Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Anies Akan Bertemu Djarot untuk Masukkan Janji Kampanye ke RKPD DKI
15 Mei 2017 16:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said mengatakan bahwa dalam waktu dekat Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan akan bertemu dengan Plt Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. Pertemuan itu sebagai upaya untuk memasukkan program Anies-Sandi ke dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
ADVERTISEMENT
"Saya kira beliau terus berkomunikasi (dengan plt gubernur) dan mungkin dalam waktu dekat insyaallah akan bertemu," kata Sudirman di Rumah Partisipasi Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5).
Tim sinkronisasi sudah merancang panduan bagi Anies dan Sandi untuk bisa merealisasikan program ke dalam RKPD. Ia berharap bukan saja dalam RKPD 2018 melainkan juga bisa dimasukkan ke dalam RKPD 2017.
"Yang saya maksud guidance adalah bagaimana caranya janji kampanye tadi masuk ke dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), baik tahun 2018 atau syukur-syukur bisa sebagian masuk di dalam tahun 2017," lanjut dia.
Panduan itu nantinya juga disusun untuk kepemimpinan Anies-Sandi saat memimpin DKI periode 2017-2022.
"Tapi yang juga penting adalah ke depan sampai dengan tahun 2022 pelaksanaan guidance itu akan menjadi domain di birokrat yang akan menemani Pak Anies dan Pak Sandi ke depan," ucap mantan Menteri ESDM ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Sudirman, masih ada waktu untuk bisa memasukkan program-program Anies-Sandi dalam RKPD sebelum diputuskan. Untuk itu, Sudirman akan berkomunikasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan DPRD DKI Jakarta.
"Kami percaya, kita yakin, semua bahwa SKPD itu kan aparatnya rakyat pasti akan membuka diri dan membuka koordinasi dengan kita," imbuhnya.
Untuk tahun 2017, Sudirman ingin agar sejumlah program prioritas dapat langsung berjalan sejak Anies dan Sandi dilantik. Ia menyebut program tersebut ialah OK OCE.
"Seperti yang dibicarakan selama ini kan, program OK OCE bisa dimulai. Tapi kan selesainya bukan satu atau dua bulan kan. Kemudian misalnya program DP 0 rupiah mungkin kajian regulasinya bisa dimulai tetapi juga pelaksanaannya butuh waktu," ungkap Sudirman Said.
ADVERTISEMENT
Nantinya semua program Anies-Sandi yang unggul akan dikaji dahulu.
"Dan begitu memungkinkan dilaksanakan di depan pasti akan dilaksanakan," tuturnya.