai bagian dari pendekatan yang lebih komprehensif, termasuk konseling atau terapi profesional.