Konten dari Pengguna

Pelatihan Pembutan Minyak Virgin Coconut Oil oleh TIM YSI BEM KM UMY

PPK ORMAWA BEM KM UMY 2024
Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
5 Oktober 2022 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PPK ORMAWA BEM KM UMY 2024 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

YSI BEM KM UMY bersama Kelompok KELAPA membuat Minyak VCO, mulai dari proses pemarutan sampai pengemasan.

TIM YSI BEM KM UMY bersama Kelompok KELAPA sedang mencoba mencicipi produk Virgin Coconut Oil (VCO) yang mereka buat, Karanggede, Jatimulyo, Kulonprogo, Senin (26/8/2022), Foto: TIM Media YSI BEM KM UMY
zoom-in-whitePerbesar
TIM YSI BEM KM UMY bersama Kelompok KELAPA sedang mencoba mencicipi produk Virgin Coconut Oil (VCO) yang mereka buat, Karanggede, Jatimulyo, Kulonprogo, Senin (26/8/2022), Foto: TIM Media YSI BEM KM UMY
ADVERTISEMENT
Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak yang dihasilkan dari daging buah kelapa tua segar dan diproses melaui metode-motode tanpa adanya penambahan air sehingga dihasilkan minyak kelapa yang aman untuk dikonsumsi oleh manusia. Minyak VCO ini berwarna putih jernih seperti air, tetapi memilki banyak kandungan dan manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh. Proses pengolahan minyak VCO ini tidak menambahkan bahan kimia atau bakteri fermentasi sehingga minyak yang dihasilkan memiliki rasa dan aroma yang khas karena masih mengandung zat-zat alami dari kelapa.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui bahwa di Dusun Karanggede, Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo memiliki sumber daya alam yang melimpah. Hasil kebun seperti kelapa banyak ditemukan disana, sehingga di desa tersebut buah kelapa dibandrol dengan harga yang cukup murah karena jumlah kelapa yang melimpah. Harga buah kelapa perbiji hanya Rp. 1500,00 sehingga dalam latihan pengolahan kelapa hanya dibutuhkan sekitar 30 butir kelapa tua yang dihargai senilai Rp. 45.000,00. Dari jumlah kelapa yang digunakan, dihasilkan sekitar dua liter minyak Virgin Coconut Oil (VCO).
Pada kali ini, tim YSI & Volunteers mencoba memperkenalkan serta memberi pelatihan pembuatan minyak VCO kepada kelompok pengelola kelapa bernama KALAPA yang berisi ibu-ibu PKK dengan jumlah sekitar 30 orang. Adanya pelatihan yang diadakan oleh tim YSI & Volunteers pada hari Jumat, 26 Agustus 2022 adalah sebagai salah satu bentuk kepedulian generasi muda untuk mengembangkan potensi alam lokal secara maksimal. Pelatihan yang dilakukan dengan cara metode konvensional pembekuan. Metode pembekuan ini tentu tidak menjadikan kualitas minyak lebih rendah, metode tersebut sesuai dengan standar namun dalam jangkauan harga yang lebih murah karena tidak menggunakan mesin. Metode pembekuan tersebut menggunakan es batu dan alat sederhana yang bisa ditemukan di rumah. Es batu yang diperlukan untuk membuat santan menjadi beku sekitar 15 buah yang dihargai senilai Rp. 15.000,00. Penggunan metode konvensional ini dibutuhkan waktu sekitar empat hingga lima jam dari awal proses pembuatan hingga proses panen.
TIM YSI BEM KM UMY bersama Kelompok KELAPA, Karanggede, Jatimulyo, Kulonprogo, Senin (26/8/2022), Foto: TIM Media YSI BEM KM UMY
Dalam prosesnya kelompok KALAPA yang dipandu oleh tim YSI & Volunteers terlihat sangat antusias sehingga dapat dihasilkan sekitar dua liter minyak VCO dengan bahan utama 30 kelapa tua segar berkeadaan baik. Pelatihan tersebut dilakukan dengan cara pembinaan serta pencontohan yang dilakukan bersama dalam satu waktu. Selain terlihat antusias, pelatihan yang diajarkan dapat diterima dengan baik. Dibuktikan dari hasil pengolahan yang telah mencapai standar. Pelatihan ini akan diadakan selama beberapa kali kedepan bersama Pembina VCO yaitu Pak Yudi hingga masyarakat benar-benar dapat mengusahakannya sendiri.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana cara pembuatan minyak VCO dengan metode pendinginan seperti yang telah dilakukan oleh kelompok KALAPA tersebut? Berikut adalah bahan, alat dan caranya :
Untuk menghasilkan satu liter minyak VCO dibutuhkan,
Bahan :
Alat :
Cara membuat :
ADVERTISEMENT
Bersama UMY bersinergi membangun desa, menjulang tinggi mengakar dihati.
Muhammad Fawwaz Iftikar, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.