Konten dari Pengguna

Pemasaran Digital UMKM di Masa Pandemi COVID-19

Yuliani Dewi Risanti
Dosen Program Studi Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Padjadjaran.
10 Februari 2022 12:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yuliani Dewi Risanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: penulis
zoom-in-whitePerbesar
Foto: penulis
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung lebih dari dua tahun telah membawa dampak yang signifikan pada perkembangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tidak sedikit UMKM yang mengalami kerugian dan bahkan sampai gulung tikar akibat pandemi. Untuk dapat bertahan, UMKM harus dapat menjalankan strategi yang tepat dilakukan pada masa pandemi dimana konsumen lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan lebih selektif dalam berbelanja. Strategi pemasaran konvensional yang mengandalkan penjualan di toko sudah tidak cukup lagi untuk dapat memenangkan persaingan. Pemasaran digital dapat menjadi solusi terhadap kegiatan pemasaran UMKM di masa pandemi tanpa terkendala dengan kebijakan-kebijakan selama pandemi dimana pemerintah memberlakukan pembatasan aktivitas di luar rumah.
ADVERTISEMENT
Pemasaran Digital menurut American Marketing Associationmerujuk pada metode pemasaran yang dilakukan melalui perangkat elektronik. Dalam hal ini termasuk pemasaran daring melalui internet yaitu website, mesin pencari, blogs, media sosial, email dan media yang hampir sama untuk meraih pelanggan. Kesuksesan strategi pemasaran digital pada umumnya melibatkan kombinasi dari berbagai metode termasuk didalamnya periklanan daring, optimalisasi mesin pencari, pemasaran sosial media, pembuatan konten yang menarik, dan aktivitas pemasaran dengan menggunakan koneksi internet lainnya.
Pentingnya implementasi pemasaran digital bagi UMKM terutama karena pemasaran digital memiliki keunggulan sebagai berikut:
1. Biaya Terjangkau
Bila dibandingkan dengan melakukan penjualan dan promosi produk secara konvensional, biaya pemasaran melalui saluran digital lebih terjangkau. Penjualan ataupun promosi melalui media sosial Instagram misalnya bisa dimulai dengan dua puluh ribu saja, tentunya lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya cetak brosur.
ADVERTISEMENT
2. Interaktif
Mayoritas masyarakat saat ini memanfaatkan internet untuk berbagai keperluan sehingga hampir sebagian besar waktunya berada di dunia maya. Melalui pemasaran digital, penjual dapat terhubung langsung dengan konsumen kapan saja dan dimana saja secara online.
3. Respon Cepat
Kelebihan lainnya dari pemasaran digital adalah waktu akses yang tidak terbatas. Bila toko tradisional tutup jam lima sore, toko online tetap bisa buka hingga 24 jam sehingga penjual dapat memberikan respon lebih cepat.
4. Target Spesifik
Dengan pemasaran digital, penjual dapat melakukan pelacakan perilaku konsumen sehingga sangat membantu dalam menentukan target pasar yang lebih spesifik dari setiap produk yang dijual dan kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih tepat sasaran.
5. Terukur
Melalui pemasaran digital, penjual dapat mengukur efektifitas dari kegiatan promosi yang dilakukan. Sebagai contoh, penjual dapat mengetahui berapa banyak konsumen yang mengunjungi laman website atau akun sosial media dari iklan yang ditayangkan sehingga dapat mengevaluasi iklan seperti apa yang efektif dan dapat menarik perhatian konsumen.
ADVERTISEMENT
6. Jangkauan Luas
Selain tidak terbatas dengan waktu, melalui pemasaran digital juga memungkinkan untuk tidak terbatas jarak. Produk yang dipasarkan dapat dikenal lebih luas bahkan sampai ke luar negeri.
Banyak keunggulan yang dimiliki oleh kegiatan pemasaran digital. Sangat penting bagi pelaku usaha untuk memulai kegiatan pemasaran digital, kemudian bagaimana UMKM dapat memulainya? Berikut ini merupakan tahapan yang dapat UMKM lakukan dalam memulai aktivitas pemasaran digital.
