Workshop Pembekalan Pemberdayaan Desa TIM YSI BEM KM UMY

YSI BEM KM UMY 2023
Tim Young Sustainable Initiative Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
14 Agustus 2022 7:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari YSI BEM KM UMY 2023 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Workshop Perdana mengenai Pemberdayaan Desa, sekaligus penyambutan Anggota Baru Volunteers TIM YSI BEM KM UMY dalam program“Peningkatan Ekonomi Masyarakat dengan Non-Timber Forest Product (NTFP) Melalui Integrated Coconut Processing System di Desa Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo”

Steering Committee Wisnu Kusumo selaku pemateri kepada TIM YSI BEM KM UMY dan anggota baru Volunteers, Sonosewu, Ngestiharjo, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Senin (07/08/2022), Foto: TIM Media YSI BEM KM UMY
zoom-in-whitePerbesar
Steering Committee Wisnu Kusumo selaku pemateri kepada TIM YSI BEM KM UMY dan anggota baru Volunteers, Sonosewu, Ngestiharjo, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Senin (07/08/2022), Foto: TIM Media YSI BEM KM UMY
Pada Minggu, 07 Agustus 2022, Young Sustainable Initiative (YSI) BEM KM UMY mengadakan sebuah acara workshop yang dihadiri oleh anggota YSI, para volunteers, sekaligus Menteri Bina Desa yaitu Wisnu Kusumo selaku pembicara disiang hari tadi. Workshop tersebut dilakukan guna merawat niat pemberdayaan dan memunculkan semangat dalam diri kalangan anak muda di jaman sekarang terutama anggota YSI, anggota Bina Desa, serta teman-teman volunteers agar lebih melek terhadap pemberdayaan desa untuk kesejahteraan sosial.
ADVERTISEMENT
Workshop yang dihadiri oleh kurang lebih dua puluh lima orang itu merupakan pertemuan perdana antara para anggota dengan teman-teman volunteers pemberdaya yang dengan semangat mereka untuk membantu menyukseskan program kampus Muda Mendunia untuk Bangsa Indonesia. Dalam acara workshop tadi, berisikan mengenai gambaran umum sebagai pengenalan program Young Sustainable Initiative (YSI) BEM KM UMY. Selain itu, dalam acara ini juga dilakukan pembekalan pemberdayaan.
Wisnu Kusumo Astuti selaku pemateri menyampaikan
ADVERTISEMENT
Pemberdayaan itu sendiri lahir ketika terjadi developmentalisme atau kegagalan pembangunan pada masa orde baru dimana pemerintah pusat berkuasa diatas segalanya. Adanya kegagalan pembangunan ini muncul sebuah pemberdayaan masyarakat dengan beberapa konsep baru yang didasarkan dari pemerintah daerah ke pemerintah pusat (button up). Jadi, pada dasarnya pemberdayaan masyarakat merupakan suatu proses pengembangan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan potensi dan sumber daya, sehingga tercapai masyarakat yang mandiri yaitu masyarakat yang sudah tidak lagi bergantung kepada pemerintah dan dapat menyelesaikan masalahnya sendiri dengan tujuan untuk tercapainya keadilan sosial masyarakat. Dalam melaksanakan pemberdayaan terdapat hal yang perlu dilakukan diantaranya adalah menerapkan kesadaran diri dan disiplin pribadi dengan asas gotong royong.
TIM YSI BEM KM UMY bersama Steering Committee Wisnu Kusumo selaku pemateri beserta anggota baru Volunteers, Sonosewu, Ngestiharjo, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Senin (07/08/2022), Foto: TIM Media YSI BEM KM UMY
Selain hal itu, workshop tersebut juga berisikan Forum Group Discussion (FGD) bersama volunteers yang berjumlah tiga belas orang. Forum itu membahas mengenai sasaran dari program yang telah direncanakan yaitu pengolahan kelapa menjadi di padukuhan Karanggede, Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo dengan kelompok sasaran yaitu yaitu kelompok PKK yang terdiri dari 30 orang dan sebagian lagi merupakan anggota karang taruna desa setempat. Program yang telah dicanangkan oleh TIM YSI BEM KM UMY akan terus dilanjutkan dengan bekerjasama melalui mitra-mitra kelompok seperti Kelompok Wanita Tani (KWT), kelompok PKK, Desa Prima, dan sebagainya. Selain pelatihan dan pembekalan dengan menghadirkan narasumber khusus, kelompok sasaran juga akan ditunjang dengan manual book atau buku panduan untuk mempermudah masyarakat kelompok dalam produksi dan pengembangan. Sekaligus akan dilatih manajemen pemasaran yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam peningkatan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Workshop ini adalah workshop pertama kali yang dilaksanakan oleh TIM YSI BEM KM UMY dan telah berhasil untuk menarik antusiasme seluruh tim pelaksana dengan baik menuju peningkatan ekonomi masyarakat dengan Non Timber Forest Product (NTFP) melalui Integrated Coconut Processing System di Desa Jatimulyo, Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bersama UMY bersinergi membangun desa, menjulang tinggi mengakar dihati.
Muhammad Fawwaz Iftikar, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.