Konten dari Pengguna

Kesehatan Mental: ADHD pada Orang Dewasa

Yudha Pradana
Auditor BPKP dan founder media belajar temanujian.com.
2 Agustus 2024 6:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yudha Pradana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Ilustrasi Canva
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Ilustrasi Canva
ADVERTISEMENT

Kesehatan mental adalah salah satu isu yang saat ini mulai disadari oleh generasi muda. Generasi muda mulai paham akan adanya beberapa gangguan yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka. Salah satu gangguan kesehatan mental yang selama ini sering luput disadari adalah adanya gangguan kesehatan ADHD pada orang dewasa.

Gangguan Kesehatan Mental ADHD sering dijumpai pada masa kanak-kanak dan dapat bertahan pada orang dewasa. ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah istilah medis untuk gangguan kesehatan mental berupa perilaku impulsif dan hiperaktif. ADHD dapat menyebabkan rendah diri, hubungan bermasalah, kesulitan di sekolah, dan pada orang dewasa dapat menyebabkan kesulitan dalam pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Gangguan ADHD yang lambat dikenali atau tidak terdiagnosis sampai dewasa dapat menyebabkan beberapa konsekuensi serius seperti timbulnya perilaku impulsif, depresi, hambatan dalam relasi personal, bahkan bisa mengakibatkan permasalahan finansial. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan mengenai ADHD pada orang dewasa. Tapi patut diingat, untuk menegakkan diagnosis tentang ADHD, diperlukan tata laksana medis yang dilakukan oleh profesional seperti psikolog maupun psikiater, so... jangan sampai kamu self-diagnosis, ya!

Mungkinkah Orang Dewasa Menderita ADHD?

Apakah Anda pernah mendengar bahwa ADHD juga dapat bertahan sampai dewasa? Beberapa orang tidak menyadari bahwa dirinya menderita ADHD sejak kecil, hal tersebut bisa saja terjadi karena keterbatasan akses terhadap pengobatan ataupun informasi yang terbatas dari orang tua terhadap ADHD.
ADVERTISEMENT
Salah satu masalah serius yang sering dihadapi oleh penderita ADHD pada orang dewasa adalah terkait manajemen waktu. Orang dewasa yang menderita ADHD dalam kehidupan sehari-hari mereka sering merasa tidak sinkron dengan jam, jadwal, dan agenda. Beberapa penderita ADHD pada orang dewasa sering mengalami keterlambatan, baik itu dari terlambat datang, terlambat menepati janji, hingga terlambat menyelesaikan deadline pekerjaan. Orang dewasa penderita ADHD pikirannya terpencar atau sering merasa tidak yakin dengan apa yang harus dilakukan dengan terbatasnya jam kerja.
Orang Dewasa yang menderita ADHD tahu bahwa rasanya tidak menyenangkan jika terus-menerus mengecewakan diri sendiri dan orang lain karena melewatkan tenggat waktu. Orang Dewasa yang menderita ADHD akan merasa sulit untuk mempertahankan pencapaian dan prestasinya. Orang-orang di sekitar akan berpikir mereka tidak dapat mengandalkan penderita ADHD untuk menyelesaikan sesuatu.
ADVERTISEMENT
Bagaimana Menggambarkan Masalah ADHD pada Orang Dewasa?
Sebenarnya, masalah manajemen waktu tidak hanya disebabkan oleh ADHD. Jika orang dewasa mengalami beberapa masalah lain yang merupakan gejala lain dari ADHD, mungkin bisa dipastikan bahwa ADHD penyebabnya. Dan jika iya, ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh penderita ADHD untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Berikut ini adalah beberapa daftar pertanyaan yang akan menggambarkan kecenderungan apakah seorang dewasa menderita ADHD atau tidak:
ADVERTISEMENT
Pada diagnosis lanjutan, Anda akan menemukan daftar 91 gejala tambahan yang terkait dengan ADHD. Daftar gejala tersebut yang merupakan hasil dari penelitian dilakukan selama 7 tahun, oleh Russel A. Barkley, Ph.D., seorang ahli yang .
Hanya evaluasi profesional yang dapat memberi tahu secara pasti apakah seorang dewasa menderita ADHD. Namun, semakin banyak jawaban “ya” pada daftar di atas, maka semakin besar kemungkinan seseorang menderita kelainan ini. Banyak sekali data ilmiah yang telah diolah oleh para peneliti yang menunjukkan hubungan antara keluhan tersebut di atas dan ratusan keluhan serupa dengan ADHD pada orang dewasa.
Bagaimana Jika Anda merasa ADHD?
Jika seorang dewasa dirinya merasa menderita ADHD, ada beberapa alasan bagus untuk melakukan evaluasi:
ADVERTISEMENT
Perlu berbagai pembahasan lanjutan untuk mendeteksi gangguan ADHD pada orang dewasa. Gejala-gejala yang disebutkan di atas hanya garis besar gejala umum yang mungkin dihadapi oleh penderita ADHD, khususnya pada orang dewasa. ADHD pada orang dewasa cukup memberikan dampak yang signifikan dalam kehidupan penderitanya. Jika Anda merasa ada beberapa gejala yang selama ini Anda rasakan, pergi ke profesional adalah jalan terbaik agar tata laksana diagnosa ADHD dapat ditegakkan sesuai dengan standar medis. Hindari self-diagnosis untuk menghindari kesalahan interpretasi gangguan yang mungkin serupa dengan ADHD.
ADVERTISEMENT