Potensi Wisata Gunung Lumbung : Surga Dunia Tersembunyi di Ujung Desa Karekan

Perangkat desa Karekan bersama Tim KKN-T IPB 2023. Sumber : Dokumentasi Tim KKN-T IPB 2023

Secara geografis, Gunung Lumbung terletak di antara perbatasan Kecamatan Pagentan dan Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara. Gunung Lumbung memiliki titik puncak tertinggi yang berada dalam kawasan wilayah Pagentan, dengan ketinggian mencapai 1348 meter di atas permukaan laut.

Pesona Gunung Lumbung

Di atas puncak Gunung Lumbung, pengunjung dapat menikmati suasana alam pegunungan yang sejuk dan segar, jauh dari keramaian kota. Pemandangan hijau di wilayah sekitar gunung dapat dengan jelas terlihat sejauh mata memandang, menambah keindahan panorama alam. Hamparan hijau pohon pinus yang menjulang juga menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung yang datang ke objek wisata Gunung Lumbung ini.

Selain pesona alamnya, perjalanan menuju puncak juga menyajikan pemandangan menarik sepanjang jalan pendakian. Di sekitar jalur tersebut, terdapat beberapa kebun milik warga lokal yang memanjakan mata dengan keasrian tanaman jagung, tomat, kol, maupun cabai yang tumbuh subur. Wisatawan dapat merasakan kesegaran udara pegunungan sambil menikmati keindahan pertanian di sekitar mereka.

Tak hanya itu, daya tarik lain yang tampak jelas saat pendakian adalah adanya Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Karekan. Proyek ini merupakan kerjasama antara PT Mandala Pratama Energi dan Desa Karekan yang memanfaatkan aliran sungai di ini secara optimal. Keberadaan PLTM ini menjadi nilai tambah tersendiri karena pengunjung dapat melihat secara langsung bagaimana sumber daya alam di wilayah tersebut dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik.

Segala keindahan alam, kesejukan pegunungan, dan keberagaman daya tarik yang dimiliki Gunung Lumbung, tak heran jika gunung ini menjadi destinasi wisata yang sangat menarik bagi pengunjung yang ingin melarikan diri dari hiruk pikuk perkotaan dan merasakan kedamaian serta keindahan alam yang memukau.

Selain keindahan alam dan berbagai daya tarik wisata yang dimiliki Gunung Lumbung, tim KKN-T IPB juga berhasil menemukan potensi lain yang tak kalah menarik. Di sepanjang jalan pendakian menuju gunung tersebut, tim KKN-T IPB menemukan beberapa jenis tanaman obat. Tim menemukan bahwa tanaman liar ini memiliki khasiat sebagai obat herbal untuk beberapa jenis penyakit, diantaranya yakni:

Serai/sereh (Cymbopogon citratus). Sumber : Dokumentasi Tim KKN-T IPB 2023

1. Serai/sereh (Cymbopogon citratus), yang berkhasiat meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi kolesterol dalam darah, meningkatkan kualitas tidur, dan menghilangkan rasa sakit. Minyak atsiri yang dihasilkan dapat mengurangi stres.

Bandotan/wedusan (Ageratum conyzoides). Sumber : Dokumentasi Tim KKN-T IPB 2023

2. Bandotan/ wedusan (Ageratum conyzoides), yang berkhasiat sebagai antidiabetes, antiinflamasi, antioksidan, analgesik, ansiolitik, antibakteri. Kandungan flavonoid dan glikosida dapat meredakan asam urat.

Rumput remason (Polygala paniculata). Sumber : Dokumentasi Tim KKN-T IPB 2023

3. Rumput remason (Polygala paniculata), yang berkhasiat minyak atsiri yang dihasilkan oleh akar tumbuhan balsem dapat bermanfaat untuk mengobati rematik dan luka, meningkatkan stamina, mengatasi batuk atau sakit paru-paru, memiliki aktivitas sebagai sitotoksik antikanker, antibakteri dan anti jamur.

Penemuan ini menarik perhatian karena masih sedikit yang mengetahui tentang potensi tanaman tersebut sebagai obat herbal. Potensi ini dapat menjadi peluang yang sangat berharga untuk dikembangkan sebagai sektor ekonomi di daerah tersebut. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membudidayakan tanaman tersebut secara terencana atau memasarkannya langsung di luar daerah. Hal ini dapat memberikan manfaat ganda bagi masyarakat setempat. Selain dapat menghasilkan bahan baku obat herbal yang bernilai ekonomi, juga dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan tanaman obat tradisional. Selain itu, pengembangan sektor ini juga dapat menarik wisatawan yang tertarik dengan pengobatan alternatif dan ingin mengetahui lebih dalam tentang tanaman obat yang tumbuh di daerah tersebut.

Pengoptimalan potensi tanaman diatas dan jenis tanaman obat lainnya yang ditemukan di sepanjang jalan pendakian Gunung Lumbung memberikan peluang besar untuk pengembangan sektor ekonomi baru. Langkah ini dapat memberikan dampak positif secara ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat setempat, sambil melestarikan keanekaragaman hayati dan pengetahuan tradisional tentang tanaman obat.

Sumber : Dokumentasi Tim KKN-T IPB 2023

Selain upaya menjaga keberagaman tanaman obat, pemerintah desa Karekan juga menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan dengan mengambil langkah konkret untuk menghijaukan kembali Gunung Lumbung. Pada pendakian menuju puncak gunung tersebut, pemerintah desa telah menyiapkan dua bibit tanaman jeruk asli Karekan yang akan ditanam pada dua titik puncak gunung di ketinggian 1348 mdpl. Langkah ini bukan hanya sebagai upaya untuk memperindah tampilan gunung, tetapi juga sebagai simbol kepedulian dan dukungan desa secara kolektif terhadap pelestarian lingkungan.

Gunung Lumbung memiliki potensi yang sangat besar sebagai objek wisata di desa Karekan. Upaya untuk mengembangkan wisata tersebut telah dilakukan oleh pemerintah desa dengan meningkatkan akses jalan menuju lokasi wisata. Sejak bulan September 2019, pelebaran jalan menuju Gunung Lumbung telah dimulai dan berhasil diselesaikan pada akhir tahun 2020. Hal ini memberikan kemudahan bagi para pengunjung untuk mengakses keindahan alam Gunung Lumbung dan menikmati semua daya tarik yang dimilikinya.

Dengan upaya pemerintah desa dalam menghijaukan kembali Gunung Lumbung melalui penanaman bibit tanaman jeruk dan peningkatan akses jalan yang dilakukan, Desa Karekan semakin memperkuat posisinya sebagai tujuan wisata unggulan. Potensi alamnya yang indah, komitmen terhadap pelestarian lingkungan, dan pelayanan yang baik bagi para pengunjung menjadikan Gunung Lumbung sebagai destinasi wisata yang menarik dan layak dikunjungi.

Silakan kunjungi website resmi Desa Karekan: