Djarot Belum Merespons Keinginan Sandi untuk Bertemu

15 Mei 2017 20:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Anies-Sandi di ulang tahun JK. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies-Sandi di ulang tahun JK. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Wakil Gubernur DKI terpilih Sandiaga Uno nantinya akan menemui Plt Gubernur Djarot Saiful Hidayat. Pertemuan itu untuk memperkenalkan tim sinkronisasi Anies-Sandi. Namun hingga kini sms Sandi ke Djarot untuk meminta bertemu belum ada jawaban. Hal itu diungkapkan Sandi di UOB Plaza, Jakarta, Senin (15/5).
ADVERTISEMENT
"Saya sudah berkirim SMS tapi belum ada jawabannya. Kami berkirim surat juga ke Pak Djarot," kata Sandi.
"Kita harapkan satu dua hari ini beliau bisa menerima kita," lanjut dia.
Djarot meninggalkan Rutan Cipinang. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot meninggalkan Rutan Cipinang. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Pertemuan dengan Djarot diharapkan Sandi bisa berlangsung segera. Sudah sejam, lanjut Sandi, belum ada kabar dari Djarot.
"Sampai sekitar sejam lalu, belum mendapatkan kabar," ucap Sandi.
Sebenarnya Djarot sudah mengenal anggota tim sinkronisasi Sandi. Tetapi Sandi ingin memperkenalkannya secara formal.
Sebelumnya, Ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said mengatakan bahwa dalam waktu dekat Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan akan bertemu dengan Plt Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. Pertemuan itu sebagai upaya untuk memasukkan program Anies-Sandi ke dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
ADVERTISEMENT
Sudirman Said (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sudirman Said (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Saya kira beliau terus berkomunikasi (dengan plt gubernur) dan mungkin dalam waktu dekat insyaallah akan bertemu," kata Sudirman di Rumah Partisipasi Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5).
Tim sinkronisasi sudah merancang panduan bagi Anies dan Sandi untuk bisa merealisasikan program ke dalam RKPD. Ia berharap bukan saja dalam RKPD 2018 melainkan juga bisa dimasukkan ke dalam RKPD 2017.
"Yang saya maksud guidance adalah bagaimana caranya janji kampanye tadi masuk ke dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), baik tahun 2018 atau syukur-syukur bisa sebagian masuk di dalam tahun 2017," lanjut dia.