Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
ADVERTISEMENT

Calon Wakil Gubernur Petahana DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat pagi ini berkampanye di Pasar Ayam Pulo Gadung, Jakarta Timur. Kedatangan Djarot ke Pasar Ayam adalah untuk berdialog dengan pengurus dan pedagang di sana.
ADVERTISEMENT
Mengenakan kemeja denim berwarna biru tua, kedatangan Djarot disambut oleh warga, pengurus pasar, serta para pedagang.
Saat berdialog dengan salah satu pengurus pasar bernama Agus Widodo, Djarot sempat dikeluhkan soal mahalnya harga ayam. Menanggapi hal itu, Djarot berpesan agar ayam diurus dengan baik supaya usaha peternakan ayam makin berkembang dan harga bisa ditekan.

"Ayam dari Tasikmalaya. Harga mahal. Kemarin kena yang rugi, tapi sekarang udah nggak. Pernah harga ayam sampai Rp 25 ribu," kata Agus Widodo kepada Djarot.
"Ayam harus diurus betul," ucap Djarot.
Djarot lalu sempat bertanya kepada Agus jika ayam-ayam mati. Djarot menyebut bahwa di Jawa ayam yang sudah mati akan dibakar dan kemudian dimanfaatkan menjadi makanan lele. Menanggapi Djarot, Agus menjelaskan apabila ayam mati, akan dibakar terlebih dahulu sebelum benar-benar dihancurkan.
ADVERTISEMENT
"Biasanya kalau di Jawa, dibakar dan ditaruh jadi tempat makan lele, makan ikan. Harus didata juga siapa yang menerima ayam. Itu kuncinya. Kalau nggak dikontrol nanti diambil oleh orang," imbuh Djarot.
Saat tiba di pemotongan ayam, Djarot sangat terkesan karena tempatnya sangat bersih.
"Bagus yah, bersih," ungkap mantan Wali Kota Blitar ini.
Setelah itu, Djarot langsung menuju lantai dua untuk berdialog dengan RT, RW, dan pengurus Persatuan Pengusaha Ayam Pintu Air Pulo Gadung (PPAP).