Negara-negara yang Melarang Binary Option, Bagaimana dengan Indonesia?

Ilustrasi trading, sumber: freepik.com

Ramainya pemberitaan mengenai proses hukum terhadap influencer binary option atau opsi biner membuat publik semakin waspada terhadap praktik ilegal judi yang berkedok sebagai investasi. Karakteristik opsi biner yang lebih cenderung kepada pertaruhan dimana “trader” harus menebak harga suatu komoditas akan naik atau turun. Jika tebakan trader benar, maka trader akan mendapatkan reward sekian persen dari nilai uang yang dipertaruhkan. Jika tebakan trader salah, maka uang yang dipertaruhkan akan hilang seluruhnya.

Beberapa negara di dunia sudah dari jauh-jauh hari mengeluarkan regulasi yang melarang praktik trading opsi biner. Perlindungan tersebut bertujuan untuk melindungi warga negaranya dari praktik ilegal judi berkedok investasi. Berikut adalah negara-negara yang telah melarang praktik opsi biner di negaranya:

Uni Eropa

Pada tanggal 23 Maret 2018, The European Securities and Markets Authority (ESMA), Otoritas Sekuritas dan Pasar Eropa yang mengatur keuangan Uni Eropa dan Otoritas Pengawas Eropa yang berlokasi di Paris, menyetujui aturan sementara baru yang melarang pemasaran, distribusi, atau penjualan opsi biner kepada investor ritel. ESMA, bersama dengan National Competent Authorities (NCA), menyimpulkan bahwa ada kekhawatiran perlindungan investor yang signifikan terkait dengan opsi biner yang ditawarkan kepada investor ritel. Analisis NCA untuk opsi biner menemukan kerugian yang konsisten pada akun klien ritel.

Australia

Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) telah membuat perintah intervensi produk yang melarang masalah dan distribusi opsi biner ke klien ritel. Larangan tersebut berlaku mulai Senin 3 Mei 2021 setelah ASIC menemukan bahwa opsi biner telah mengakibatkan dan kemungkinan akan mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi klien ritel. Ulasan ASIC pada tahun 2017 dan 2019 menemukan bahwa sekitar 80% klien ritel kehilangan uang dalam perdagangan opsi biner. ASIC menemukan bahwa opsi biner cenderung menghasilkan kerugian kumulatif bagi klien ritel dari waktu ke waktu karena karakteristik produk mereka.

Belgia

Financial Services and Markets Authority (FSMA) Otoritas Jasa dan Pasar Keuangan Belgia (FSMA) telah memutuskan untuk sepenuhnya melarang perusahaan opsi biner beroperasi di negara tersebut. Belgia adalah negara Eropa pertama yang melarang penawaran opsi biner kepada warganya. Larangan skema opsi biner tersebut didasari atas kekhawatiran tentang penipuan yang meluas. Larangan itu menjadi undang-undang pada 8 Agustus 2016 dan akan mulai berlaku pada 18 Agustus 2016.

Kanada

Canadian Securities Administrators (CSA), Administrator Sekuritas Kanada, mengumumkan pada 28 September 2017 bahwa mereka telah melarang opsi biner jangka pendek, yang telah menghasilkan ratusan keluhan. Larangan CSA membuatnya ilegal untuk memasarkan, mengatur, atau memperdagangkan opsi biner lebih pendek dari 30 hari. CSA memperingatkan bahwa dalam banyak kasus, tidak ada perdagangan yang sebenarnya terjadi, dan taruhan dilakukan semata-mata untuk tujuan mengambil uang investor.

