Aksi Reboisasi dalam Program PMM untuk Kelestarian Alam

Sesi foto sebelum kegiatan reboisasi

Pengabdian Masyarakat oleh mahasiswa (pmm) kelompok 17 universitas Muhammadiyah menggelar kegiatan reboisasi dengan menanam pohon pucuk merah di beberapa area strategis desa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghijauan serta menjaga kelestarian lingkungan.

Acara penanaman pohon ini dimulai pada pukul 07.00 WIB di kantor kepala desa dan dilanjutkan disepanjang jalan utama. Sebanyak 20 pohon pucuk merah berhasil ditanam dalam kegiatan ini, yang melibatkan mahasiswa pmm kelompok 17 dan warga desa sumbersuko, termasuk kepala desa.

Koordinator PMM kelompok 17, Andra Ramadhan Al Karim, menjelaskan bahwa program reboisasi ini merupakan bagian dari pengabdian mahasiswa untuk membantu masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Kami ingin memberikan kontribusi nyata kepada desa ini, Dengan menanam pohon, kami berharap dapat membantu mengurangi risiko bencana dan meningkatkan kualitas udara di sekitar”, ujar Andra

Proses penanaman reboisasi

Warga setempat menyambut baik inisiatif mahasiswa. Kepala Desa Sumbersuko, Bapak Subekhan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa PMM kelompok 17 dalam menggalakkkan program reboisasi di desanya. “Saya sangat mendukung kegiatan ini karena pohon bukan hanya menmperindah desa kita, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi lingkungan. Kami harap kegiatan ini bisa menjadi awal dari upaya berkelanjutan dalam menjaga kelestarian alam di desa kita,” ujar bapak subekhan.

Kegiatan penanaman pohon diawali dengan survey lokasi penanaman yang strategis, setelah melakukan survey lokasi kami melakukan penggalian lubang, mempersiapkan bibit, hingga cara merawat pohon setelah ditanam. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari warga sumbersuko yang dengan sukarela menyumbangkan waktu dan tenaga mereka untuk membantu menanaman.

Kegiatan reboisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan Desa Sumbersuko, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Dengan kolaborasi yang baik antara mahasiwa PMM Univeraitas Muhammadiyah Malang dan warga desa, desa sumbersuko diharapkan bisa menjadi desa yang lebih hijau,sejuk dan sehat untuk ditinggali.