Mengukur Dampak Teknologi dalam Pendidikan: Peran Sistem Informasi Manajemen

yasmine
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman
Konten dari Pengguna
16 September 2023 9:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari yasmine tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendidikan dan teknologi sekarang seperti dua sahabat yang tak terpisahkan. Kemajuan teknologi informasi telah merambah hampir setiap aspek kehidupan kita, termasuk dunia pendidikan. Teknologi telah memberikan cara baru untuk mengajar dan belajar, yang mana Sistem Informasi Manajemen (SIM) memegang peran kunci dalam mengukur apakah teknologi ini benar-benar membuat pendidikan lebih baik atau tidak.
ADVERTISEMENT
Namun, pertanyaan yang terus mengemuka adalah seberapa efektif penggunaan teknologi ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Bagaimana kita dapat mengukur dampak sebenarnya dari teknologi dalam pembelajaran? Di sinilah peran Sistem Informasi Manajemen (SIM) menjadi sangat penting dalam upaya mengevaluasi efektivitas teknologi dalam pendidikan. Dalam pembahasan berikut ini, kita akan melakukan analisis kritis mengenai peran SIM dalam mengukur dampak teknologi di dunia pendidikan.
https://www.shutterstock.com/image-photo/elearning-education-internet-lessons-online-webinar-2158034833
Pertama-tama, SIM memberikan keuntungan besar dalam mengumpulkan data tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Data ini dapat mencakup banyak hal, seperti waktu yang dihabiskan siswa di platform online, hasil tes, tingkat partisipasi, dan sebagainya. Tetapi, kita perlu mengingat bahwa data ini hanya satu bagian dari gambaran keseluruhan. Data yang dikumpulkan oleh SIM hanya menggambarkan apa yang terjadi dalam dunia digital. Sejauh mana data ini mencerminkan pengalaman belajar yang sebenarnya adalah pertanyaan yang perlu dijawab.
ADVERTISEMENT
Kedua, ada potensi risiko dalam penggunaan SIM untuk mengukur dampak teknologi dalam pendidikan. Terlalu banyak penekanan pada pengumpulan data dapat mengganggu proses pembelajaran itu sendiri. Para guru dan siswa mungkin merasa terbebani oleh kebutuhan untuk selalu "terlacak" dalam sistem. Selain itu, masalah privasi muncul sebagai kekhawatiran serius. Dalam mengumpulkan dan menyimpan data pribadi siswa, SIM harus memastikan bahwa data ini diamankan dengan benar dan hanya digunakan untuk tujuan evaluasi pendidikan.
Selanjutnya, penting untuk menyadari bahwa teknologi tidak selalu berarti peningkatan dalam pendidikan. Evaluasi efektivitas tidak boleh hanya berfokus pada seberapa sering teknologi digunakan atau seberapa banyak data yang dikumpulkan. Sebaliknya, kita harus melihat apakah penggunaan teknologi benar-benar meningkatkan proses pembelajaran, memotivasi siswa, dan menghasilkan hasil yang lebih baik. Evaluasi ini harus melibatkan pengguna teknologi, guru, dan siswa dalam mendapatkan wawasan yang lebih akurat.
ADVERTISEMENT
SIM juga harus terus berkembang sesuai dengan perubahan dalam teknologi dan pendidikan. Apa yang efektif hari ini mungkin tidak akan efektif dalam beberapa tahun ke depan. SIM harus memiliki fleksibilitas untuk beradaptasi dengan tren baru, alat baru, dan metode pembelajaran baru. Jika tidak, risiko SIM menjadi usang dan tidak berguna dalam upaya mengukur dampak teknologi.
Akhirnya, kita harus menyadari bahwa SIM hanya alat, bukan tujuan akhir. SIM dapat memberikan data yang berharga, tetapi pada akhirnya, itu hanya sebagian kecil dari proses evaluasi efektivitas teknologi dalam pendidikan. Evaluasi yang komprehensif harus mencakup berbagai aspek, termasuk dampak pada motivasi siswa, peningkatan keterampilan, dan persiapan mereka untuk dunia nyata.
Dalam mengukur dampak teknologi dalam pendidikan, peran SIM dalam evaluasi efektivitas adalah penting, tetapi bukan satu-satunya faktor yang harus dipertimbangkan. Penting untuk menggunakan SIM dengan bijak, memperhatikan masalah privasi, dan melibatkan semua pihak yang terlibat dalam pendidikan. Evaluasi teknologi harus memperhitungkan bagaimana teknologi memengaruhi cara kita belajar, dan harus selalu mengikuti perkembangan teknologi baru. Dengan begitu, kita dapat lebih memahami seberapa baik teknologi bekerja dalam pendidikan.
ADVERTISEMENT