Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bahasa Tubuh dan Bahasa Verbal: Siapa yang Lebih Berpengaruh?
30 April 2025 11:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Yudhistira Bagaskara Wiratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bahasa tubuh dan bahasa verbal adalah dua aspek penting dalam komunikasi. Meskipun bahasa verbal menyampaikan informasi secara langsung, bahasa tubuh sering kali lebih berpengaruh dalam menyampaikan emosi dan niat, dengan penelitian menunjukkan bahwa hingga 55% dari komunikasi dapat dipengaruhi oleh bahasa tubuh. Keduanya saling melengkapi dan penting untuk komunikasi yang efektif. Bahasa tubuh sering kali lebih berpengaruh dalam mengekspresikan emosi dan niat, sehingga dapat memperkuat atau bahkan mengubah makna dari kata-kata yang diucapkan.

Pengertian Bahasa Tubuh Dan Bahasa Verbal :
ADVERTISEMENT
Tapi, bukan berarti kata-kata itu nggak penting, ya. Justru kata-kata ini penting banget buat jelasin hal-hal yang detail, ide-ide yang rumit, atau informasi yang spesifik. Tanpa kata-kata, kita cuma bisa tebak-tebakan maksud orang dari gerak-geriknya aja, dan itu bisa banget salah paham.
Terus, mana dong yang lebih ngaruh? Ya, tergantung situasinya. Kalau lagi ngobrolin soal emosi atau lagi coba nangkep kejujuran seseorang, biasanya kita lebih "peka" sama bahasa tubuhnya. Kita kayak punya insting alami buat ngerasain ada yang aneh atau nggak dari gerak-gerik lawan bicara kita.
ADVERTISEMENT
Nah, kalau lagi jelasin cara pakai aplikasi, ngasih petunjuk arah, atau lagi diskusi soal ide bisnis, ya jelas kata-kata yang lebih utama. Di sini, pemilihan kata yang tepat dan susunan kalimat yang jelas itu penting banget biar pesannya nggak melenceng.
Kedua bentuk komunikasi ini saling melengkapi dan memiliki peran penting dalam interaksi manusia. Meskipun bahasa verbal memberikan informasi yang jelas, bahasa tubuh sering kali lebih berpengaruh dalam menyampaikan emosi dan niat. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang keduanya sangat penting untuk komunikasi yang efektif. Jadi, penting banget buat kita sadar sama bahasa tubuh kita sendiri dan juga belajar membaca bahasa tubuh orang lain. Dengan begitu, kita bisa lebih mudah nyambung sama orang, lebih tepat dalam merespons, dan hubungan kita juga jadi lebih baik. Ingat ya, dalam setiap interaksi, baik kata-kata maupun bahasa tubuh itu sama-sama penting dan punya perannya masing-masing. Jangan sampai kita cuma fokus sama salah satunya aja.
ADVERTISEMENT
Yudhistira Bagaskara Wiratama, mahasiswa sistem informasi Universitas Pamulang