Tertarik Jadi Diplomat? Pertimbangkan 5 Jurusan Ini

Photo by Mathias P.R. Reding on Unsplash

Menjadi Diplomat merupakan salah satu profesi yang paling diminati di Indonesia. Sebagai Diplomat nggak cuma butuh keahlian berdiplomasi dengan baik, tapi banyak banget bidang yang perlu kita kuasai. Bidang-bidang tersebut bisa kita dapatkan dari beberapa jurusan yang akan kita bahas berikut ini. Eits, tapi sebelumnya, kita bahas dulu ya kerja dan fungsi Diplomat!

Apa Tugas Seorang Diplomat?

Bekerja sebagai Diplomat merupakan hal yang sangat menantang. Diplomat merupakan seseorang yang bekerja di Kementerian Luar Negeri ataupun Kedutaan yang akan menjadi perwakilan negara untuk menjalin relasi, berdiskusi dan bernegosiasi dengan satu atau lebih negara lain atau di suatu organisasi internasional, seperti ASEAN, OECD, Uni Eropa, PBB. Diplomat berfungsi untuk melindungi warga negara asal mereka, memperbaiki hubungan antar negara, dan menciptakan ikatan abadi yang membantu membentuk kebijakan luar negeri.

Bekerja sebagai Diplomat berkesempatan untuk mengeksplorasi budaya yang berbeda dan memiliki hubungan erat dengan komunitas di seluruh dunia. Menjadi Diplomat harus siap untuk tinggal berpindah-pindah di beberapa negara, perlu mempersiapkan mental yang kuat untuk menghadapi culture shock.

Diplomat sering terlibat dalam dialog dan negosiasi yang rumit dengan perwakilan internasional untuk melindungi kepentingan negara mereka di luar negeri, termasuk pandangan ekonomi, politik, sosial, atau budaya.

Profesi Diplomat juga memilki beberapa risiko, salah satunya adalah dapat ditugaskan ke daerah yang memiliki konflik, seperti Palestina ataupun Afghanistan. Bekerja di area tersebut menempatkan diplomat pada risiko pemboman, penembakan, pemberontakan, dan tindakan kekerasan lainnya.

Jadi, Keterampilan Apa Saja yang Penting Dibutuhkan Untuk Menjadi Diplomat?

1. Kepemimpinan: Keterampilan kepemimpinan dan manajemen tim membantu diplomat terhubung dengan pejabat lain dan menetapkan tujuan penting.

2. Negosiasi: Diplomat membutuhkan keterampilan negosiasi yang kuat untuk membujuk orang lain agar setuju dengan sudut pandang mereka. Mereka harus mampu menyajikan dan memperdebatkan gagasan dengan sukses, dan mendengarkan secara aktif.

3. Kesadaran Lintas Budaya: Diplomat harus memiliki kesadaran lintas budaya yang kuat di negara yang mereka adopsi. Mereka harus menghormati bahwa orang lain mungkin memiliki perspektif yang berbeda berdasarkan latar belakang budaya mereka, dan apa yang sesuai dalam budaya mereka bisa jadi tidak sesuai di negara tuan rumah mereka.

4. Komunikasi Tertulis: Mampu menulis dengan jelas dan profesional merupakan keterampilan penting bagi seorang diplomat, termasuk menghindari kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca, dan mampu menggunakan kata-kata secara ringkas dan persuasif untuk berkomunikasi secara efektif.

5. Penelitian: Diplomat harus mampu meneliti dan memeriksa informasi secara menyeluruh untuk membuat keputusan penting mengenai kebijakan luar negeri.

6. Bahasa Asing: Diplomat harus mahir dalam mempelajari bahasa baru dan seringkali bilingual atau trilingual. Saat ini diketahui bahwa terdapat 5 bahasa asing yang sering dipakai di dalam negosiasi internasional, yaitu Bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, Mandarin, dan Arab.

Nah! Beberapa Keterampilan Dapat Diperoleh Dari 5 Jurusan di Bawah Ini, Lho!

1. Hubungan Internasional

Jurusan ini bisa membantu kamu untuk mempelajari berbagai macam isu-isu politik internasional yang sedang hangat dibicarakan dan masing-masing sejarahnya, dan bagaimana cara penyelesaian sebuah konflik antar negara. Jurusan ini merupakan jurusan yang paling banyak dibutuhkan di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

2. Hukum

Di jurusan hukum, kamu akan mempelajari bagaimana tata cara pembuatan kebijakan dan implementasinya. Seorang ahli hukum akan banyak berkontribusi dalam negosiasi kebijakan, salah satu contohnya adalah seperti isu gugatan mengenai kebun sawit yang dilakukan oleh Uni Eropa terhadap Indonesia.

3. Komunikasi

Ilmu komunikasi merupakan ilmu dasar dalam berdiplomasi dan bernegosiasi. Tata cara penyampaian komunikasi yang baik dan benar merupakan kunci terciptanya suatu mufakat atau kerja sama antar negara. Dengan menguasai ilmu ini, kita dapat menyampaikan pesan dan meyakinkan negara untuk berubah tanpa merusak hubungan.

4. Ekonomi

Ekonomi merupakan hal yang penting untuk dikembangkan dalam hubungan antar negara. Fokus utama dalam bidang ekonomi adalah pada promosi untuk menarik bisnis asing, investasi, teknologi dan wisatawan. Tren saat ini adalah peningkatan kolaborasi antara negara dan lembaga non-resmi, negosiasi dan perjanjian perdagangan dan kesepakatan yang mencakup investasi, pajak, dan jasa keuangan.

5. Budaya dan Bahasa Asing

Last but not least adalah ilmu budaya dan bahasa asing! Ilmu ini adalah fundamental bagi kalian yang ingin menjadi Diplomat. Menguasai bahasa asing merupakan kunci terjalinnya kerja sama, memiliki kemampuan multibahasa merupakan suatu daya jual bagi Diplomat untuk menunjukkan kapasitasnya dalam berkomunikasi dan memperkuat reputasinya sebagai representatif suatu negara.

Itu lah pembahasan mengenai Diplomat, keteriampilan yang dibutuhkan dan jurusan-jurusan yang bisa kalian pilih untuk menggapai cita-cita sebagai Diplomat!

Semoga yang cita-citanya ingin menjadi representatif negara Indonesia dan tertarik di dunia politik internasional sudah nggak bingung lagi ya memilih jurusan kuliahnya, good luck fighters!!

Referensi:

https://www.northeastern.edu/graduate/blog/what-do-diplomats-do/

https://www.faststream.gov.uk/diplomatic-service-economics/index.html

https://www.diplomacy.edu/course/economic-diplomacy/

https://www.communiquepr.com/the-basic-tenants-of-diplomatic-communication/16888/#:~:text=A%20diplomatic%20communicator%20is%20someone,honest%2C%20but%20not%20brutally%20honest.

https://www.robertsonlanguages.com/the-importance-of-multilingualism-in-the-world-of-diplomacy/