Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Workshop Pembuatan Minuman Imitasi Kopi dari Biji Salak PPK Ormawa BEM KM UMY
30 Agustus 2024 16:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari PPK ORMAWA BEM KM UMY 2024 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sleman, 3 Agustus 2024 – Tim PPK Ormawa (Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan) dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, menggelar workshop inovatif yang kedua kalinya di Padukuhan Wonorejo, Kelurahan Hagobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Workshop bertajuk “Reka Cipta Salaka”, tim PPK Ormawa BEM KM UMY mengembangkan pembuatan minuman imitasi kopi dari biji salak sebagai lanjutan dari workshop sebelumnya. Acara ini dihadiri oleh ibu – ibu yang tergabung dalam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang terbentuk di dalam Kelompok Agrisalak.
ADVERTISEMENT
Workshop ini diselenggarakan sebagai bentuk program berkelanjutan dari workshop sebelumnya yang telah berhasil mengembangkan minuman imitasi teh dari kulit salak. Dalam kegiatan ini ibu – ibu Kelompok Agrisalak, terlihat sangat antusias dalam mengikuti setiap tahapan yang dijelaskan oleh tim PPK Ormawa BEM KM UMY, serta terlibat aktif dalam proses pembuatan minuman imitasi kopi dari biji salak.
Pada kegiatan workshop ini, ibu – ibu Kelompok Agrisalak melakukan pengelolahan biji salak dari tahap pengeringan, penyangraian, penghalusan biji salak hingga menjadi bubuk yang menyerupai bubuk kopi. Bersama tim PPK Ormawa BEM KM UMY dan ibu – ibu Kelompok Agrisalak memilah dan mengetes, bagaimana komposisi yang baik untuk dijadikan produk imitasi kopi dari biji salak.
ADVERTISEMENT
Program ini menjadi program yang disambut hangat oleh warga setempat khususnya ibu – ibu Kelompok Agrisalak sebagai program pengembangan yang membantu warga setempat dalam pengolahan hasil tani dan merupakan inovasi baru dalam pengelohan buah salak, yang salah satunya diambil dari biji salak. Dilihat dari antusiasnya tim PPK Ormawa dan Ibu – ibu Kelompok Agrisalak terhadap program ini, menjadi sarana yang bisa di kembangkan di salah satu jalan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Nur Syifa Aisyiyah Putri, Ilmu Komunikasi
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta