Kenali Perilaku Mental Kepiting, Bisa Bikin Kesuksesanmu Terhambat!

Perilaku Mental kepiting, Design: Yuandika Nur Aprian

Sobat Kumparan, pernahkah kamu mengamati sekelompok kepiting di dalam sebuah ember? berbeda dengan koloni semut yang akan saling membantu satu sama lain untuk mencari jalan keluar, sekelompok kepiting di dalam ember justru akan mencapit dan menarik kaki kepiting lainnya yang mencoba naik ke atas agar tidak berhasil keluar dari ember. Fenomena ini bukan hanya perilaku kepiting namun juga kerap dilakukan manusia, cerminan dari perilaku tersebut dinamakan mental kepiting.

Sederhananya, mental kepiting adalah fenomena dimana seseorang tidak suka melihat orang lain lebih maju, berkembang ataupun sukses dibanding dirinya. Reaksi negatif ini berupa iri hati dan pola pikir yang egois. Orang dengan mental kepiting sering kita temui tanpa kita sadari, mereka ada di tempat kerja, lembaga pendidikan, teman main, anggota keluarga, atau mungkin diri kita sendiri?

Tentu mental kepiting tidak baik untuk psikologis yang menderitanya maupun orang terdekat yang terkena dampaknya. Untuk bisa menghindari orang dengan mental kepiting kita perlu mengenali ciri-ciri mereka dan cara menghadapinya.

Ciri-Ciri Orang yang Memiliki Mental Kepiting

1) Iri Terhadap Keberhasilan Orang Lain

Perasaan iri merupakan ciri utama dari seorang dengan mental kepiting, mereka tidak menyukai jika orang lain berada di depan mereka, karena hal tersebut membuat mereka merasa jauh tertinggal dibelakang.

2) Menunjukkan Perilaku Tidak Supportif

Orang dengan crab mentality hanya memikirkan dirinya sendiri, alih-alih memberi dukungan kepada orang lain, mereka akan menunjukan sikap yang sebaliknya

3) Meremehkan Pencapaian Seseorang

Ciri selanjutnya adalah ketika mendengar keberhasilan orang lain, mereka biasanya akan merespon dengan komentar negatif dengan nada yang meremehkan, seakan hal tersebut mudah digapai dan tidak bernilai.

4) Berusaha Merusak dan Menjatuhkan Orang Lain

Akibat dari rasa iri hati dan cemburu yang hebat, mereka tidak segan melakukan hal-hal yang bertujuan menjatuhkan kesuksesan orang lain, bisa berupa perkataan maupun tindakan. jika sudah menemukan hal ini pada orang terdekatmu, sudah dapat dipastikan mereka adalah orang dengan mental kepiting.

Perbedaan koloni semut dengan Segerombolan kepiting, Design: Yuandika Nur Aprian

Cara Menghadapi Orang dengan Mental Kepiting

1) Coba Pahami Alasan Mereka

Crab mentality pada seseorang tidak muncul begitu saja pada seseorang. Biasanya hal tersebut muncul karena beberapa faktor, diantaranya seperti rasa insecure, pernah mendapat cemoohan dimasa lampau, atau yang lainnya. dengan mencoba memahami alasan seseorang mempunyai mental kepiting kita jadi tau cara yang tepat menghadapinya dan memiliki empati terhadap mereka.

2) Jangan Terlalu Diambil Hati

Orang dengan mental kepiting akan berusaha menjatuhkan mental korbannya, tidak jarang komentar negatif terus menerus dilontarkan untuk menghambat langkahmu. lalu apa yang harus kamu lakukan? Cuek, ya jangan dengarkan komentar negatif dari mereka yang didasarkan perasaan tidak suka melihatmu berkembang. Anggap saja setiap kata yang mereka keluarkan adalah sebuah omong kosong. Jangan buang energimu hanya untuk memikirkan komentar negatif mereka yaaa...

3) Kelilingi Diri dengan Orang-Orang yang Positif

Seperti kata pepatah "jika berteman dengan tukang minyak wangi, maka kamu akan ikut wangi" adalah perumpaan yang menggambarkan bahwa lingkungan dan pergaulan dapat memengaruhi kita. Kenali sifat orang terdekatmu, dan beradalah di lingkungan orang-orang yang positif, yang akan terus memberikan kamu dukungan dalam bertumbuh.

4) Fokus Pada Tujuanmu dan Buktikan dengan Aksi

Cara untuk membungkam orang dengan crab mentality adalah dengan menjukan aksi dan prestasi. Mereka cenderung meremehkan semua pencapaian yang diraih oleh orang lain. Dengan bertindak demikian, hal tersebut bisa mengenai ego mereka. kesuksesanmu bisa menjadi bukti untuk menutup mulu mereka.

5) Jangan Ikut Menjadi Bagian dari Crab Mentality

Hurt people hurt people... jika kamu adalah korban dari lingkungan yang toxic dan dikelilingi orang dengan mental kepiting, maka berusalah agar tidak ikut-ikutan memiliki sifat yang sama seperti mereka. Jadilah pribadi yang supportif, ikut senang bila orang terdekatmu meraih kesuksesan atas jerih payah mereka. Dengan menjadi pribadi yang positif, tanpa sadar kamu akan dipertemukan dengan orang-orang yang positif juga.

Nah sekarang kamu sudah bisa mengenali ciri-ciri orang dengan mental kepiting dan cara menghadapi mereka. Perilaku Crab Mentality memang tidak baik untuk pelaku maupun korban, pasalnya setiap individu mempunyai hak untuk melangkah dan maju. Sudah sepantasnya kita menghindari sifat iri hati dan mulai saling mendukung. Dan jika kamu merasa kesulitan dalam menyelesaikan masalahmu sendiri, kamu bisa konsultasikan pada tenaga profesional seperti Psikolog atau Psikiater ya sobat Kumparan!