Kristoffer, Hacker Cilik Peretas Microsoft

3 April 2017 6:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kristoffer Von Hassel (Foto: Youtube Robin Raj)
zoom-in-whitePerbesar
Kristoffer Von Hassel (Foto: Youtube Robin Raj)
Jika selama ini profesi hacker atau peretas identik dengan orang dewasa atau anak muda, kehadiran Kristoffer Von Hassel tampaknya bisa mematahkan anggapan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kristoffer adalah hacker cilik berbakat asal San Diego, Amerika Serikat. Kemampuannya menembus situs keamanan Microsoft sempat menggegerkan publik pada tahun 2014. Kala itu di usianya yang kelima, anak laki-laki pasangan Robert Davies dan Jill Nyahay ini berhasil membuka akses dari video game yang terkunci.
Hal ini terjadi ketika Kristoffer hendak bermain video game di Xbox milik Robert, ayahnya. Robert sengaja mengunci Xbox menggunakan sistem keamanan dari Microsoft, untuk melindungi Kristoffer dari beberapa permainan yang tidak cocok untuk anak seusiaya.
Kristoffer kemudian mencoba menembus sistem keamanan tersebut, dan dia berhasil melakukannya. Ayahnya pun terkejut mendapati anaknya bisa bermain game yang sudah sengaja ia kunci.
Penasaran dengan kemampuan sang anak, Robert meminta Kristoffer menunjukkan cara membuka password di video game itu. Dilansir CNN, Kristoffer menjelaskan, pertama ia membuka akun ayahnya dan memasukkan password yang salah. Kemudian sistem keamanan di video game meminta ia memasukkan kode verifikasi. Si kecil Kristoffer lantas menekan tombol spasi berulang dan menekan tombol enter.
ADVERTISEMENT
Kejadian itu membuat Robert sadar bahwa anaknya memiliki kemampuan luar biasa.
"Wow, betapa menakjubkan. Ia baru berusia 5 tahun dan bisa menemukan hal semacam itu," kata Robert kepada CNN.
Kristoffer Von Hassel  (Foto: Youtube Robin Raj)
zoom-in-whitePerbesar
Kristoffer Von Hassel (Foto: Youtube Robin Raj)
Robert melaporkan sistem pengamanan Microsoft yang berhasil diretas oleh putranya. Microsoft pun bertindak untuk memperbaiki keamanan.
"Kami selalu mendengarkan pelanggan kami dan berterima kasih kepada mereka untuk setiap laporan. Kami akan mengambil tindakan serius terhadap keamanan di Xbox itu," kata Microsoft dalam pernyataan tertulisnya kala itu.
Meski demikian, tak dapat dipungkiri Microsoft takjub akan kemampuan anak berusia 5 tahun itu. Akibat kejadian itu, Kristoffer kecil dinobatkan sebagai Security Researcher atau peneliti keamanan di situs resmi Microsoft.
Nama Kristoffer kini telah masuk ke dalam daftar "peneliti di masa depan" bagi Microsoft. Ia juga mendapat free year-long untuk Microsoft Live Gold, yang merupakan akses gratis seumur hidup ke berbagai permainan berbayar milik Microsoft.
ADVERTISEMENT
Kepintaran bocah cilik tersebut terus berkembang. Kini, tiga tahun berselang, Kristoffer bisa meretas video game menggunakan 3 kata sandi berbeda lewat ponsel pintarnya, serta mampu menembus ponsel pintar dengan layar terkunci.
Kehebatan Kristoffer menembus keamanan Microsoft di usia dini membuatnya dijuluki sebagai The World's Youngest Hacker in The World atau peretas termuda di dunia.
[Baca juga: ]
Ilustrasi Hacker (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hacker (Foto: Thinkstock)