Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mau Hilangkan Gugup saat Bicara di Depan Umum? Ini 4 Persiapan Public Speaking
8 Februari 2023 6:45 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Yuliani Dewi Risanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keterampilan berbicara di depan umum atau public speaking merupakan hal yang penting untuk dimiliki oleh seseorang. Dengan memiliki kemampuan berkomunikasi di depan khalayak banyak, penyampaian ide dan pemikiran seseorang akan dapat lebih mudah untuk diterima.
ADVERTISEMENT
Public speaking sendiri adalah adalah seni berbicara di depan umum/publik tentang suatu hal/topik tertentu secara lisan, dengan tujuan mempengaruhi, mengajak, mendidik, mengubah opini, memberikan penjelasan, dan memberikan informasi.
Stephen E. Lucas menjelaskan bahwa public speaking dapat menghasilkan sesuatu yang berbeda atau membuat perubahan pada dunia dengan cara yang sederhana, yaitu berbicara.
Beberapa bentuk public speaking di antaranya yaitu MC, moderator, presenter, orator, dan lain sebagainya. Seringkali ketika diberikan kesempatan untuk public speaking rasa cemas timbul.
Perasaan cemas tersebut merupakan hal yang sangat umum dialami oleh banyak orang ketika harus berbicara di depan khalayak umum. Rasa cemas tersebut timbul karena berbagai faktor di antaranya adalah karena ketakutan akan gagal dalam menyampaikan materi. Ketakutan yang timbul akibat pikiran negatif tersebut dapat diatasi dengan melakukan persiapan yang matang.
ADVERTISEMENT
Para public speaker hebat sepakat, bahwa kunci kesuksesan dari public speaking adalah melakukan persiapan. Dengan melakukan persiapan yang baik akan menumbuhkan rasa percaya diri dan menghilangkan rasa cemas ketika berbicara di depan umum.
Berikut ini merupakan cara yang dapat dilakukan dalam mempersiapkan public speaking.
1. Kenali Diri Sendiri
Mengetahui karakter dan kebiasaan diri sendiri khususnya ketika berbicara di depan umum, contohnya kebiasaan menggerakkan tangan yang berlebih, memainkan rambut, pena, pointer atau benda lain yang digenggam.
Dengan mengetahui kebiasaan gerak tubuh yang sering dilakukan, kita dapat meminimalisir gerakan yang tidak perlu. Selain itu, mengetahui karakter suara yang dimiliki apakah tipe lemah lembut, melengking, berat dan lainnya.
Dengan mengetahui karakter suara kita dapat menyesuaikan dengan alat bantu pengeras suara, mengatur jarak microphone sehingga suara kita enak didengar oleh audiens.
Hal lainnya yaitu mengetahui bagaimana cara kita mengatasi gugup ketika public speaking. Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa gugup, di antaranya yaitu menarik napas, melakukan stretching, memakan makanan manis, banyak minum, berdoa dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Setiap orang punya cara tersendiri dalam mengatasi rasa gugup atau stage fright, dengan mengenali hal tersebut akan memudahkan kita untuk meminimalisir rasa gugup tersebut.
2. Kenali Audiens
Mengenali karakteristik pendengar dengan cara mencari tahu profil audiens dari segi usia, pendidikan, pekerjaan, asal daerah, bahasa yang digunakan, pengalaman, tingkat pengetahuan yang dimiliki akan materi yang akan disampaikan sampai kepada hal yang tabu untuk dibicarakan.
Dengan mengenali profil khalayak, maka public speaker dapat mempersiapkan materi dengan menyesuaikan gaya bahasa yang digunakan. Menyesuaikan penampilan serta mempersiapkan etika apa yang harus ditampilkan.
3. Kuasai Materi
Hal yang pertama dalam mempersiapkan materi adalah dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai topik yang akan disampaikan dari berbagai literatur sehingga dapat memperkaya isi materi.
ADVERTISEMENT
Kesiapan materi akan sangat mempengaruhi kepercayaan diri sehingga sangat penting untuk menyiapkan materi agar kita dapat lebih menguasai materi yang akan disampaikan.
Dalam mempersiapkan materi, sangat penting untuk menyesuaikan dengan karakteristik audiens. Persiapkan materi dengan membagikan hal yang relevan dan up to date sehingga menarik audiens untuk menyimak materi hingga akhir.
Sisipkan humor yang tidak menyinggung SARA agar audiens tidak bosan. Siapkan poin pembicaraan dan simpulan di akhir presentasi agar dapat mengingat kembali apa yang telah disampaikan.
Bila berbicara secara panel atau bersamaan dengan pembicara lain, pastikan materi yang disampaikan tidak berulang dan tumpeng tindih dengan cara meminta panduan pada penyelenggara. Kuasai materi dengan cara berlatih sehingga dapat melakukan review serta menyesuaikan dengan waktu yang diberikan.
ADVERTISEMENT
4. Kenali Ruangan
Hal yang seringkali luput dari perhatian pada saat melakukan persiapan adalah mengenali ruangan yang akan digunakan. Penting bagi seorang public speaker untuk mengenali ruangan yang akan digunakan.
Lakukan adaptasi ruangan dengan datang maksimal satu hari sebelum acara diselenggarakan. Pengenalan ruangan dilakukan untuk mengetahui lingkungan serta atmosfer dan suasana ruangan. Selain itu juga mengenali lay out, setting tempat acara dan area tempat berbicara sehingga merasa nyaman pada saat berbicara.
Kenali juga peralatan yang digunakan misalnya microphone, in focus, smart board dan mencobanya terlebih dahulu sehingga meminimalisir hambatan teknis.
Apabila acara diselenggarakan secara daring, penting juga untuk mengenali aplikasi virtual meeting apa yang akan digunakan. Mengetahui bagaimana cara login, bagaimana cara berbagi layar, ataupun bagaimana cara melihat participant karena setiap aplikasi memiliki tampilan yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT