Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengoptimalkan Potensi Pertanian: Pengembangan Sistem Irigasi Rawa
25 Maret 2024 17:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Yogina Situmorang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lahan Rawa di Indonesia
Lahan rawa sering kali dianggap sebagai lahan yang tidak produktif, tetapi sebenarnya, rawa memiliki potensi besar untuk menjadi sumber daya pertanian yang berharga. Luas lahan rawa di Indonesia mencapai 34,93 juta hektar tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan lainnya. Dari luasan tersebut sekitar 19,99 juta hektar potensial untuk pertanian. Untuk mengoptimalkan potensi ini, diperlukan sistem irigasi yang efektif dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Irigasi Rawa
Irigasi rawa adalah suatu sistem yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan air tanaman di lahan rawa. Dengan memanfaatkan air yang tersedia secara optimal, irigasi rawa memungkinkan pertanian di lahan yang sebelumnya dianggap tidak subur. Meski diakui, irigasi pada lahan rawa lebih kompleks dari pada irigasi pada lahan di tanah matang lainnya. Drainase yang buruk pada Lahan Rawa mengakibatkan genangan air yang berlebihan sementara di bagian lain lahannya mungkin terjadi kekurangan air ditambah kualitas air pada lahan rawa yang asam.
Dengan berbagai kekurangan tersebut, perlu pengembangan sistem irigasi rawa dalam rangka meningkatkan produksi padi dan tanaman pangan lainnya. Irigasi rawa membantu dalam mengontrol banjir dan kekeringan. Dengan mengatur aliran air secara terkontrol, irigasi rawa dapat mencegah terjadinya banjir saat musim hujan yang berlebihan, sementara pada saat musim kemarau, sistem ini dapat mempertahankan kadar air yang cukup untuk tanaman.
ADVERTISEMENT
Untuk mencapai keberhasilan dalam pengembangan pertanian di rawa, diperlukan perencanaan yang matang dan pengelolaan yang baik. Hal ini meliputi pemilihan jenis irigasi yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan tanaman, perawatan dan pemeliharaan infrastruktur irigasi, serta pendidikan dan pelatihan bagi petani dalam penggunaan sistem irigasi yang efektif.
Dengan penerapan sistem irigasi yang tepat, potensi pertanian di lahan rawa dapat dioptimalkan, memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat lokal dan negara secara keseluruhan mendukung ketahanan pangan dan pembangunan pertanian yang berkelanjutan.