1. Aplikasi Online Chat
Pemanfaatan aplikasi online chat seperti WhatsApp, Line, Telegram, dan lain sebagainya dapat dilakukan oleh para pelaku usaha yang baru memulai usahanya dengan keterbatasan jumlah pekerja. Di Indonesia sendiri, WhatsApp merupakan aplikasi online chat yang paling banyak digunakan oleh para pelaku usaha untuk memasarkan produknya terutama di masa pandemi. Penggunaan WhatApp untuk pelaku usaha tentunya berbeda dengan penggunaan sehari-hari. Berikut merupakan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan WhatsApp bagi para pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT
2. Media Sosial
Pemasaran melalui media sosial merupakan metode pemasaran yang memanfaatkan jejaring sosial sebagai platform untuk mempromosikan bisnis melalui pembuatan konten dan membagikannya untuk menimbulkan interaksi antara sebuah bisnis dan target audiensnya. Ragam sosial media seperti Facebook, YouTube, Twitter, Instagram dan saat ini Tik Tok dapat digunakan oleh para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya. Pentingnya penggunaan media sosial bagi UMKM yaitu dapat meningkatkan kesadaran merek dan membantu mengarahkan konsumen untuk mengunjungi toko dan melakukan transaksi.
ADVERTISEMENT
Kunci dari penggunaan media sosial untuk pemasaran digital adalah ada pada relevansi artinya penjual harus mengetahui topik yang sedang ramai dibicarakan terutama oleh target konsumennya. Selanjutnya adalah konsisten dalam mengunggah konten di media sosial. Untuk menghindari kebosanan, sajikan konten yang bervariasi, misalnya konten menghibur, mengedukasi yang diselingi dengan inspirasi serta jangan lupa konten promosi penjualan seperti diskon, kupon, dan lain sebagainya. Kemudian yang tidak kalah penting yaitu komitmen, pelaku usaha harus senantiasa berkomitmen dalam melakukan kegiatan pemasaran digital melalui media sosial. Upaya ini dapat dibantu dengan pembuatan konten kalender pada tahap perencanaan pemasaran digital melalui sosial media.
3. Platform e-commerce
Tahapan selanjutnya yaitu pemasaran digital melalui platform e-commerce. Saat ini banyak e-commerce yang memiliki program pengembangan UMKM. Memasarkan produk di e-commerce dilakukan dengan membangun jumlah kunjungan pada suatu toko. Tingkatkan dengan cara mempromosikan ke orang terdekat dan unggah di akun media sosial. Lalu buat konten yang menarik dengan cara menampilkan foto atau video serta penjelasan produk yang detail sehingga mudah dipahami oleh konsumen. Selain itu juga, manfaatkan fasilitas promosi yang ada pada e-commerce tersebut mulai dari yang gratis hingga berbayar agar produk yang dijual dapat tampil di halaman pencarian utama. Kemudian, yang tidak kalah penting adalah melakukan evaluasi pada kegiatan pemasaran yang telah dilakukan sehingga dapat melakukan perencanaan kegiatan pemasaran yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
4. Website
Penggunaan website pada kegiatan pemasaran digital tentunya merupakan tahapan yang lebih sulit dibandingkan dengan tahapan sebelumnya. Umumnya tahapan ini dilakukan oleh pelaku usaha yang telah mempunyai pekerja yang cukup banyak dalam menjalankan usahanya karena pengelolaan website membutuhkan tenaga professional yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam membuat tampilan website yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Saat ini banyak penyedia jasa pembuatan dan pengelolaan website dengan harga yang terjangkau yang tentunya dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha yang berkeinginan untuk mengembangkan usahanya namun memiliki kendala pada keterbatasan sumber daya manusia.
Pemasaran digital memiliki berbagai keunggulan bila dibandingkan dengan pemasaran konvensional terutama di masa pandemi seperti saat ini. Setiap tahapan dalam memulai pemasaran digital tersebut tentunya memiliki tantangan tersendiri bagi setiap UMKM. Namun yang paling penting adalah bagaimana para pelaku UMKM dapat terus berkomitmen untuk menjalankan dan mengembangkan usahanya.
ADVERTISEMENT