Konten dari Pengguna

Mahasiswa Psikologi UB Edukasi Siswa SDN 02 Belung tentang Kesehatan Reproduksi

Yohana Novarinda
Mahasiswi Psikologi Universitas Brawijaya.
14 Agustus 2024 15:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yohana Novarinda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemberian materi oleh Yohana Novarinda & Enjelifi Januarti. Dokumentasi pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Pemberian materi oleh Yohana Novarinda & Enjelifi Januarti. Dokumentasi pribadi.
ADVERTISEMENT
Dengan latar belakang tingginya angka pernikahan dini di Desa Belung, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, para mahasiswa dari Program Studi Psikologi Universitas Brawijaya mengadakan sosialisasi edukasi seksualitas dengan tema "Taking Care of My Own Body: Kesehatan Reproduksi Remaja". Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 24 Juli 2024 di SDN 02 Belung, dengan jumlah peserta sebanyak 21 siswa. Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa sekolah dasar yang berada pada rentang remaja awal tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh, terutama organ reproduksi.
ADVERTISEMENT
Materi yang disusun oleh Elmy Bonafita S.Psi., M.Psi., disampaikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh dua mahasiswa Psikologi, Enjelifi Januarti dan Yohana Novarinda. Mereka berhasil menciptakan suasana yang interaktif dan menyenangkan, sehingga siswa-siswa tampak antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, diikuti oleh sesi ice breaking berupa senam bersama yang berhasil mencairkan suasana dan membuat siswa-siswa lebih bersemangat. Setelah itu, materi utama tentang kesehatan reproduksi remaja disampaikan dengan pendekatan yang sesuai untuk anak-anak usia sekolah dasar. Penjelasan yang diberikan mencakup perubahan tubuh selama masa pertumbuhan, serta pentingnya menjaga kesehatan tubuh agar tetap sehat dan kuat.
Sesi tanya jawab siswa dengan MC. Dokumentasi pribadi.
Sesi tanya jawab yang diadakan setelah penyampaian materi berlangsung sangat interaktif. Para siswa tampak aktif bertanya, menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi mengenai topik yang dibahas. Pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan direspon dengan jelas dan penuh perhatian oleh pemateri sehingga siswa-siswa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kesehatan reproduksi.
ADVERTISEMENT
Sesi FGD atau diskusi kelompok-kelompok kecil antar siswa dengan fasilitator. Dokumentasi pribadi.
Untuk memastikan pemahaman yang lebih baik, siswa-siswi kemudian dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dengan didampingi satu orang fasilitator. Pada sesi ini, siswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut tentang materi yang telah disampaikan, serta berbagi pengalaman dan pertanyaan pribadi dengan fasilitator. Sesi kelompok kecil ini tidak hanya memperkuat pengetahuan yang telah diterima tetapi juga memberikan ruang bagi siswa untuk merasa lebih nyaman dan terbuka dalam membahas topik seksualitas yang dianggap sensitif.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa berharap anak-anak di SDN 02 Belung dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi mereka dan menunda pernikahan pada usia dini yang mana secara fisik dan psikologis mereka belum sepenuhnya siap dan matang. Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif dalam mengurangi angka pernikahan dini di wilayah tersebut dan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk masa depan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT