Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Aksi Kaesang dan Gibran Jualan Kaos di CFD Solo
27 Agustus 2017 12:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Car Free Day (CFD) di Bundaran Gladag Solo, berlangsung ramai dengan beragam kegiatan warga. Salah satunya aksi dua putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming.
ADVERTISEMENT
Mereka memanfaatkan CFD itu untuk berjualan kaos dengan nama 'Sang Javas'. Kaos itu memang sudah dipromosikan Kaesang beberapa waktu terakhir di media sosialnya.
"Sang itu Kaesang nama saya sendiri. Javas itu paling cepat. Filosofinya sang yang paling cepat dalam berjualan," kata Kaesang Pangarep, Minggu (27/8).
"(Dari bahasa) sanksekerta. Bisa juga Javas, Solo. Kita kan basisnya di Solo," lanjut dia.
Kaesang juga menjelaskan produksi kaos semua ada di Solo. Alasannya simpel karena Kaesang ingin mengangkat usaha dari warga Solo. "Iya di Solo semua. Biar sama-sama orang Solo ngangkat semualah," ucap Kaesang.
Kaos Sang Javas ini juga mempunyai tema kecebong. Kecebong sendiri tahap pra-dewasa atau larva dalam daur hidup amfibia. Apa alasannya pakai gambar kecebong?
ADVERTISEMENT
"Ya itu, kalau misalnya saya pilih unta atau pilih ini, Unta di sini kegedean nanti. Jadi kita pasang yang kecil-kecil saja," jawab Kaesang.
Pemilihan kecebong yang dipasang di kaos Sang Javas juga mempunyai pesan khusus. Kaesang lebih menitikberatkan pada perilaku bersosial media.
"Ada, salah satu nih, ada kecebong yang suka iniin hoax-hoax gitu. Kita kalau bersosial media tanggung jawab," papar Kaesang.
Saat ini, untuk tema kaos masih kecebong. Tapi Kaesang menjanjikan dalam tiga minggu ke depan akan ada tema baru di kaos Sang Javas.
"Untuk sementara baru satu tok saja. Memang belum ada desain yang lain. Mungkin dalam dua minggu, tiga minggu lagi kita ngeluarin desain lagi, kita untuk desainnya itu kita ngikutin apa yang sedang tren," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini kaos Sang Javas hanya mempunyai dua warna, yaitu hitam dan putih. Namun ke depan akan ada warna lain.
"Ya karena kemarin kita tes market dulu kan. Mungkin nanti ke depannya modal lebih banyak juga warna pilihannya juga pasti lebih banyak lagi," jelas Kaesang.
Saat ini, penjualan Sang Javas masih melalui media online. Alasannya karena saat ini masyarakat membeli barang kebanyakan melalui online. "Ke depannya insya Allah bakal kita buka (toko) sendiri," terangnya.
Lalu bagaimana respons Jokowi soal Kaesang yang jualan kaos?
"Biasa saja sih. Karena saya posisi masih kuliah kan. Saya belajar, berbisnis juga. Biar kita itu enggak merepotkan orang tua. Kan enggak bisa anak minta uang jajan terus sama orang tua," tegas Kaesang.
ADVERTISEMENT
Harga satu kaos dibanderol senilai Rp 150.000. Kaesang pun berharap agar sebulan ini penjualan kaos Sang Javas bisa mencapai target.
"Banyak pokoknya," tuturnya.