Konten dari Pengguna

Potensi Baterai Air Laut Sebagai Sumber Energi Listrik Bersih

Yohanes Nataleo Susanto
Mahasiswa S1 Teknik Elektro Universitas Airlangga
22 April 2024 15:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yohanes Nataleo Susanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto : (sumber:https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto : (sumber:https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
Kehidupan sehari-hari kita penuh dengan penggunaan energi listrik. Mulai dari menghidupkan lampu pada pagi hari hingga mengisi handphone kita sebelum tidur malam. Energi listrik tidak hanya menjadi bagian penting dari kehidupan modern kita, tetapi juga memiliki peran yang besar untuk menjawab tantangan dan keberlanjutan lingkungan. Dengan teknologi yang terus berkembang, kita memliki banyak kesempatan untuk mengoptimalkan penggunaan energi kita di tengah tantangan pemanasan global dan peningkatan kebutuhan energi,manusia terus mencari solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta dapat meminimalkan dampak buruk pada lingkungan.
ADVERTISEMENT
Salah satu alat yang sering dipakai sebagai penghasil sumber listrik adalah baterai. Baterai dapat menghasilkan energi listrik dari energi kimia dalam bahan aktifnya melalui reaksi redoks elektrokimia. Elektroda, elektrolit, terminal, separator, dan pembungkus adalah komponen utama sel baterai. Sebagai elektroda baterai, katoda dan anoda memiliki perbedaan potensial yang, ketika dihubungkan oleh beban, memungkinkan arus mengalir dari katoda ke anoda. Pada saat yang sama, pada anoda terjadi oksidasi, dan pada katoda terjadi reaksi reduksi.
Salah satu terobosan terkini yang menarik perhatian adalah penggunaan baterai air laut sebagai sumber energi listrik alternatif yang menjanjikan. Baterai air laut memiliki prinsip kerja yang sama dengan baterai konvensional, tetapi elektrolitnya adalah air laut.
MANFAAT BATERAI AIR LAUT
ADVERTISEMENT
Keunggulan baterai air laut terletak pada fakta bahwa mereka dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan, serta ketersediaan sumber daya yang melimpah. Baterai air laut juga ramah lingkungan, ketika digunakan, tidak menimbulkan polusi udara atau limbah berbahaya, dan tidak bergantung pada bahan bakar fosil, yang memiliki efek negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia. Ini mengikuti tren global menuju energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Baterai air laut juga memiliki potensi untuk menyelesaikan masalah penyimpanan energi yang sering menghalangi pengembangan energi terbarukan. Dengan kapasitasnya untuk menyimpan energi dalam jumlah besar dan tahan lama, baterai air laut dapat membantu menjaga ketersediaan energi saat angin atau matahari tidak bersinar.
KONSEP KERJA BATERAI AIR LAUT
ADVERTISEMENT
Konsep sederhana dari baterai air laut : air laut, yang melimpah di planet kita, memiliki kandungan ion-ion yang dapat berfungsi sebagai elektrolit saat digunakan dalam baterai. Lempeng aluminium, lempeng paduan seng-alumunium, dan lempeng tembaga digunakan sebagai elektroda .
Sel baterai air laut yang terdiri dari aluminium, tembaga, dan larutan sodium klorida (NaCl) memiliki elektron yang mengalir melalui rangkaian eksternal dan elektrolit. Dengan standar potensial masing-masing elektroda, elektron dapat mengalir dari tembaga ke aluminium. Sementara tembaga mereduksi oksigen terlarut pada katoda, aluminium mengalami oksidasi
Aliran elektron di dalam baterai air laut (https://repository.its.ac.id/72118/)
Baterai air laut menjanjikan untuk menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan masyarakat yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kita dapat menuju masa depan yang lebih terang tanpa meninggalkan jejak karbon yang merugikan lingkungan kita melalui investasi dalam penelitian, pengembangan, dan implementasi teknologi baterai air laut ini di kehidupan kita sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Yohanes Nataleo Susanto, mahasiswa Teknik Elektro PDB 18 Universitas Airlangga.