Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Penting! Ini Perbedaan HMPV, Virus Flu, dan COVID-19
7 Januari 2025 17:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Yonadia Meliana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejak munculnya isu peningkatan kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di media sosial, banyak masyarakat yang mulai khawatir. Namun, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa HMPV sebenarnya bukan virus baru di Indonesia. Virus ini telah ada sejak 2001 dan tidak mematikan seperti yang mungkin dibayangkan. Mari kita telusuri lebih dalam perbandingan antara HMPV, virus flu, dan COVID-19 untuk memahami karakteristik masing-masing.
ADVERTISEMENT
Apa Itu HMPV?
HMPV adalah virus yang termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae. Virus ini dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, terutama pada anak-anak dan orang dewasa dengan sistem imun yang lemah. Gejala umum yang ditimbulkan mirip dengan flu atau infeksi pernapasan lainnya, seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Meskipun dapat menyebabkan penyakit serius pada kelompok tertentu, sebagian besar kasus HMPV bersifat ringan dan dapat diatasi dengan perawatan suportif.
Virus Flu: Teman Lama yang Tak Pernah Pergi
Virus influenza atau flu adalah salah satu virus yang paling dikenal masyarakat. Influenza memiliki beberapa strain dan dapat bermutasi setiap tahun, sehingga vaksin perlu diperbarui secara berkala. Gejala flu umumnya termasuk demam tinggi, nyeri tubuh, kelelahan, batuk kering, dan tenggorokan sakit. Meskipun flu juga dapat berpotensi fatal bagi kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak kecil, vaksinasi tahunan menjadi langkah penting untuk mencegah penyebarannya.
ADVERTISEMENT
COVID-19: Virus Baru dengan Dampak Global
COVID-19, di sisi lain, adalah virus corona baru yang muncul pada akhir 2019. Berbeda dari HMPV dan flu, COVID-19 menyebar dengan sangat cepat dan memiliki tingkat penularan yang tinggi. Gejala bervariasi dari ringan hingga berat, termasuk demam tinggi, batuk kering, kehilangan indra penciuman atau perasa, hingga kesulitan bernapas. Dengan adanya varian baru seperti Delta dan Omicron, penanganan COVID-19 menjadi semakin kompleks.
Perbandingan Fatalitas dan Respons Tubuh
Salah satu perbedaan utama antara ketiga virus ini terletak pada cara tubuh merespons infeksi mereka. HMPV dan virus flu adalah virus "lama," di mana sebagian besar populasi telah memiliki paparan sebelumnya dan sistem imun dapat merespons lebih efektif. Sebaliknya, COVID-19 adalah virus baru bagi manusia; oleh karena itu, respon imun belum sepenuhnya terbentuk pada banyak orang ketika pertama kali terpapar.
ADVERTISEMENT
Menkes Budi menekankan bahwa "HMPV itu tidak mematikan" jika dibandingkan dengan COVID-19. Memang benar bahwa tingkat fatalitas HMPV jauh lebih rendah dibandingkan dengan COVID-19 yang telah menyebabkan jutaan kematian global.
Tetap Waspada Namun Tenang
Dalam menghadapi isu kesehatan seperti HMPV yang kembali mencuat ke permukaan, penting bagi kita untuk tetap tenang dan tidak panik. Memahami perbedaan antara HMPV, virus flu, dan COVID-19 dapat membantu masyarakat mengambil langkah pencegahan yang tepat tanpa perlu merasa cemas berlebihan.
Menjaga pola hidup sehat—seperti cukup tidur, makan bergizi, berolahraga secara teratur—serta menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan memakai masker saat diperlukan tetap menjadi kunci untuk melindungi diri dari berbagai jenis infeksi saluran pernapasan.
ADVERTISEMENT
Dengan informasi ini diharapkan masyarakat bisa lebih bijak dalam menghadapi berita tentang kesehatan dan memahami bahwa tidak semua virus baru berarti ancaman besar bagi kesehatan kita.
Live Update
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 17:53 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini