Si Denok Penunggu Setia Istana Bogor

24 Mei 2017 11:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Si Denok, patung di Istana Bogor (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Si Denok, patung di Istana Bogor (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
Presiden Republik Indonesia punya enam Istana Kepresidenan yang tersebar di beberapa daerah. Salah satunya Istana Bogor yang terletak di Jalan Ir Haji Juanda, Bogor, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Istana Bogor berdiri pada tahun 1744 dengan nama awal Het Paleis te Buitenzorg. Istana ini dahulunya merupakan tempat tinggal bagi Gubernur Jenderal Van Imhoff dari Belanda.
Dikutip kumparan (kumparan.com) dari berbagai sumber, Rabu (24/5), tercatat sudah ada 38 Gubernur Jenderal Kerajaan Belanda dan satu Gubernur Jenderal Kerajaan Inggris yang pernah tinggal di Istana Bogor.
Selain menyimpan banyak cerita sejarah, Istana Bogor juga menyimpan banyak benda-benda bersejarah. Salah satunya Patung si Denok yang dibuat oleh seniman Solo bernama Trubus tahun 1958.
Seorang warga berfoto dekat Patung Si Denok. (Foto: Antara/Jafkhairi)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga berfoto dekat Patung Si Denok. (Foto: Antara/Jafkhairi)
Si Denok sendiri merupakan satu dari 360 patung yang ada di Istana Bogor. Posisi patung ini terletak di sisi kanan gedung utama Istana Bogor tepatnya dekat taman teratai.
ADVERTISEMENT
Patung si Denok yang telanjang ini menggambarkan seorang wanita dengan kepala menoleh ke kanan serta kedua tangan berada di paha kiri yang menjadi tumpuannya berjongkok. Tubuh patung itu menggunakan model anak pelukis Ernest Dezentje dan wajahnya perempuan muda bernama Ara, anak pegawai Istana Bogor.
Menurut situs Pemprov DKI Jakarta, Ernest Dezentje seorang pelukis otodidak yang mulai melukis pada usia 30 tahun. Kembali ke patung si Denok, kabarnya nama Denok diambil dari nama istri pegawai istana yang Bung Karno kagumi.
Patung ini juga menjadi salah satu objek foto paling laris bagi pengunjung Istana Bogor. Informasi yang didapat, saat berfoto dengan si Denok, pengunjung dilarang terlalu mendekat apalagi menyentuhnya.
Halaman depan Istana Bogor (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Halaman depan Istana Bogor (Foto: Wikimedia Commons)
Tidak hanya patung, di Istana Bogor juga terdapat ratusan rusa yang berasal dari Nepal. Rusa-rusa itu bebas berkeliaran di halaman Istana Bogor sampai sekarang.
ADVERTISEMENT
Istana Bogor juga menyimpan berbagai macam lukisan dan keramik seperti lukisan upacara perkawinan Rusia karya Makowski, lukisan flamboyan karya Addolf, patung Jatayu Merah, patung Wayang dari uang kepeng, keramik Thailand, dan keramik hadiah Perdana Menteri Uni Sovyet, Nikita Khruschev.
Di Istana Bogor tepatnya di sisi kiri Ruang Garuda terdapat ruang perpustakaan, ruang kerja, dan ruang makan besar. Bung Karno banyak menghabiskan waktu luangnya dengan membaca. Sekitar 4.500 buku koleksi pribadi Bung Karno masih tersimpan rapi di raknya sampai sekarang.
Salah satu patung telanjang di dalam Istana Bogor (Foto: Presidenri.go.id)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu patung telanjang di dalam Istana Bogor (Foto: Presidenri.go.id)
Patung-patung di Istana Bogor sempat ditutup saat kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi. Penutupan patung itu untuk menghormati Raja Salman yang menjadi penjaga dua kota suci umat Islam, Madinah dan Mekkah.
ADVERTISEMENT
Kembali soal patung Si Denok, percaya enggak percaya ada mitos soal patung ini. Konon kabarnya patung ini ada 'penunggunya' sosok makhluk perempuan. Cerita-cerita soal si Denok yang muncul kerap didengar dan menjadi bahan obrolan dari mulut ke mulut.
Tapi sekali lagi, ini cuma sekedar cerita saja. Tidak perlu ditanggapi serius. Pastinya keberadaan si Denok menambah keragaman seni di Istana Bogor.