Goa Maria Sendangsono: Wisata Religi Menantang Nyali

Kita pasti sudah tidak asing dengan Goa Maria Sendangsono yang merupakan salah satu destinasi wisata religi umat Katolik di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Destinasi ini sering disebut sebagai destinasi wisata religi menantang nyali karena akses jalannya yang naik turun dan berbatu. Tidak heran, jika kamu berkunjung ke sana akan melihat ada orang yang terjatuh di bagian tanjakan terakhir menuju goa, karena jalannya memang sangat curam. Terlebih lagi saat musim penghujan tiba, jalan menuju Sendangsono akan menjadi licin dan banyak lubang tergenang oleh air. Meskipun begitu, Goa Maria Sendangsono merupakan tempat wisata religi yang sangat menarik untuk dikunjungi, karena memiliki banyak daya tarik dan aktivitas yang dapat dilakukan oleh wisatawan. Oleh sebab itu, jangan takut berkunjung meskipun aksesnya cukup menantang nyali. Kamu hanya perlu memastikan kendaraan benar-benar aman sebelum berkunjung ke Goa Maria Sendangsono dengan tetap memperhatikan jalan.

Untuk menuju ke Goa Maria Sendangsono kamu dapat menggunakan jalur dari Jalan Godean ke arah Sentolo. Akan tetapi, akses jalannya sedikit sulit, karena jalan yang naik turun dan berbatu. Namun, agar lebih aman, kamu bisa menggunakan jalur Magelang ke arah Jawa Tengah, karena akses sudah lumayan bagus serta tidak terlalu menyeramkan. Untuk kamu yang bukan beragama Katolik tenang saja, kamu juga tetap bisa berkunjung ke Goa Maria Sendangsono, karena tempat ini terbuka untuk umum. Sendangsono bahkan sering dikunjungi oleh wisatawan dengan latar belakang agama yang beragam, mulai dari Katolik, Kristen, Islam, Hindu, Budha, hingga Konghucu.

Adapun, sejarah dari Goa Maria Sendangsono berawal dari sebuah mata air bernama Semanggung yang digunakan sebagai tempat peristirahatan para biksu dalam melakukan perjalanan. Kini, mata air ini lebih dikenal sebagai Mata Air Sendangsono dengan filosofi penamaan yang diambil dari kata Sendang dan Sono. Sendang memiliki arti mata air dan sono memiliki arti Pohon Angsana, sehingga jika digabungkan Sendangsono memiliki arti mata air di bawah Pohon Angsana.

Pada saat itu, ada seorang awam bernama Bapak Barnabas Sarikromo yang mengalami sakit parah dan tidak lekas sembuh. Namun, setelah dirawat dan belajar dengan Romo Van Lith, beliau sembuh dan menjadi tokoh penyebar agama Katolik di Sendangsono. Hal tersebut juga yang menjadi latar belakang penyebaran agama Katolik di Sendangsono. Karena, masyarakat Sendangsono yang awalnya memiliki kepercayaan Kejawen memutuskan untuk masuk agama Katolik pada 14 Desember 1904. Saat itu, untuk pertama kalinya Mata Air Sendangsono digunakan untuk membaptis 171 umat oleh Romo Van Lith.

Daya Tarik Goa Maria Sendangsono

1. Kapel Tritunggal Maha Kudus

Sumber : Dokumentasi Pribadi Penjaga Goa Maria Sendangsono

Jika berkunjung ke Goa Maria Sendangsono, kamu akan menjumpai tiga kapel, salah satunya Kapel Tritunggal Maha Kudus. Kapel ini biasanya digunakan bagi umat Katolik maupun peziarah untuk berdoa secara langsung atau pribadi kepada Tuhan Yesus Kristus.

2. Kapel Maria

Sumber : Dokumentasi Pribadi Penjaga Goa Maria Sendangsono

Kapel ini merupakan salah satu bangunan yang sering digunakan sebagai tempat peribadatan umat Katolik setiap hari Minggu. Masyarakat maupun pihak yang ingin menggunakan kapel ini diperbolehkan dengan syarat koordinasi dan izin kepada pengelola.

3. Kapel Para Rasul

Sumber: Dokumen Pribadi

Jika kalian tahu, kapel ini merupakan bangunan yang mengingatkan kita kepada kedua belas murid Yesus. Kapel ini sangat diminati oleh pengunjung karena bangunannya yang sangat unik.

4. Jalan Salib

Sumber: Dokumen Pribadi

5. Mata Air Sendangsono

Sumber: Dokumen Pribadi

Jika berkunjung ke sini, kamu bebas mengambil air menggunakan tempat atau wadah yang telah dibawa dari rumah. Selain itu, kamu juga diperbolehkan mengambil maksimal dua botol air yang telah disediakan oleh pihak Goa Maria Sendangsono.

6. Patung Bunda Maria

Sumber: Dokumen Pribadi

Peziarah biasanya berdoa di depan Patung Bunda Maria untuk mengirimkan permohonan doa melalui perantara Bunda Maria kepada Tuhan Yesus.

Setelah membaca tulisan ini, semoga dapat kamu jadikan referensi apabila ingin datang ke Goa Maria Sendangsono. Jadi tunggu apalagi?