24 Jam Menjelajahi Kota Wina, Austria

Pemandangan kota Wina (sumber: Pixabay)

Apa yang pertama kali terlintas di benak Anda saat mendengar Austria? Mozart, Strudel, atau Sound of Music? Tidak salah, tapi Austria lebih dari itu. Kalau Anda berkesempatan mengunjungi Wina, Ibu Kota Austria, maka Anda akan disuguhkan oleh pemandangan gedung-gedung tua khas Eropa, museum-museum yang bersejarah, dan aneka makanan khas Austria yang sayang jika tak dicicipi.

Lalu apa yang harus dilakukan saat Anda hanya punya waktu 24 jam saja di kota Wina? Di sini ada bocorannya, disimak sampai habis, ya.

Cafe Landtmann (sumber: dok. pribadi)

07.00-08.30

Jangan lupa mulai hari Anda dengan sarapan yang istimewa. Di Wina, terdapat beberapa kafe legendaris yang sudah mulai melayani sejak pagi, seperti kafe Landtmann dan kafe Central. Di kafe tersebut, Anda dapat memesan menu favorit di kalangan warga kota Wina, yaitu Viennese breakfast atau sarapan a la Wina. Isi dari Viennese breakfast ini adalah roti gulung, croissant, mentega, selai homemade, dan telur tiga perempat matang. Anda juga dapat memesan Kaiserschmarrn atau panekuk acak khas Austria dan jangan lupa lengkapi menu sarapan dengan secangkir kopi. Di Wina, kopi sudah menjadi budaya yang mengakar di masyarakatnya, maka enggak heran kalau Anda akan banyak menemukan kedai kopi di sini. Bahkan, Vienna Coffee House sudah masuk ke dalam daftar warisan budaya takbenda UNESCO (Intangible Cultural Heritage).

Kantor Wali Kota Wina atau Rathaus (sumber: www.wien.info)

08.30-09.00

Di seberang kafe Landtmann, terdapat sebuah bangunan megah yang juga merupakan kantor Wali Kota Wina yang disebut Rathaus. Jika Anda beruntung, Anda dapat menemui berbagai festival yang sering diadakan di halaman depan gedung. Saat musim dingin, halaman depan gedung Rathaus akan disulap menjadi pasar Natal dengan arena ice-skating yang sangat besar. Sedangkan pada musim panas, biasanya digelar Festival Film di mana orang-orang bisa menonton film di depan layar besar, sambil menikmati berbagai makanan yang hadir di kios-kios sekitar Rathaus.

Pemandangan Neue Burg dari Heldenplatz (sumber: dok. pribadi)

09.00-10.00

Selepas melihat kemegahan gedung Rathaus, langkahkan kaki Anda melewati taman Volksgarten yang saat musim panas akan dipenuhi dengan bunga mawar beraneka ragam warna. Lalu Anda bisa menuju area Heldenplatz. Di sana, Anda akan disuguhkan dengan sebuah gedung megah yang bernama Neue Burg, tempat Hitler berorasi di hadapan pasukan Nazi pada zaman Perang Dunia II. Di sana juga terdapat Weltmuseum Wien atau Museum Dunia, di mana juga dipajang berbagai barang khas Indonesia, seperti batik dan keris, serta sebuah lukisan Raden Saleh.

Gereja St. Stephen (sumber: dok. pribadi)

10.00-12.30

Melewati Museum Dunia, Anda dapat bergerak menuju landmark kota Wina yang paling ikonik, yaitu gereja St. Stephen, yang terletak di jantung Kota Wina. Bisa dikatakan, Anda belum mengunjungi kota Wina jika belum mengunjungi gereja St. Stephen ini. Dalam perjalanan menuju gereja dari Heldenplatz, Anda dapat melewati Hofburg, yang merupakan istana musim dingin kerajaan zaman dulu. Sekarang, Hofburg digunakan untuk kantor Presiden Austria.

Menu tafelspitz di restoran Plachutta (sumber: www.tripadvisor.com)

12.30-14.00

Selanjutnya Anda dapat beristirahat sambil menikmati makan siang. Untuk pengalaman yang tak terlupakan. Anda dapat melakukan santap siang di restoran Plachutta, sebuah restoran autentik yang menyediakan berbagai menu tradisional Austria. Sangat disarankan Anda memesan tafelspitz, yaitu makanan khas Austria yang merupakan potongan sirloin steak yang direbus, kemudian disajikan bersama sup tulang sum-sum, roti, dan beberapa saus pendamping. Untuk minumannya, jangan lewatkan Viennese iced coffee atau es kopi khas Wina yang sangat menyegarkan.

