Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Prabowo Paparkan Kondisi Indonesia ke 20 Dubes Uni Eropa
10 Mei 2017 16:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Sebanyak 20 duta besar dari negara-negara Uni Eropa hari ini mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo memaparkan kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa khususnya Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Pak Prabowo tadi memaparkan pandangan-pandangan tentang Indonesia ke depannya. Termasuk masalah-masalah seperti korupsi, kesejahteraan lingkungan, penyediaan tenaga kerja dan lain-lain," kata Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan usai mengikuti pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Rabu (10/5).
Saat mendampingi Prabowo, Anies Baswedan didampingi Wakil Gubernur DKI terpilih Sandiaga Uno. Sebenarnya pertemuan Prabowo dan 20 dubes tersebut awalnya akan dilakukan sebelum Pilgub DKI putaran kedua.
"Ini sudah direncanakan sudah empat minggu lebih, karena itu semuanya bisa hadir," lanjut dia.
Ditambahkan Anies, dalam pertemuan tersebut Prabowo juga menyampaikan dirinya dan Anies harus bisa membereskan masalah utama yang ada di Indonesia. Jika masalah utama seperti korupsi dan kemiskinan bisa diselesaikan maka masalah-masalah lain akan bisa diatasi.
ADVERTISEMENT
"Kita juga bicara pilkada DKI dan kita fokus pada tema-tema yang kita usung. Masalah pekerjaan, pendidikan dan jaminan hidup," imbuh Anies.
Sandiaga juga menjelaskan kalau dalam pertemuannya tersebut dubes negara-negara Uni Eropa berkomitmen untuk berinvestasi di Jakarta. Mereka juga meminta agar prosesnya transparan.
"Kami sampaikan Jakarta itu sangat welcome, terbuka, untuk membangun infrastruktur kelas dunia dan membantu kegiatan ekonomi dalam menciptakan lapangan kerja. Mereka komit dan nengharapkan prosesnya transparan dan tidak diwarnai birokrasi yang berbelit-belit," ujar Sandi.
Sandi juga mengaku akan terbuka menggandeng semua pihak untuk memajukan Jakarta. Meski belum ada yang secara resmi berinvestasi, namun ia sudah mendapatkan apresiasi dari para duta besar yang tertarik menjalin kerja sama.
ADVERTISEMENT
"Dalam pertemuan tersebut ada perwakilan beberapa negara yang membagikan pengalaman di negaranya dalam menyelesaikan masalah," ucap Sandi.
Smart city menurut Sandi jadi program yang ditawarkan para dubes negara Uni Eropa itu.
"Dari beberapa negara juga mengedepankan teknologi berkaitan dengan teknologi pengolahan limbah, smart city dan itu yang ditawarkan dari pengalaman-pengalaman mereka," tutur Sandi.