Konten dari Pengguna

Kebudayaan Minangkabau: Mengenal dan Mempelajari Keunikan di Minangkabau

Yuni Aisyah Prawira
Saya seorang Mahasiswi, Fakultas Ilmu Budaya, prodi Sastra Jepang di Universitas Andalas
4 November 2024 16:02 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yuni Aisyah Prawira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah kalian tahu Minangkabau? Pasti yang terpikirkan pertama kali adalah rendang. Kebanyakan orang pasti familiar dengan Minangkabau yang identik dengan rendang serta tari piringnya. Tapi Minangkabau bukan hanya tentang itu saja lho! Banyak tradisi serta keunikan tersendiri dari Minangkabau yang tidak banyak orang ketahui. Tradisi-tradisi ini telah menjadi sebuah budaya yang khas bagi masyarakat Minangkabau. Mari kita bahas seputar keunikan dan tradisi dari budaya Minangkabau.
ADVERTISEMENT
Sebelum itu apa kalian tau masyarakat Minangkabau itu apa sih? Apakah semua orang yang tinggal di Sumatera Barat adalah orang Minangkabau? Nah, ayo kita bahas.
A. Apa itu Masyarakat Minangkabau?
https://www.canva.com/design/DAGVUZwYZhg/XMhNpEjrT4NtE-EM5qX3JQ/edit?utm_content=DAGVUZwYZhg&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
Tentu saja kita mengetahui bahwa masyarakat adalah sekumpulan individu yang hidup bersama-sama tanpa ada dibatasi oleh lingkungan dan bekerja sama untuk memperoleh kepentingan bersama. Ini bisa dikatakan sebagai sebuah masyarakat. Lalu, Minangkabau sendiri berasal dari kata “manang” yang berarti menang dan “kabau” berarti kerbau. Lalu masyarakat Minangkabau itu bagaimana? Apakah masyarakat Minangkabau itu masyarakat Sumatera Barat? Atau justru masyarakat Sumatera Barat itu masyarakat Minangkabau itu sendiri?. Jawabannya tentu saja iya, masyarakat Minangkabau itu adalah orang asli dari Sumatera Barat yang memiliki keturunan dan suku mayoritas Minangkabau, yang berdasarkan garis keturunan ibu. Masyarakat Minangkabau memang mayoritas berada di Sumatera Barat, namun masyarakat Minangkabau memiliki budaya merantau yang masih ada hingga sekarang, membuat masyarakat Minangkabau itu tersebar tidak hanya di Sumatera Barat saja, tapi juga tersebar di daerah-daerah lainnya. Sedangkan masyarakat Sumatera Barat belum tentu masyarakat Minangkabau.
ADVERTISEMENT
B. Kebudayaan Minangkabau
Minangkabau itu memiliki budaya yang menarik lho, bukan hanya tentang rendang dan tariannya saja, tetapi juga ada budaya lainnya yang menarik. Budaya seperti apa itu? Mari kita bahas.
https://www.canva.com/design/DAGVUW1I62E/0BHBs8ny0ogemxqsX04RiQ/edit?utm_content=DAGVUW1I62E&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
1. Budaya Religius dan Upacara Keagamaan
Mulanya, masyarakat didominasi oleh agama Buddha, menyembah para dewa-dewa. Contohnya seperti tarian yang terkenal dari Minangkabau, tari piring. Tari piring dulunya digunakan sebagai tari pemujaan kepada dewa padi saat musim panen sebagai bentuk rasa terimakasih atas hasil panen mereka yang berhasil pada masa itu. Namun seiring berjalannya waktu, agama Islam mulai masuk melalui hubungan perdagangan dengan Aceh dimasa pemerintahan Adityawarman, tari piring tidak lagi dijadikan sebagai sebuah pemujaan melainkan beralih fungsi sebagai media hiburan. Minangkabau memiliki upacara keagamaan yang masih dikenal hingga sekarang yaitu :
ADVERTISEMENT
a. Upacara Tabuik
Merupakan upacara keagamaan yang ada di Minangkabau. Upacara ini dilakukan setiap tanggal 1-10 Muharam untuk memperingati Syahid Husein bin Abi Thalib, cucu Nabi Muhammad. Upacara ini dilakukan dengan mengusung keranda tabuik.
b. Upacara Turun Mandi
Upacara ini dilakukan sebagai rasa syukur kepada sang pencipta atas kelahiran seorang bayi.
2. Sistem Organisasi dan Kemasyarakatan Minangkabau
Apakah kalian mengetahui sistem seperti apa yang digunakan oleh masyarakat Minangkabau?. Secara sistem kekerabatan, masyarakat Minangkabau menganut sistem kekeluargaan berdasarkan garis keturunan ibu atau bisa disebut matrilineal. Seorang anak mengambil suku ibunya dan mendapatkan warisan dari ibunya. Secara kepemimpinan Minangkabau memiliki sistem selektif yang benar-benar ketat dalam pemilihan penghulu, atau bisa disebut sebagai pemimpin adat tertinggi dalam suku. Biasanya seorang penghulu dipanggil dengan sebutan Datuak. Penghulu akan dipilih oleh kaumnya untuk memimpin kaum tersebut dan bertanggung jawab untuk melindungi kaumnya. Kemudian, di Minangkabau memiliki sebuah kelompok atau organisasi yang dikenal dengan kelompok Sajurai. Kelompok Sajurai atau satu kaum (sakaum) adalah kumpulan dari beberapa keluarga yang saparuik. Kelompok Sajurai bertempat tinggal sendiri di atas tanah pusaka dari kaumnya.
