Konten dari Pengguna

Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda & Penerapan Nilai Kemanusiaan dalam Pancasila

yuanitaaa
mahasiswi unpam
16 November 2024 16:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari yuanitaaa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber:https://pixabay.com/id/photos/berhenti-kecanduan-narkoba-3541680/
zoom-in-whitePerbesar
sumber:https://pixabay.com/id/photos/berhenti-kecanduan-narkoba-3541680/
ADVERTISEMENT
Penyalahgunaan narkoba kini menjadi masalah besar di Indonesia. Tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental penggunanya, tapi juga mengganggu kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Bahkan, dampak sosial dari narkoba sangat luas, mempengaruhi keluarga, masyarakat, dan negara. Dari sisi Pancasila, penyalahgunaan narkoba jelas bertentangan dengan prinsip sila kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," yang mengajarkan kita untuk menghargai martabat diri dan sesama. Narkoba merusak nilai kemanusiaan dan menghalangi terwujudnya kehidupan yang beradab.
ADVERTISEMENT
Penyalahgunaan narkoba tidak hanya merugikan individu, tapi juga mengganggu ketertiban sosial dan menciptakan ketidakadilan.Seperti yang pernah disampaikan oleh Dr. Siti Fadilah Supari, mantan Menteri Kesehatan Indonesia, "Narkoba adalah musuh negara, musuh bangsa, dan musuh seluruh umat manusia." Ini menggambarkan betapa besar ancaman narkoba terhadap kesejahteraan masyarakat. Dari perspektif Pancasila, narkoba merusak nilai-nilai kemanusiaan, menghancurkan hak individu untuk hidup sehat dan bermartabat. Sila kedua dalam Pancasila mengajarkan kita untuk saling menghormati dan menjaga martabat sesama manusia, yang sangat bertentangan dengan apa yang dilakukan oleh pengguna dan pengedar narkoba.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat: Dengan sering membicarakan tentang bahaya narkoba, orang menjadi lebih sadar untuk menjaga diri dan orang sekitar dari dampak buruknya. Hal ini juga mengingatkan kita untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, terutama sila kedua yang mengajarkan kita untuk saling menghormati dan menghargai sesama.
ADVERTISEMENT
Pencegahan yang Berkelanjutan: Kalau pendidikan yang mengajarkan tentang pentingnya kemanusiaan dan saling menghormati dimulai dari kecil, diharapkan setiap orang bisa lebih siap dan peka untuk mencegah narkoba. Jadi, masyarakat akan lebih peduli dan komit untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar.
Kurangnya Akses Terhadap Rehabilitasi: Walaupun Pancasila mengajarkan kita untuk saling menghormati dan peduli dengan sesama, kenyataannya masih banyak daerah yang kesulitan akses ke layanan rehabilitasi untuk penyalahguna narkoba. Ini jadi masalah besar, karena tanpa fasilitas yang cukup, banyak orang yang ingin sembuh tapi tidak punya kesempatan untuk mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Tantangan dalam Menangani Pengedar: Masalah narkoba tidak hanya tentang penggunanya saja, tapi juga melibatkan pengedar yang sering kali sudah terorganisir dengan baik. Jadi, menyelesaikan masalah narkoba tidak semudah itu karena pengedar ini punya jaringan yang luas dan sulit untuk diberantas. Hal ini jadi tantangan besar untuk aparat penegak hukum dan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Penyalahgunaan narkoba jelas-jelas tidak sesuai dengan prinsip “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” dalam Pancasila. Prinsip ini mengajarkan kita untuk saling menghargai martabat setiap manusia, tetapi narkoba malah membuat hidup penggunanya hancur dari kesehatan, keluarga, sampai masa depan. Belum lagi dampaknya yang bisa mengganggu stabilitas sosial di masyarakat. Karena itu, penting sekali untuk terus mengingatkan orang-orang soal bahaya narkoba dan mengajak mereka untuk lebih mengerti nilai-nilai kemanusiaan, agar semua bisa hidup lebih sehat dan harmonis.
Beberapa solusi untuk mengatasi penyalahgunaan narkoba dengan berlandaskan Pancasila antara lain:
- Pendidikan Karakter Berlandaskan Pancasila: Mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan sejak dini, baik di keluarga, sekolah, dan masyarakat, untuk menghindari penyalahgunaan narkoba.
- Akses Rehabilitasi yang Lebih Baik:Memberikan akses yang lebih luas terhadap layanan rehabilitasi dan perawatan kesehatan bagi pengguna narkoba, serta informasi yang jelas tentang bahaya narkoba.
ADVERTISEMENT
- Peningkatan Kesadaran Sosial: Melakukan kampanye sosial yang mengedukasi masyarakat mengenai bahaya narkoba, dengan mengintegrasikan prinsip kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.
- Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat: Pemerintah bersama masyarakat dan lembaga terkait harus bekerja sama untuk menyediakan program pencegahan yang efektif, serta mendukung pemulihan para korban penyalahgunaan narkoba.
Seperti yang diungkapkan oleh Bung Karno, “Jangan biarkan narkoba merusak bangsa kita.” Dengan menanamkan nilai Pancasila dan kemanusiaan dalam setiap aspek kehidupan, kita dapat mewujudkan masyarakat yang lebih adil, beradab, dan bebas dari ancaman narkoba.
Yuanita Mahasiswa Universitas Pamulang
Opini ini bagian dari bentuk tugas pendidikan pancasila
Dosen Pengampu:Mawardi Nurullah M.Pd