Halaman belakang istana Schonbrunn (sumber: Pixabay)

14.00-16.00

Tidak lengkap rasanya mengunjungi kota Wina jika tidak mengunjungi Istana Schonbrunn, yang merupakan istana musim panas Kaisar Franz Joseph, Kaisar yang paling lama berkuasa di Kekaisaran Austro-Hungaria. Anda dapat mengunjungi halaman belakang istana yang sangat luas, melewati taman bunga menuju Gloriette, sebuah bangunan menyerupai gerbang besar yang berada di puncak bukit tempat Kaisar Karl Franz-Joseph biasa melakukan sarapan paginya. Jika waktunya memungkinkan, Anda bisa mengikuti tur ke dalam istana, untuk melihat indahnya interior bangunan dan perabotan yang digunakan oleh sang Kaisar dan keluarganya. Di belakang Istana Schonbrunn ini juga terdapat Kebun Binatang Schonbrunn, yang merupakan kebun binatang tertua di dunia. Kebun binatang ini awalnya merupakan kandang-kandang yang berisikan koleksi binatang eksotis sang Kaisar.

Salah satu wahana di Prater (sumber: dok. pribadi)

16.00-18.00

Dari Schonbrunn, Anda bisa langsung menuju Prater, taman hiburan terkenal di Wina yang juga tertua di dunia. Anda dapat memasuki area ini tanpa biaya, namun tetap harus bayar saat ingin menaiki sebuah wahana. Wahana yang tersedia sangat beragam, mulai untuk anak kecil hingga untuk orang dewasa yang mencari adrenalin. Praterturm misalnya, sebuah wahana flying swing a la ontang-anting Dufan, namun dengan tinggi 117 meter dan merupakan flying swing tertinggi di dunia. Untuk anak-anak, banyak disediakan wahana semacam rollercoaster hingga istana boneka. Habiskan waktu sore di sana sambil menikmati es krim yang lezat atau roti goreng yang biasa disebut dengan langos.

Bianglala yang merupakan ikon kota WIna (sumber: dok. pribadi)

18.00-19.00

Masih di area yang sama, terdapat sebuah wahana yang juga merupakan ikon Kota Wina, yaitu Wiener Riesenrad atau bianglala kota Wina. Bianglala yang dibangun pada tahun 1897 ini sangat terkenal, bahkan masuk ke dalam film James Bond pada tahun 1987. Selain sebagai wahana hiburan, Anda dapat melakukan santap malam dengan orang tercinta di dalam salah satu kabin bianglala. Namun tentu saja, Anda harus melakukan reservasi dan memesan makanan dari jauh hari sebelumnya, untuk memastikan ketersediaan tempat.

Gedung Opera Wina (sumber: dok. pribadi)

19.00-21.00

Tutup malam Anda di kota Wina dengan melihat pertunjukan opera yang terkenal, di gedung Vienna State Opera atau Gedung Opera Wina. Tempat duduk yang disediakan pun beragam, mulai dari VIP yang dekat dengan panggung, hingga tiket berdiri di bagian belakang untuk Anda yang hanya penasaran dan takut tidak betah menonton lama-lama. Apa pun pilihan Anda, melihat pertunjukan opera di Kota Wina merupakan hal wajib yang harus Anda lakukan.

Gereja Karlskirche di malam hari (sumber: dok. pribadi)

21.00-selesai

Sebelum kembali ke hotel atau melanjutkan perjalanan ke kota berikutnya, jika masih ada waktu, sempatkan untuk berjalan-jalan di sekitar pusat kota dekat gedung opera, untuk menikmati indahnya lampu yang berwarna-warni yang menghiasi kota Wina. Anda juga bisa mengunjungi Gereja Karlskirche, salah satu gereja dengan gaya arsitektur Baroque yang indah dan berjarak hanya 700 meter dengan jalan kaki dari gedung opera.

Selesai sudah tur singkat Anda di kota Wina. Meskipun sudah mengunjungi banyak lokasi yang wajib, masih banyak tempat-tempat menarik lainnya di Kota Wina yang sayang jika dilewatkan. Ada Istana Belvedere yang kini menjadi museum dan rumah bagi lukisan terkenal karya Gustav Klimt, kafe-kafe legendaris yang berdiri sejak abad 19, melihat pemandangan Kota Wina dari Klosterneuburg, mengikuti tur gedung PBB Wina, berbelanja di Graben, serta menyusuri Sungai Danube.