ADVERTISEMENT
3. Sistem Pengetahuan di Minangkabau
Di Minangkabau, masyarakat Minangkabau terutama laki-laki di Minangkabau, pada usia 7 tahun, akan ditinggalkan di surau. Di sana mereka akan dibekali dengan pengetahuan agama maupun adat Minangkabau. Lalu, ketika beranjak remaja, mereka akan ditimpa dengan ilmu pengetahuan, guna mempersiapkan dirinya untuk merantau. Minangkabau juga melahirkan penyair, ahli fikir, negarawan, ulama dan sebagainya.
4. Kesenian yang ada di Minangkabau
https://www.canva.com/design/DAGVgCuxhSI/PxGwqWPIexhKIyeU1dArA/edit?utm_content=DAGVgCuxhSI&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
Siapa sih yang tidak tau tentang tari piring? Ya, tarian yang berasal dari Minangkabau ini cukup terkenal di Indonesia. Tari piring yang ditarikan dengan memegang piring dan diakhir tarian, piring akan dipecahkan dan diinjak-injak oleh salah seorang penari. Tapi tenang, konon katanya piring-piring itu sudah didoakan agar tidak melukai kaki para penari. Tapi kesenian Minangkabau bukan hanya tari piring lho. Masih banyak lagi kesenian di Minangkabau seperti :
ADVERTISEMENT
a. Tari Pasambahan
Tari ini adalah tarian yang biasa digunakan untuk menyambut tamu di Minangkabau. Merupakan sambutan dari tuan rumah kepada tamu yang berkunjung.
b. Randai
Ini merupakan seni pertunjukan yang ada di Minangkabau. Randai cukup unik karena menggabungkan silat, drama, sastra menjadi satu bagian dalam randai. Pertunjukkan randai cukup menarik untuk ditonton, berisikan kisah-kisah moral.
c. Pantun dan Sambah-Manyambah
Masyarakat Minangkabau suka bersyair sebagai ungkapan suatu makna, contohnya seperti “adat basandi syarak, syarat basandi kitabullah”. Syair seperti ini cukup terkenal, yang memiliki makna mendalam. Masih banyak lagi pantun-pantun yang ada di Minangkabau.
d. Pakaian Adat
Pakaian adat juga merupakan salah satu kesenian di Minangkabau. Pakaian adat yang terkenal contohnya pakaian bundo kanduang. Kemudian, baju adat pernikahan, yang mana pengantin wanita mengenakan suntiang di kepalanya.
ADVERTISEMENT
C. Kebudayaan Minangkabau sebagai Ide dan Gagasan
Seperti yang kita ketahui, Minangkabau memiliki banyak kebudayaan yang menarik. Tapi dibalik kebudayaannya terdapat filosofi, ide serta gagasan didalamnya. Contohnya seperti :
1. Tari Pasambahan
Memiliki ide dan gagasan, menunjukkan kalau kita sebagai tuan rumah, menghormati tamu yang datang berkunjung ke rumah.
2. Merantau
Memiliki ide dan gagasan, masyarakat Minangkabau memiliki tradisi merantau (berkelana) untuk mencari nafkah dan menciptakan semangat berpetualang, dan mandiri.
3. Gotong Royong
Memiliki ide dan gagasan, menciptakan suatu rasa persatuan dan solidaritas, juga prinsip kerja sama membantu sesama masyarakat.
4. Rumah Gadang
Memiliki ide dan gagasan, bangunan arsitektur tradisional yang melambangkan kemegahan, kekayaan, dan status sosial.
ADVERTISEMENT
D. Kebudayaan Minangkabau sebagai Benda atau Artefak
https://www.canva.com/design/DAGVgOMiotA/MFFqFLuXELCDM5QIWSuYgw/edit?utm_content=DAGVgOMiotA&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
Di Minangkabau terdapat benda serta artefak, yang cukup terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Mungkin ada dari kalian yang belum mengenal tentang artefak apa aja sih yang ada di Minangkabau?. Mari kita bahas lebih lanjut.
1. Songket
Siapa sih yang tidak kenal dengan songket ini? Ya, kain jenis tenun yang terkenal di Indonesia. Songket ini ditenun dengan tangan menggunakan benang emas dan perak. Biasanya songket ini digunakan dalam acara adat dan ritual keagamaan.
2. Keris Minangkabau
Keris Minangkabau, atau bisa disebut karih, merupakan senjata tusuk atau belati yang digunakan sebagai alat untuk melindungi diri dari musuh. Karih Pusako Minangkabau, biasanya keris ini khusus digunakan oleh penguasa adat di pinggang pada acara tertentu.
ADVERTISEMENT