Konten dari Pengguna

Menembak Ikan: Hobi Pelepas Penat dan Cara Jitu Melakukannya

Yudha Priyono
Pendidik di SMK
28 November 2021 20:15 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yudha Priyono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menembak ikan di sungai. Sumber: pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Menembak ikan di sungai. Sumber: pribadi.
ADVERTISEMENT
Hobi merupakan sesuatu yang susah untuk diperdebatkan. Hobi merupakan kesukaan perseorangan. Hobi antar orang berbeda beda; berkebun, memancing, otomotif dan lain lain. Sebuah hobi yang bagi orang lain dianggap membuang buang waktu, sangat berharga bagi yang memilikinya.
ADVERTISEMENT
Salah satu hobi yang saya punyai adalah menembak ikan dengan senapan angin. Orang yang mempunyai hobi berbeda mungkin akan menganggap aneh. Bukankah tinggal ke pasar saja, membawa beberapa puluh ribu rupiah, sudah pulang membawa ikan. Kenapa harus berpanas-panas ria di pinggir sungai? Kenyataannya, hobi tidaklah sesederhana itu.
Hobi adalah kegemaran jiwa. Nilainya tidak bisa diukur dengan uang. Hobi menjadi pelepas kepenatan pikiran setelah terkuras dengan rutinitas sehari hari. Ada kepuasan jiwa pada orang yang melakukanya. Menembak ikan misalnya, ada kegembiraan jiwa ketika ikan yang ditembak terkena kemudian harus menahan benang yang tertarik ke sana-kemari. Untuk sejenak permasalahan hidup terlupakan…. termasuk utang.
Selain itu, hobi menembak ikan dapat melatih fisik karena harus jalan ke sana-kemari, naik pohon atau perahu sehingga berolahraga tanpa terasa. Kita juga bisa bertemu dengan teman yang sehobi yang profesi kesehariannya mungkin berbeda, sehingga menambah pergaulan dan nuansa baru. Suasana sungai dan pantai yang segar akan membuat pikiran relax setelah berhari hari harus menghadapi komputer atau smartphone misalnya.
ADVERTISEMENT
Di sela istirahat menembak, biasanya terjadi obrolan ngalor-ngidul atau ke sana-kemari tentang berbagai hal, yang biasanya tidak ada hubungannya dengan pekerjaan sehari hari karena berbeda profesi. Ada hal baru, candaan atau guyonan yang berbeda dengan keseharian di kantor yang menambah nuansa baru kesegaran pikiran.
Bagi yang tidak hobi nembak ikan, jangan coba coba deh. Namanya juga hobi, kalau tidak suka ya jangan dilakukan. Sudah panas karena terik matahari, ikan tidak muncul juga. Pasti menggerutu. Ikan menjadi hasil sampingan, kalau dapat ya bersyukur. Jika tidak, sudah dapat ganti dengan ketemu teman lain profesi yang sehobi, olahraga dan pemandangan alam. Ketika pulang, pikiran menjadi fresh dan siap beraktifitas rutin lagi.
Hobi menembak ikan juga di bagi dua tipe. Yang pertama adalah sekadar hobi untuk melepas penat. Hasil tidak menjadi masalah. Biasanya tipe penembak ini hanya menembak ikan ketika ada waktu luang saja misalnya waktu libur. Yang kedua adalah hobi dan juga sumber penghasilan atau penggila nembak ikan. Biasanya tipe penembak ini tidak kenal waktu dalam menembak ikan karena berorientasi dengan hasil. Saya rasa, saya menjadi tipe yang pertama, nembak ikan hanya sekadar pelepas penat setelah seminggu bekerja.
ADVERTISEMENT
Bagi yang punya hobi menembak dan ingin mencoba nuansa baru menembak ikan, atau ingin mencoba hobi baru tersebut, berikut tips yang dapat dilakukan sebelum berangkat menembak ikan.
1. Mempunyai senapan angin yang sudah dimodifikasi untuk menembak ikan dengan peluru paser. Jika berkantong tebal dapat membeli senapan PCP (diisi dengan gas) yang tidak perlu dipompa tangan ketika mau mengisi, sedangkan yang berkantong tipis dapat membeli senapan angin uklik dengan pompa tangan. Paser dan benang disesuaikan dengan besar buruan yang diinginkan.
2. Berlatih menembak sebelum berangkat berburu sembari “zeroing” senapan atau menepatkan paser dengan target.
3. Menembak ikan di air berbeda dengan menembak burung di darat. Jika menembak burung dapat langsung diarahkan ke objeknya, tidak selamanya begitu dengan ikan. Jika sebagian tubuh ikan muncul di permukaan, dapat ditembak secara langsung. Tetapi,jika ikan berada di bawah air, harus ditembak sebelum ikan karena efek pembiasan air. Semakin dalam ikan, semakin jauh jarak tembak dari ikan. Jam terbang menembak ikan sangat diperlukan untuk melatih “feeling” dalam menembak ikan.
ADVERTISEMENT
4. Memakai kacamata polarized untuk menghilangkan pantulan pada permukaan air sehingga dapat melihat ikan dengan jelas. Kacamata dapat dibeli pada toko olahraga, optik, atau toko khusus senapan angin dengan harga bervariasi.
5. Memakai sepatu boot karena sering jalan di genangan air dan untuk menghindari gigitan binatang melata. Jangan lupa memakai topi karena berada di daerah terbuka. Memakai kaus berburu lengan panjang yang ada penutup kepalanya sangat disarankan untuk menghindari sengatan matahari.
6. Ikut dalam komunitas berburu ikan untuk sharing informasi tentang daerah buruan. Lebih asyik jika berburu bersama sama daripada berangkat sendirian.
7. Naik sepeda motor yang sedikit atau full off road, karena jalan yang dilewati kadang tergenang air payau atau laut. Jika naik sepeda motor biasa, ditakutkan lama lama bagian bawah akan korosi terkena air asin jika lupa mencucinya dengan air tawar di rumah.
ADVERTISEMENT
8. Dan yang paling penting, jangan lupa membawa bekal minum, snack… dan uang secukupnya untuk ngopi di warung. Atau untuk beli ikan yang cukup besar di pasar ketika pulang untuk sekadar nyombong ke anak kalau dapat ikan biasanya istri akan nyinyir melihatnya, tahu itu bukan ikan hasil nembak tapi beli di pasar.. ha ha ha
Demikian sekadar tips menembak ikan
Yudha Priyono. Guru SMK dan Penghobi Menembak Ikan