Prancis

Autorité des Marchés Financiers (AMF), Regulator Pasar Keuangan Perancis, telah mengumumkan mulai berlakunya tindakan intervensi nasional pada 2 Juli 2019 yang menargetkan opsi biner. Langkah-langkah ini merupakan kelanjutan dari yang diterapkan oleh Otoritas Sekuritas dan Pasar Eropa (ESMA) selama setahun terakhir dan menandai langkah baru dalam melindungi investor dari produk berisiko tinggi. Pemasaran, distribusi, atau penjualan opsi biner kepada investor ritel dari Uni Eropa dilarang mulai 2 Juli 2018. AMF telah memutuskan untuk mengambil alih larangan pemasaran, distribusi, dan penjualan opsi biner kepada investor ritel, di Prancis atau dari Prancis.

Jerman

The Federal Financial Supervisory Authority (BaFin), Otoritas Pengawas Keuangan Federal Jerman, telah secara teratur menerbitkan peringatan investor. Pada 29 November 2018, BaFin mengumumkan bahwa mereka berencana untuk “melarang pemasaran, distribusi, dan penjualan opsi biner ke klien ritel di tingkat nasional”.

Israel

Pada bulan Maret 2016, perdagangan opsi biner di Israel dilarang oleh Otoritas Sekuritas Israel, dengan alasan bahwa perdagangan tersebut pada dasarnya adalah perjudian dan bukan bentuk manajemen investasi. Larangan itu diperluas ke klien luar negeri juga pada Oktober 2017. Itu disetujui oleh Knesset pada bulan Oktober, meskipun ada tentangan kuat dari industri opsi biner.

Inggris Raya

Di Inggris, opsi biner diatur oleh Komisi Perjudian daripada Financial Conduct Authority (FCA) Otoritas Perilaku Keuangan. Namun, peraturan ini hanya berlaku untuk perusahaan yang memiliki peralatan perjudian di Inggris Raya. FCA pada tahun 2016 memang mengusulkan membawa opsi biner di bawah yurisdiksinya dan membatasinya. Mereka menyatakan bahwa opsi biner “tampaknya tidak memenuhi kebutuhan investasi asli”. Pada bulan Maret 2017, Action Fraud mengeluarkan peringatan tentang opsi biner.

Financial Conduct Authority (FCA) mengkonfirmasi semua perusahaan yang bertindak di atau dari Inggris dilarang menjual, memasarkan, atau mendistribusikan opsi biner kepada konsumen ritel. Aturan baru mengatasi kekhawatiran luas tentang risiko yang melekat pada produk opsi biner, dan perilaku buruk dari perusahaan yang menjualnya. Hal ini telah menyebabkan kerugian konsumen di Inggris dan internasional melalui kerugian perdagangan yang besar dan tidak terduga. Aturan FCA bersifat permanen dan mulai berlaku pada 2 April 2019.

Amerika Serikat

Berbeda dengan negara lain di dunia, opsi biner legal dan tersedia untuk diperdagangkan di AS tetapi harus diperdagangkan di bursa AS yang diatur. Pertukaran ini adalah Pasar Kontrak yang Ditunjuk (DCM). Beberapa opsi biner terdaftar di bursa terdaftar atau diperdagangkan di DCM yang diawasi oleh CFTC atau SEC. Berikut adalah daftar DCM. Ini hanya sebagian kecil dari pasar opsi biner. Saat ini hanya ada tiga DCM yang menawarkan opsi biner di AS: Cantor Exchange, LP; Chicago Mercantile Exchange, Inc. (CME); dan Bursa Derivatif Amerika Utara, Inc. (NADEX).

Praktik Opsi Biner di Indonesia

Menurut Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) di Indonesia, opsi biner dianggap sebagai bentuk perjudian online dan ilegal di negara ini. Langkah untuk mengilegalkan opsi biner berasal dari kekhawatiran bahwa publik mungkin terpengaruh oleh iklan, promosi, dan penawaran yang menyesatkan untuk berpartisipasi dalam praktik penipuan yang beroperasi dengan kedok perdagangan opsi biner. Per 2 Februari 2022, setidaknya 92 situs opsi biner, termasuk Binomo, IQ Option, dan Olymp Trade, telah diklasifikasikan sebagai operator tidak berlisensi dan diblokir oleh pemerintah Indonesia.