Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Masalah & Tantangan menuju Negara yang lebih Demokratis
1 Mei 2024 13:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Yohanes E C Lobwaer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
apa yang dimaksud dengan demokritisasi? Apakah sama dengan demokrasi?
Secara etimologis “demokrasi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos yang artinya rakyat dan kratos yang artinya kekuasaan atau pemerintahan, yang berarti sistem pemerintahan di mana kekuasaan politik tertinggi ada di tangan rakyat. Sedangkan demokritisasi merupakan proses dimana suatu pemerintahan mengalami perubahan menuju sistem pemerintahan yang lebih demokratis atau lebih terbuka terhadap partisipasi politik rakyat.
ADVERTISEMENT
Menurut Robert Dahl, demokrasi merupakan sebuah sistem pemerintahan yang melibatkan partisipasi aktif rakyat dalam pengambilan keputusan politik dan perlindungan hak-hak individu, sementara demokritisasi adalah proses perluasan partisipasi politik dan kebebasan sipil yang mendorong menuju sistem demokratis yang lebih inklusif.
Era reformasi di Indonesia merupakan peralihan atau transisi dari sistem politik dari otoritarian menuju demokrasi. Sistem politik otoriter yang terjadi di jaman Presiden Soeharto kemudian berpindah kekuasaan kepada Presiden BJ Habibie yang menjadi sistem politik yang demokrasi sampai saat ini. Pada masa itu banyak rakyat yang menaruh harapan agar Indonesia dapat menjadi negara yang demokrasi.
Permasalahan
Proses demokratisasi di Indonesia pada masa era reformasi ini sudah berjalan lancar, dilihat dari proses pesta demokrasi yang dipilih secara langsung oleh rakyat. Meski berjalan lancar, proses demokratisasi kita juga memiliki banyak persoalan. Dengan perilaku oknum yang membuat demokratisasi ini menjadi ternoda karena menggunakan cara-cara yang tidak benar untuk mendapatkan suara seperti melakukan politik uang, janji-janji yang tidak terealisasi dan kecurangan lainnya.
ADVERTISEMENT
Beberapa masalah yang dapat menghambat negara kita menjadi negara yang lebih demokratis, seperti:
Tantangan
Mencapai sebuah negara yang demokratis, tidak hanya cukup dengan memperjuangkan sistem politik yang inklusif dan partisipatif. Kesejahteraan rakyat juga harus diutamakan, karena demokrasi sejati tidak hanya memberikan hak-hak politik kepada rakyat, tetapi juga memastikan keperluan rakyat seperti pendidikan yang layak, pekerjaan dan layanan kesehatan yang baik bagi rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pemerintah mungkin saat telah berusaha untuk mengatasi segala permasalahan yang terjadi agar kita menjadi negara yang lebih demokratis. Tetapi untuk mencapai itu semua perlu kontribusi dari seluruh warga negara. Bisa dimulai dari diri kita sendiri dan lingkungan terdekat, seperti nasehat orang tua di keluarga, pemilihan kepala desa, pemilihan gubernur dan sampai tingkat pemilihan pemimpin negara. Memilih seorang pemimpin yang bertanggung jawab dan berkualitas merupakan salah satu cara kita untuk membawa negara ini makin maju dan lebih demokratis. Jangan memilih pemimpin karena diberi suap atau memilih pemimpin cuman karena omongan nya saja.