Rekrutmen Bersama BUMN 2022: Alat Politik dan Panggung Ketidaksiapan?

Ilustrasi Pencari Kerja (Sumber: Karpovich, Unsplash)

Pada 13 April 2022, program Rekrutmen Bersama BUMN 2022 resmi dibuka. Program yang sebelumnya pernah diselenggarakan dua kali ini (2018 dan 2019) diadakan oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta diikuti 40 BUMN.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran pada Agustus 2021 berjumlah 9.1 juta penduduk Indonesia. Penyumbang angka pengangguran salah satunya ialah pandemi Covid-19.

Tentunya, program Rekrutmen Bersama BUMN 2022 perlu ini perlu diapresiasi karena membawa angin segar bagi freshgraduate, warga terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK), dan juga pekerja yang ingin menargetkan bekerja di BUMN.

Ilustrasi Situasi Job Fair (Sumber: Nhu, Unsplash)

Namun, tentunya niat baik ini tidak terlepas dari kritik hal teknis maupun non-teknis.

Program Rekrutmen: Branding Politik?

Branding politik dapat diartikan sebagai cara bagi individu, kelompok, atau partai politik untuk memberi persepsi tertentu kepada publik. Branding politik cukup esensial karena berpotensi mempertahankan atau menaikkan dukungan kepada aktor politik yang memakai strategi tersebut.

Sebagai contoh, mars Partai Perindo cukup dikenal oleh sebagian masyarakat karena masifnya iklan partai tersebut di televisi. Bahkan, beberapa anak-anak pun hafal dengan mars tersebut hingga meresahkan orang tua mereka.

Meskipun menurut Khumairoh dan Aida (2018) iklan tersebut dinilai kurang efektif dalam menerapkan segmentasi pasar, partai ini, khususnya marsnya, terpatri pada sebagian publik di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa branding politik bagian dari strategi politisi di Indonesia.

Berkaitan dengan Rekrutmen Bersama BUMN 2022, penulis melihat bahwa figur Menteri BUMN saat ini, Erick Thohir, terlihat relatif dominan dalam rekrutmen ini.

Ilustrasi Poster Bermuatan Figur Politisi (Sumber: Baumeister, Unsplash)

Dalam portal instagram FHCI, sebuah forum yang mendukung kinerja Kementerian BUMN, setidaknya ada 5 poster mencantumkan foto Erick Thohir berkaitan dengan program rekrutmen tersebut. Ini belum memperhitungkan berapa kali poster yang mencantumkan foto Pak Menteri di berbagai media.

Hal ini menimbulkan skeptimisme dengan penampilan Erick dalam rekrutmen. Sementara itu, pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk pemilihan umum (pemilu) 2024 adalah 7-13 September 2023.

Jarak satu tahun antara program rekrutmen tersebut dengan pendaftaran bisa dipahami sebagai momentum Menteri BUMN untuk menerapkan branding politik. Siti Zuhro dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berargumen bahwa isu tenaga kerja dapat dijadikan sebagai alat kampanye.

Penulis mengidentifikasi bahwa momentum kehilangan kesulitan mencari kerja akibat pandemi yang disusul oleh mendekatnya pemilu 2024 adalah momentum yang perlu dipakai oleh Erick Thohir, sebagai salah satu figur politisi, untuk membranding Erick sebagai pembuka lapangan kerja.

Sistem Rekrutmen: Masih Prematur?

Beberapa kekurangan ditemukan dalam sistem rekrutmen bersama ini. Pertama, pada halaman daftar lowongan, kategori bidang pekerjaan cenderung mengkotak-kotakkan bidang pekerjaan secara sempit.

Kedua, filter pencarian belum menyediakan kolom jurusan untuk mempermudah kandidat mencari jurusan yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Padahal, dalam halaman rekrutmen, terdapat 500 lebih formasi.

Menanggapi hal itu, halaman rekrutmen sebaiknya meniru halaman seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun anggaran 2019 yang menyediakan fitur penyaringan berdasarkan jurusan.

Keempat, formasi yang disediakan dibatasi tidak hanya oleh kuota kandidat diterima, tetapi kuota pendaftar. Hal ini cukup unik jika dibandingkan rekrutmen lainnya yang mempersilakan pendaftar melakukan pendaftaran tanpa dibatasi kuota pelamar.

Pembatasan pendaftar ini menghalangi pendaftar yang benar-benar berminat dan sesuai kualifikasi pada formasi tertentu gagal mendaftar formasi tersebut.

Terakhir, narahubung pada aplikasi Telegram tidak menanggapi pertanyaan dengan jawaban yang relevan. Dengan kata lain, jawaban yang diberikan tidak nyambung atau hanya memakai template.

Meskipun banyak kekurangan, penulis menilai bahwa diberikannya kesempatan bagi penyandang disabilitas pada rekrutmen bersama tersebut patut diapresiasi sebagai salah satu tahap untuk membawa BUMN agar semakin inklusif.

Penulis:

Yohanes Ivan Adi Kristianto, S.I.P., M.A. - Mahasiswa doktor ilmu politik, Universitas Gadjah Mada

Referensi:

Aida, S.N. (2014, 27 Maret). Isu Tenaga Kerja bisa Jadi Alat Kampanye Parpol. Kontan. https://nasional.kontan.co.id/news/isu-tenaga-kerja-bisa-jadi-alat-kampanye-parpol

Amalia, A.M.C. (2020, 4 Desember). Branding Politik. Binus University. https://binus.ac.id/malang/public-relations/2020/12/04/branding-politik/

Dewi, R.K. (2022, 14 April). Rekrutmen Bersama BUMN 2022, Ada 2.700 Lowongan Kerja, Ini Cara Daftarnya. Kompas. https://www.kompas.com/tren/read/2022/04/13/060000165/rekrutmen-bersama-bumn-2022-ada-2700-lowongan-kerja-ini-cara-daftarnya?page=all

Jayani, D.H. (2022, 5 November). Pengangguran Indonesia Kini Ada 9,1 Juta Orang, Turun Tipis dari Tahun Lalu. Databoks Katadata. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/05/pengangguran-indonesia-kini-ada-91-juta-orang-turun-tipis-dari-tahun-lalu#:~:text=Badan%20Pusat%20Statistik%20(BPS)%20mencatat,periode%20yang%20sama%20tahun%20lalu.

Khumairoh, N.S., & Nur. A. (2018). Analisa Efektivitas Iklan Televisi Partai Perindo Model Epic (Iklan dengan Aktor Utama Ketua Umum Partai Perindo). Jurnal Pamator, 11(2), hal. 1-7.

(n.d). https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id/job

Simanjuntak, L. (2016, 4 Februari). Orangtua Resah Anak-anak Hafal Mars Perindo. Merdeka. https://www.merdeka.com/peristiwa/orangtua-resah-anak-anak-hafal-mars-perindo.html

Utama, F. (2022, 26 Januari). Jadwal Pemilu 2024 Diketok, Pendaftaran Capres dan Cawapres Dimulai 7 September 2023. Sindonews. https://nasional.sindonews.com/read/667707/12/jadwal-pemilu-2024-diketok-pendaftaran-capres-dan-cawapres-dimulai-7-september-2023-1643166099