Konten dari Pengguna

Mahasiswa ITB-AD Berikan Pendampingan Peternak Bebek Petelur

yopy andrizal
Yopy Andrizal Mahasiswa Program Studi Manajemen, Institut Teknologi dan Bisnis-AD (ITB-AD) Saya adalah mahasiswa Program Studi Manajemen di Institut Teknologi Bandung-AD (ITB-AD) ya
23 Agustus 2024 13:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari yopy andrizal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa ITB-AD Berikan Pendampingan Peternak Bebek Petelur Melalui Strategi Rebranding dan Digital Marketing
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa ITB-AD Berikan Pendampingan Peternak Bebek Petelur Melalui Strategi Rebranding dan Digital Marketing

Berita: Mahasiswa ITB-AD Berikan Pendampingan Peternak Bebek Petelur Melalui Strategi Rebranding dan Digital Marketing

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kuala Tungkal, 22 Agustus 2024 – Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui program pendampingan yang inovatif. Kali ini, kelompok mahasiswa ITB-AD memberikan dukungan kepada peternak bebek petelur di Desa Pasar Senin dalam upaya meningkatkan daya saing produk mereka melalui strategi rebranding dan digital marketing.
ADVERTISEMENT
Dalam program ini, mahasiswa ITB-AD berperan sebagai pendamping peternak untuk memperkuat citra produk telur bebek melalui proses rebranding. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah membuat logo baru dan mengemas ulang produk dengan desain yang lebih modern dan menarik. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual produk di pasar yang semakin kompetitif.
Selain itu, mahasiswa ITB-AD juga memberikan pelatihan digital marketing kepada peternak. Pelatihan ini mencakup cara membuat dan mengelola media sosial, pembuatan konten menarik, hingga teknik pemasaran online yang efektif. Dengan memanfaatkan platform digital, para peternak kini bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan secara signifikan.
"Salah satu tantangan yang dihadapi peternak tradisional adalah kurangnya pengetahuan tentang pemasaran modern. Dengan adanya pendampingan ini, kami berharap dapat membantu mereka untuk lebih memahami pentingnya branding dan pemasaran digital dalam meningkatkan daya saing produk," ujar salah satu mahasiswa yang terlibat dalam program ini.
ADVERTISEMENT
Respon positif dari para peternak sangat terlihat setelah beberapa bulan pelaksanaan program ini. Peningkatan penjualan dan semakin dikenal luasnya produk telur bebek di pasar adalah bukti nyata keberhasilan strategi yang diterapkan.
Program pendampingan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ekonomi peternak, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian mahasiswa ITB-AD kepada masyarakat. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam mengimplementasikan strategi serupa untuk memberdayakan peternak dan pelaku UMKM.