Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Xi Jinping Tekankan Pentingnya Stabilitas Kawasan di KTT Jalur Sutra
15 Mei 2017 14:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Hari ini Presiden Joko Widodo menghadiri sesi diskusi para kepala negara dan kepala pemerintahan dalam KTT Belt and Road Forum for International Cooperation (BRF). KTT yang digelar di Yangqi Lake International Conference Center, Beijing, China secara khusus membahas soal kerja sama ekonomi dari negara-negara yang melalui jalur sutra.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Antara, Senin (15/5), sebanyak 29 kepala negara dan kepala pemerintahan dan pimpinan organisasi internasional turut serta dalam pertemuan meja bundar yang digelar di hari ketiga pelaksanaan KTT.
Pertemuan ini terbagi dalam tiga sesi yaitu pembahasan sinergi kebijakan, peningkatan hubungan antarmasyarakat (P to P), dan penguatan konektivitas antar negara peserta BRF.
Jokowi tampak mengenakan jas biru, kemeja putih dan berdasi merah. Dalam sambutannya, Presiden RRT Xi Jinping menjelaskan sejarah terbentuknya prakarsa One Belt, One Road.
"Merupakan pembaharuan dari Jalur Sutera dan sabuk maritim di Samudera Hindia," kata Xi Jinping.
Xi juga menegaskan mengenai kestabilan dan keamanan di kawasan yang perlu dijaga.
"Bahwa kestabilan dan keamanan di kawasan perlu dijaga untuk menciptakan ekonomi yang stabil," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pemerintah Indonesia dalam KTT BRF akan mengutamakan kepentingan nasional.
Sejumlah mega proyek juga ditawarkan Indonesia saat pertemuan bilateral Jokowi dengan Xi Jinping pada Minggu (14/5) yaitu pembangunan infrastruktur dan konektivitas di Sulawesi Utara, pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung dan kawasan industri di Sumatera Utara, serta pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Provinsi Kalimantan Selatan.
Tidak hanya Jokowi saja yang hadir dalam acara itu, sejumlah kepala negara dan pemerintahan dan pimpinan organisasi internasional turut hadir antara lain, Presiden Argentina Mauricio Macri, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, Presiden Chile Michelle Bachelet, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Swiss Doris Leuthard, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Itali Paolo Gentiloni, dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak juga menghadiri KTT itu. Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi, Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy serta Perdana Menteri Sri Langka Ranil Wickremesinghe juga menghadiri diskusi meja bundar di Yangqi Lake ICC.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Direktur IMF Christine Lagarde juga turut dalam diskusi tersebut. Jokowi direncanakan mengakhiri kunjungan kerja selama tiga hari di Beijing dan bertolak ke Tanah Air pada Senin sore.