Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Lulus Sarjana Teknik: Ini Nasihat bagi Insinyur Muda!
13 Agustus 2024 15:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Yogina Situmorang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memulai karier sebagai seorang insinyur setelah lulus kuliah adalah langkah yang sangat penting dalam menentukan arah bekerja ke depannya. Berikut ini beberapa nasihat dalam membantu memulai perjalanan karier sebagai insinyur:
ADVERTISEMENT
1. Pentingnya Pekerjaan Pertama
Pekerjaan pertama setelah lulus akan menjadi landasan bagi karier di masa depan. Jika pekerjaan pertama yang diambil adalah bidang di luar engineering, kemungkinan besar saudara akan sulit untuk kembali ke jalur engineering di kemudian hari. Oleh karena itu, pastikan untuk mendapatkan pekerjaan pertama yang sesuai dengan minat dan bidang engineering saudara, tanpa terlalu banyak kompromi.
2. Fokus pada Pengembangan Keterampilan
Untuk beberapa tahun pertama, jangan terlalu fokus pada besaran gaji. Sebaliknya, utamakan pengembangan keterampilan yang dibutuhkan dalam industri. Ini bisa dengan mencari project menarik di mana saudara bisa belajar banyak hal penting dalam bidang engineering. Pengalaman ini akan membantu dalam memahami dunia engineering secara profesional dan mengasah kemampuan.
ADVERTISEMENT
3. Cari Kesempatan Mentorship
Usahakan untuk mendapatkan pekerjaan yang memberikan kesempatan bagi saudara dibimbing oleh insinyur senior. Mentorship sangat penting dalam karier awal karena akan memberikan panduan, wawasan, dan percepatan dalam proses belajar sebagai seorang insinyur.
4. Pertimbangkan Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang S2
Jika saudara memiliki minat berkarier dalam bidang penelitian dan pengembangan (R&D) atau engineering lanjutan, pertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 segera setelah lulus S1. Gelar S2 sering kali menjadi persyaratan minimum untuk pekerjaan engineering yang lebih serius. Melanjutkan studi segera setelah lulus lebih mudah dibandingkan jika harus kembali ke bangku kuliah setelah mulai bekerja, karena bekerja sambil kuliah bisa menjadi sangat menantang.
6. Pembelajaran Sepanjang Masa
ADVERTISEMENT
Sebagai insinyur muda, lakukan semua tugas yang saudara terima dengan sepenuh hati. Bahkan pada tugas-tugas yang non teknik sekalipun selalu ada pelajaran yang dapat kita petik. Misalnya dengan hanya mengamati bagimana cara atasan saudara menghadapi masalah.
Dunnicliff J. berkata, sebagai Insinyur muda latih otak kita untuk mencatat apa yang dilihat. Salah satu cara yang paling efektif untuk menambah kemampuan pengamatan dan kesanggupan membeda-bedakan hal-hal yang penting dan yang tidak penting adalah dengan selalu mencatat hal yang saudara lakukan di dalam sebuah buku notes. Saat ini dengan begitu banyaknya kamera resolusi tinggi, gunakanlah untuk mengambil gambar-gambar dan video detail. Jika ingin dipelajari kembali, saudara bisa dengan cepat memperhatikan hasil dokumentasi saat pengamatan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Latihlah kesadaran dalam mengevaluasi ukuran benda-benda. Artinya belajarlah berpikir secara kuantitatif. Jika seseorang mengatakan pada saudara bahwa rembesan dari sebuah bendungan adalah sebesar 1000 liter/menit. Apakah saudara punya gambaran seberapa banyak airnya? Dapatkah saudara bayangkan alirannya dalam sebuah pipa atau selokan? Latihan yang saat ini masih terus saya lakukan. Mencoba untuk membayangkan angka-angka, jumlah, dimensi, jarak, hal ini sanggup memberikan naluri terhadap perbandingan dalam mempertajam ’pertimbangan rekayasa’ saudara. Skill ini pada gilirannya memberikan kemampuan kita dalam menilai pekerjaan orang lain dan menemukan kesalahan-kesalahan yang serius.
Harapannya karir sebagai insinyur muda dapat dilewati dengan baik dengan mempertimbangkan hal di atas.